Jurusan Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi IPB, Mahasiswa Bisa Belajar Kuliner hingga Diet

Senin, 14 Maret 2022 - 15:43 WIB
loading...
Jurusan Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi IPB, Mahasiswa Bisa Belajar Kuliner hingga Diet
Info program studi MIJMG Sekolah Vokasi IPB University. Foto/Tangkap layar laman IPB University
A A A
JAKARTA - Saat ini laju perkembangan industri makanan dan minuman semakin meningkat. Hal ini pun menyebabkan kebutuhan akan tenaga kerja profesional di bidang industri ini juga tinggi.

Program studi (prodi) Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi (MIJMG) Sekolah Vokasi IPB University memiliki daya tarik sebagai jurusan yang bergerak di bidang penyelenggaraan makanan di industri jasa makanan.

Prodi MIJMG Sekolah Vokasi IPB University menghasilkan tenaga ahli madya yang tangguh, unggul, kreatif dan inovatif, memiliki keterampilan dan employability tinggi di bidang kuliner, gizi dan diet.

Menurut Ketua Prodi MIJMG Rina Martini, selama kuliah mahasiswa akan mempelajari dan memahami keilmuan serta praktik mengenai perencanaan, pengolahan, penyajian makanan untuk kesehatan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Selain itu, mahasiswa juga mempelajari manajemen dalam industri jasa makanan.

Baca: IPB Helium Sabet Juara 1 Ajang Accounting IPB E-Sport Competition

Berlokasi di pusat Kota Bogor, lanjutnya, kegiatan perkuliahan dan aktivitas mahasiswa ditunjang dengan beberapa fasilitas pendukung seperti laboratorium. Kegiatan praktikum Prodi MIJMG dilakukan di dua laboratorium yang berbeda yaitu Laboratorium Kulinari yang berlokasi di Kampus Cilibende Gedung CA dan Laboratorium Diet yang berlokasi di Kampus Gunung Gede.

“Laboratorium Kulinari memfasilitasi kegiatan praktikum kulinari dasar. Sedangkan Laboratorium Diet memfasilitasi kegiatan praktikum pengolahan diet serta manajemen produksi makanan. Peralatan di kedua laboratorium tersebut sudah memenuhi syarat untuk mencapai kompetensi mahasiswa sesuai bidangnya,” katanya mengutip laman resmi IPB University, Senin (14/3/2022).

Selain itu, tambahnya, mahasiswa juga mendapatkan fasilitas berupa ruang kuliah yang nyaman, laboratorium komputer, laboratorium kimia dan biokimia dan perpustakaan. Terdapat pula kantin, musola, toilet, serta fasilitas lainnya yang digunakan secara bersama dengan program studi lain di Sekolah Vokasi IPB University.

“Selain kuliah, mahasiswa juga berkolaborasi dengan dosen dalam melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat. Tujuannya untuk menyebarluaskan dan mengembangkan ilmu serta keterampilan masyarakat di bidang kuliner, gizi, dan diet,” ujarnya.

Ia menambahkan, sejumlah kerja sama telah dilakukan oleh Prodi MIJMG dengan berbagai industri jasa makanan dan rumah sakit. Kerja sama ini memfasilitasi mahasiswa untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).

“Adapun hotel dan rumah sakit yang bekerja sama dengan Prodi MIJMG tersebar di beberapa wilayah. Seperti Bogor, Jakarta, Purwokerto, Semarang, Surabaya, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Kerja sama yang dilakukan tidak hanya dalam skala nasional saja, melainkan hingga lingkup internasional yaitu dengan Domremy Co.Ltd, Jepang,” imbuhnya.

Menurutnya, berbagai prestasi dan perhargaan telah ditorehkan, baik oleh dosen maupun mahasiswa Prodi MIJMG. Sepanjang tahun 2019-2020, Prodi yang telah terakreditasi B ini berhasil memberangkatkan 14 mahasiswa dalam program internship ke Jepang.

Pada 2021, dua mahasiswa Prodi MIJMG atas nama Annisa Adharunaina dan Ichsan Wicaksono berhasil meraih Juara Ketiga pada Lomba Resep Minuman Sehat yang diadakan oleh Ruang Gizi Indonesia dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional Ke-61.

Baca juga: Intip 6 Jurusan Kuliah yang Cocok Buat Si Introvert, Prospek Kerja Beragam

Beberapa karya atau produk dari dosen MIJMG pun telah terdaftar Hak Kekayaaan Intelektual (HKI). Salah satunya yaitu aplikasi “Baby Meal Planner” oleh Annisa Rizkiriani dan Rosyda Dianah yang berkolaborasi dengan Annisa Kartinawati dari Prodi Manajemen Industri.

“Oleh karena itu, dari semua fasilitas dan kegiatan yang disediakan, ada beberapa kompetensi yang didapatkan mahasiswa selepas lulus dari Prodi MIJMG. Alumni Prodi MIJMG mampu berperan sebagai manajer madya unit gizi di rumah sakit dan industri jasa makanan. Mereka mampu mengelola penyelenggaraan makanan sesuai dengan hasil analisis kondisi institusi. Selain itu, alumni Prodi MIJMG mampu bekerja sama dan berkomunikasi secara efektif dalam menyelesaikan pekerjaan di bidang manajemen industri jasa makanan dan gizi,” jelasnya.

Menurutnya, lulusan Prodi MIJMG dapat bekerja dalam pengelolaan industri jasa makanan, mulai dari perencanaan dan pengadaan bahan makanan, pengolahan dan penyajiannya, berdasarkan aspek kulinari, gizi, dan kesehatan. Lulusan Prodi ini dapat menjadi food stylist, ahli bakery dan menjadi tester produk makanan dan minuman.

”Hasil tracer study alumni juga menunjukkan bahwa sebagian besar alumni Prodi MIJMG bekerja di bidang industri jasa makanan dan minuman maupun sebagai manajer penyelenggaraan makanan di berbagai instansi. Oleh karena itu, dapat diketahui bahwa keberadaan Prodi MIJMG dapat membantu menghasilkan tenaga kerja profesional untuk mendukung pengembangan industri jasa makanan di Indonesia,” tuturnya.
(nz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1696 seconds (0.1#10.140)