Aulia Rachma, Wisudawan Terbaik UMM Ini Aktif Kegiatan Sosial dan Pengabdian

Rabu, 23 Maret 2022 - 16:37 WIB
loading...
Aulia Rachma, Wisudawan Terbaik UMM Ini Aktif Kegiatan Sosial dan Pengabdian
Aulia Rachma, mahasiswa UMM sukses menjadi wisudawan terbaik pada gelaran wisuda periode I 2022 pada Kamis (24/3). Foto/Dok/Humas UMM
A A A
JAKARTA - Aulia Rachma, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang ( UMM ) sukses menjadi wisudawan terbaik pada gelaran wisuda periode I 2022 pada Kamis (24/3). Tak hanya berprestasi di bidang akademik, mahasiswa Fakultas Psikologi yang lulus dalam tiga setengah tahun ini juga aktif di berbagai projek sosial dan perlombaan essay nasional.

Aulia, sapaan akrabnya menceritakan bahwa keaktifannya selama masa perkuliahan tidak jauh dari kebiasaannya mengikuti perlombaan sejak Sekolah Dasar (SD). Oleh karena itu, anak pertama dari dua bersaudara ini mulai mengisi masa perkuliahannya dengan lomba-lomba essay dan memenangkan beberapa kejuaraan.



Sebut saja juara tiga lomba essay nasional di Universitas Brawijaya serta juara tiga essay di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) UMM. Projek risetnya pada Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) juga mendapatkan pendanaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).

“Projek PKM yang saya dan teman-teman kembangkan membahas tentang mental health para penderita Covid-19. Kami melihat bahwa selain menyerang fisik, virus tersebut juga melemahkan mental para penderitanya. Oleh karena itu, kami mengadakan terapi perilaku kognitif untuk meningkatkan resiliensi pada pasien Covid-19 dengan menggunakan cyberpsychology,” jelas Aulia.

Selain aktif berlomba, Aulia juga aktif mengikuti komunitas di luar kampus bernama Catatan Psikologi. Komunitas yang berbasis di Malang ini bergerak di bidang mental health dan self development. Aulia menceritakan bahwa kegiatan-kegiatan dari catatan psikologi biasanya dilakukan secara daring melalui webinar dan media sosial.



“Catatan psikologi hadir untuk mendekatkan ilmu psikologi kepada masyarakat. Seperti yang kita ketahui, masih ada masyarakat Indonesia yang belum teredukasi dengan baik mengenai kesehatan mental. Padahal, pengobatan kesehatan mental tidak hanya untuk orang gila saja,” kata mahasiswa asal Bondowoso tersebut.

Tak hanya aktif berlomba dan berkomunitas, Aulia juga mengikuti projek sosial. Tergabung dalam kegiatan Program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM), Aulia dan tim membuat program edukasi Deaf Talk bagi masyarakat umum.

Acara ini berlangsung selama dua bulan dan dilaksanakan secara online melalui zoom. “Dengan adanya program pengenalan bahasa isyarat ini, kami bertujuan untuk menghapus jarak komunikasi antara teman-teman disabilitas dan masyarakat umum,” ujar Aulia.

Di luar kegiatan-kegiatan tersebut, Aulia juga melakukan program magang di Pusat Layanan Psikologi (PLP) UMM dan sekolah Internasional di Malang. Dengan kegiatan yang banyak tersebut, Aulia memiliki beberapa cara untuk menyeimbangkan kegiatan akademik dan non-akademik yaitu membuat skala prioritas dan juga to do list harian.

“Skala prioritas dan to do list tersebut sangat membantu saya untuk konsisten serta mengetahui target harian saya. Dalam melewati hari-hari perkuliahan yang berat, saya memiliki satu moto yang mendorong saya untuk tetap semangat yaitu you're only life once, so live your life to the fullest,” pungkasnya.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2027 seconds (0.1#10.140)