Laboratorium Pemeriksaan COVID-19 RS UNS Solo Resmi Beroperasi
loading...
Laboratorium pemeriksaan corona virus disease 2019 (COVID-19) di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo resmi beroperasi, Senin (13/4/2020). Foto/Ilustrasi/Istimewa
A
A
A
SOLO - Laboratorium pemeriksaan corona virus disease 2019 (COVID-19) di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo resmi beroperasi, Senin (13/4/2020). Sampel pasien dalam pengawasan (PDP) maupun orang dalam pemantauan (ODP) yang masuk mulai diperiksa guna memastikan positif atau negatif Corona.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 RS UNS Solo, dr Tonang Dwi Ardyanto SpPK PhD mengatakan pihaknya sudah mulai menerima sampel PDP maupun ODP COVID-19. Baik yang sedang dalam perawatan RS UNS, maupun dari Dinas Kesehatan di Solo Raya.
“Laboratorium pemeriksaan ini akan melayani 24 jam dan untuk saat ini hanya melayani rujukan pemeriksaan COVID-19 dari fasilitas kesehatan dan dinas kesehatan,” ujar Tonang kepada wartawan di Solo, Senin (13/4/2020).
RS UNS Solo ditunjuk untuk menjadi laboratorium pemeriksaan COVID-19 untuk wilayah kerja Jawa Tengah. Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: HK.01.07/MENKES/216/2020 tentang Penetapan Laboratorium Pemeriksa COVID-19.
Persiapan Sumber Daya Manusia (SDM) sudah hampir selesai. Tim pelaksana sudah dimagangkan di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Yogyakarta.
RS UNS juga telah merekrut 10 dokter baru untuk mengikuti pelatihan pelaksanaan swab yang akan dibimbing oleh Dokter Spesialis THT-KL RS UNS, serta 9 analis kesehatan dan para peneliti dari Fakultas Kedokteran (FK) UNS agar kapasitas Laboratorium RS UNS memadai.
"Didahului persiapan intensif yang meliputi pemagangan dan perekrutan personel, penyesuaian prasarana laboratorium, serta pengadaan perlengkapan pemeriksaan COVID-19 yang berlangsung selama sebulan ini,” imbuhnya.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 RS UNS Solo, dr Tonang Dwi Ardyanto SpPK PhD mengatakan pihaknya sudah mulai menerima sampel PDP maupun ODP COVID-19. Baik yang sedang dalam perawatan RS UNS, maupun dari Dinas Kesehatan di Solo Raya.
“Laboratorium pemeriksaan ini akan melayani 24 jam dan untuk saat ini hanya melayani rujukan pemeriksaan COVID-19 dari fasilitas kesehatan dan dinas kesehatan,” ujar Tonang kepada wartawan di Solo, Senin (13/4/2020).
RS UNS Solo ditunjuk untuk menjadi laboratorium pemeriksaan COVID-19 untuk wilayah kerja Jawa Tengah. Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: HK.01.07/MENKES/216/2020 tentang Penetapan Laboratorium Pemeriksa COVID-19.
Persiapan Sumber Daya Manusia (SDM) sudah hampir selesai. Tim pelaksana sudah dimagangkan di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Yogyakarta.
RS UNS juga telah merekrut 10 dokter baru untuk mengikuti pelatihan pelaksanaan swab yang akan dibimbing oleh Dokter Spesialis THT-KL RS UNS, serta 9 analis kesehatan dan para peneliti dari Fakultas Kedokteran (FK) UNS agar kapasitas Laboratorium RS UNS memadai.
"Didahului persiapan intensif yang meliputi pemagangan dan perekrutan personel, penyesuaian prasarana laboratorium, serta pengadaan perlengkapan pemeriksaan COVID-19 yang berlangsung selama sebulan ini,” imbuhnya.
(kri)
Lihat Juga :
