Unesa Bagikan Tips Pilih Prodi hingga Kiat Sukses UTBK SBMPTN
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( UTBK-SBMPTN ) sudah dibuka sejak 23 Maret-15 April 2022.Salah satu tahapan dalam pendaftaran jalur ini yaitu peserta wajib memilih program studi (prodi). Bagi calon pendaftar UTBK SBMPTN yang masih bingung memilih prodi, Universitas Negeri Surabaya ( Unesa ) membagikan tips mengatasinya.
Berbeda dengan SNMPTN, UTBK SBMPTN adalah jalur penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri yang seleksinya menggunakan tes. Tingkat persaingannya ketat karena biasanya ada ratusan ribu pendaftar yang bertarung memperebutkan kursi di PTN impian. Oleh karena itu, selain tips memilih prodi simak juga bagaimana kiat menaklukkan UTBK SBMPTN berikut ini.
1. Kenali Diri Sendiri
Kaprodi Bimbingan Konseling Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Retno Tri Hariastuti menjelaskan, memahami diri dan potensi diri penting dilakukan sebelum menentukan jurusan atau prodi apa yang dipilih. Bagian ini ada beberapa hal yang perlu diidentifikasi. Utamanya minat dan bakat.
Baca: Calon Mahasiswa, IPB Bersiap Buka Fakultas Kedokteran
“Cobalah bertanya pada diri sendiri, apa aktivitas kesukaan atau hobi kita selama ini? Kita biasanya mahir di bidang apa? Lalu, profesi atau pekerjaan apa yang paling kita sukai nanti?,” ujarnya, dikutip dari laman Unesa, Jumat (1/4/2022).
Jika merasa suka menulis atau desain, pilihlah jurusan atau prodi yang berkaitan dengan kepenulisan atau desain. Jika merasa senang dan punya kemampuan public speaking dan tampil di depan umum, ambilah jurusan yang linear dengan itu. Jika senang olahraga, punya kemampuan olahraga dan ingin berkarier bidang olahraga, prodi keolahragaan bisa jadi tempat berlabuh.
2. Saran Orang Terdekat
Kemudian, jika masih ragu dengan potensi serta bakat sendiri. Cobalah meminta saran atau masukan dari orang tua atau orang terdekat. Bisa juga berdiskusi dengan guru. Ini bisa membantu.
3. Identifikasi Prodi
Setelah memahami potensi diri, lanjut Retno Tri Hariastuti, selanjutnya yaitu mencari tahu prodi yang berkaitan dengan potensi peserta dan apa saja yang dipelajari di prodi tersebut. Jika peserta punya kemampuan, minat dan ingin berkarier di bidang olahraga, kira-kira prodi mana yang berkaitan dengan olahraga.
Misalnya di Unesa ada prodi S-1 Ilmu Keolahragaan, S-1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga, pun ada S-1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi. Selain prodi tersebut, Unesa memiliki 71 prodi lain (total 74 prodi) yang bernaung di 7 fakultas.
“Jangan hanya berpikir bagaimana cara bisa lolos di prodi tertentu, tetapi pikirkan juga proses kuliah, lulus dan setelah lulus nanti,” tandasnya.
Baca juga: Keren, UGM Kini Punya Layanan Bus Listrik
4. Riset Keketatan Prodi
Buatlah daftar prodi-prodi yang berkaitan dengan kemampuan, minat dan karier masa depan. Lalu langkah berikutnya adalah riset keketatan prodi untuk mengetahui tingkat persaingan prodi-prodi dalam daftar pilihan dan sesuaikan dengan kemampuan. Biasanya, prodi dengan keketatan sedang atau rendah, peluang lolosnya lebih besar.
Ketua Satuan Admisi Unesa Sukarmin memaparkan, berkaca pada jalur SNMPTN 2022, 10 prodi dengan peminatan tertinggi di Unesa yaitu; S-1 Manajemen, S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, S-1 Psikologi, S-1 Gizi, S-1 Ilmu Komunikasi, S-1 Ilmu Hukum, S-1 Akuntansi, S-1 Ilmu Administrasi Negara, S-1 Bisnis Digital dan S-1 Pendidikan Administrasi Perkantoran. Untuk mengetahui persaingan prodi di Unesa bisa ke laman, admisi.unesa.ac.id.
5. Analisis Jenis Tes UTBK
Setelah menentukan prodi, peserta juga harus manganalisis jenis tes yang akan diujikan dalam UTBK. Ini bisa memudahkan dalam belajar dan menjawab soal-soal ujian. Adapun jenis tes yang dimaksud yaitu, Tes potensi skolastik (TPS), tes kemampuan Bahasa Inggris, dan Tes kemampuan akademik (TKA).
6. Perhatikan Portofolio
Peserta juga perlu memerhatikan portofolio yang diupload. Ada baiknya mengupload portofolio yang berkaitan dengan prodi yang dipilih. Ada 10 jenis portofolio yang bisa diupload saat melakukan pendaftaran UTBK; Olahraga; Seni Rupa, Desain, dan Kriya; Tari (termasuk Sendratasik atau Seni Pertunjukan opsi Tari); Teater (termasuk Sendratasik atau Seni Pertunjukan Teater atau Drama); Musik (termasuk Sendratasik atau Seni Pertunjukan opsi Musik); Seni Karawitan; Etnomusikologi; Fotografi; Film dan Televisi; dan Seni Pedalangan.
7. Pahami Kelompok Ujian UTBK
Kelompok ujian pada UTBK dibagi menjadi tiga:
Kelompok ujian Sains dan Teknologi (Saintek) dengan materi ujian TPS, Bahasa Inggris dan TKA saintek (Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi). Alokasi waktu 195 menit.
Kelompok ujian Sosial dan Humaniora (Soshum) dengan materi ujian TPS, Bahasa Inggris dan TKA Soshum (Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi). Alokasi waktu 195 menit.
Kelompok ujian campuran (Saintek dan Soshum) dengan materi ujian TPS, Bahasa Inggris, TKA Saintek, dan TKA Soshum. Alokasi waktu 285 menit.
8. Pelajari Soal Sebelumnya
Sebagai bahan latihan, peserta bisa mempelajari jenis soal tes tahun-tahun sebelumnya. Bisa belajar sendiri atau kelompok, bisa juga dengan tutor. Semakin banyak belajar dan berlatih, semakin memudahkan peserta dalam menjawab soal-soal UTBK.
Agar persiapan tidak sia-sia. Peserta perlu memperhatikan semua tahapan dan tanggal penting yang ada di laman pendaftaran SBMPTN atau di laman LTMPT, ltmpt.ac.id.
Selesaikan tahapan sesuai prosedur dan selesaikan dengan cepat. Demikian, tips yang bisa jadi referensi peserta dalam mendaftar dan mengikuti UTBK-SBMPTN 2022. Selamat belajar dan berusaha, semoga hasilnya maksimal.
Berbeda dengan SNMPTN, UTBK SBMPTN adalah jalur penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri yang seleksinya menggunakan tes. Tingkat persaingannya ketat karena biasanya ada ratusan ribu pendaftar yang bertarung memperebutkan kursi di PTN impian. Oleh karena itu, selain tips memilih prodi simak juga bagaimana kiat menaklukkan UTBK SBMPTN berikut ini.
1. Kenali Diri Sendiri
Kaprodi Bimbingan Konseling Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Retno Tri Hariastuti menjelaskan, memahami diri dan potensi diri penting dilakukan sebelum menentukan jurusan atau prodi apa yang dipilih. Bagian ini ada beberapa hal yang perlu diidentifikasi. Utamanya minat dan bakat.
Baca: Calon Mahasiswa, IPB Bersiap Buka Fakultas Kedokteran
“Cobalah bertanya pada diri sendiri, apa aktivitas kesukaan atau hobi kita selama ini? Kita biasanya mahir di bidang apa? Lalu, profesi atau pekerjaan apa yang paling kita sukai nanti?,” ujarnya, dikutip dari laman Unesa, Jumat (1/4/2022).
Jika merasa suka menulis atau desain, pilihlah jurusan atau prodi yang berkaitan dengan kepenulisan atau desain. Jika merasa senang dan punya kemampuan public speaking dan tampil di depan umum, ambilah jurusan yang linear dengan itu. Jika senang olahraga, punya kemampuan olahraga dan ingin berkarier bidang olahraga, prodi keolahragaan bisa jadi tempat berlabuh.
2. Saran Orang Terdekat
Kemudian, jika masih ragu dengan potensi serta bakat sendiri. Cobalah meminta saran atau masukan dari orang tua atau orang terdekat. Bisa juga berdiskusi dengan guru. Ini bisa membantu.
3. Identifikasi Prodi
Setelah memahami potensi diri, lanjut Retno Tri Hariastuti, selanjutnya yaitu mencari tahu prodi yang berkaitan dengan potensi peserta dan apa saja yang dipelajari di prodi tersebut. Jika peserta punya kemampuan, minat dan ingin berkarier di bidang olahraga, kira-kira prodi mana yang berkaitan dengan olahraga.
Misalnya di Unesa ada prodi S-1 Ilmu Keolahragaan, S-1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga, pun ada S-1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi. Selain prodi tersebut, Unesa memiliki 71 prodi lain (total 74 prodi) yang bernaung di 7 fakultas.
“Jangan hanya berpikir bagaimana cara bisa lolos di prodi tertentu, tetapi pikirkan juga proses kuliah, lulus dan setelah lulus nanti,” tandasnya.
Baca juga: Keren, UGM Kini Punya Layanan Bus Listrik
4. Riset Keketatan Prodi
Buatlah daftar prodi-prodi yang berkaitan dengan kemampuan, minat dan karier masa depan. Lalu langkah berikutnya adalah riset keketatan prodi untuk mengetahui tingkat persaingan prodi-prodi dalam daftar pilihan dan sesuaikan dengan kemampuan. Biasanya, prodi dengan keketatan sedang atau rendah, peluang lolosnya lebih besar.
Ketua Satuan Admisi Unesa Sukarmin memaparkan, berkaca pada jalur SNMPTN 2022, 10 prodi dengan peminatan tertinggi di Unesa yaitu; S-1 Manajemen, S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, S-1 Psikologi, S-1 Gizi, S-1 Ilmu Komunikasi, S-1 Ilmu Hukum, S-1 Akuntansi, S-1 Ilmu Administrasi Negara, S-1 Bisnis Digital dan S-1 Pendidikan Administrasi Perkantoran. Untuk mengetahui persaingan prodi di Unesa bisa ke laman, admisi.unesa.ac.id.
5. Analisis Jenis Tes UTBK
Setelah menentukan prodi, peserta juga harus manganalisis jenis tes yang akan diujikan dalam UTBK. Ini bisa memudahkan dalam belajar dan menjawab soal-soal ujian. Adapun jenis tes yang dimaksud yaitu, Tes potensi skolastik (TPS), tes kemampuan Bahasa Inggris, dan Tes kemampuan akademik (TKA).
6. Perhatikan Portofolio
Peserta juga perlu memerhatikan portofolio yang diupload. Ada baiknya mengupload portofolio yang berkaitan dengan prodi yang dipilih. Ada 10 jenis portofolio yang bisa diupload saat melakukan pendaftaran UTBK; Olahraga; Seni Rupa, Desain, dan Kriya; Tari (termasuk Sendratasik atau Seni Pertunjukan opsi Tari); Teater (termasuk Sendratasik atau Seni Pertunjukan Teater atau Drama); Musik (termasuk Sendratasik atau Seni Pertunjukan opsi Musik); Seni Karawitan; Etnomusikologi; Fotografi; Film dan Televisi; dan Seni Pedalangan.
7. Pahami Kelompok Ujian UTBK
Kelompok ujian pada UTBK dibagi menjadi tiga:
Kelompok ujian Sains dan Teknologi (Saintek) dengan materi ujian TPS, Bahasa Inggris dan TKA saintek (Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi). Alokasi waktu 195 menit.
Kelompok ujian Sosial dan Humaniora (Soshum) dengan materi ujian TPS, Bahasa Inggris dan TKA Soshum (Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi). Alokasi waktu 195 menit.
Kelompok ujian campuran (Saintek dan Soshum) dengan materi ujian TPS, Bahasa Inggris, TKA Saintek, dan TKA Soshum. Alokasi waktu 285 menit.
8. Pelajari Soal Sebelumnya
Sebagai bahan latihan, peserta bisa mempelajari jenis soal tes tahun-tahun sebelumnya. Bisa belajar sendiri atau kelompok, bisa juga dengan tutor. Semakin banyak belajar dan berlatih, semakin memudahkan peserta dalam menjawab soal-soal UTBK.
Agar persiapan tidak sia-sia. Peserta perlu memperhatikan semua tahapan dan tanggal penting yang ada di laman pendaftaran SBMPTN atau di laman LTMPT, ltmpt.ac.id.
Selesaikan tahapan sesuai prosedur dan selesaikan dengan cepat. Demikian, tips yang bisa jadi referensi peserta dalam mendaftar dan mengikuti UTBK-SBMPTN 2022. Selamat belajar dan berusaha, semoga hasilnya maksimal.
(nz)