Tayangan Netflix di TVRI Dinilai Singkirkan Karya Anak Bangsa

Kamis, 18 Juni 2020 - 18:58 WIB
loading...
Tayangan Netflix di...
Anggota Komisi X DPR Ledia Hanifa Amaliah mengkritisi langkah Kemendikbud yang akan menayangkan film dokomenter dari Netflix di TVRI untuk mendukung program belajar dari rumah. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Film-film dokumenter dari Netflix bakal muncul di TVRI pada 20 Juni 2020. Namun, kolaborasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud ) dengan Netflix untuk mendukung program Belajar dari Rumah itu memicu kritik dari legislator di Senayan.

Anggota Komisi X DPR Ledia Hanifa Amaliah menyayangkan bila hanya film dari Netflix yang disiarkan. Menurutnya, penayangan itu semestinya bisa digantikan atau divariasikan dengan produk tayangan buatan anak bangsa.

"Kok gimana sih, harusnya kan prioritas ke bangsa sendiri. Kalau mau bikin, ya perusahaan sendiri dong. Padahal kita punya banyak kreator luar biasa," ujar Ledia saat dihubungi SINDOnews, Kamis (18/6/2020). ( )

Menurut dia, Komisi X terus berusaha mengingatkan Kemendikbud dan TVRI, terutama dalam menyuplai materi pembelajaran jarak jauh. Sebab, konten tersebut sangat membantu, khususnya sekolah dan siswa di daerah yang sulit atau belum terakses internet.

"Kami sudah ingatkan ke TVRI, mereka mestinya punya produksi dokumenter. Tayangan lama juga masih disiarkan," katanya.

Politikus PKS itu mengaitkan dengan gagasan Kampus Merdeka ala Mendikbud Nadiem Makarim. Saat ini banyak kampus yang memiliki program studi dengan jurusan Desain Komunikasi Visual, Filmografi, Broadcasting, dan lainnya.( )

"Kan dia yang sosialisasi, mestinya dia yang koordinasi dengan semua rektor. Mahasiswa-mahasiswa tingkat akhir bisa dilatih untuk magang dan kumpulkan tugas. Kalau (hasil) bagus, bisa masuk ke TVRI. Jauh lebih mudah. Kenapa sih enggak diberdayakan?," katanya. Apalagi, saat ini pemerintah juga masih mempermasalahkan kegiatan bisnis Netflix di Indonesia, terutama terkait pajak usaha.

Catatan lainnya, Komisi X sudah memberikan alokasi anggaran besar ke Direktorat Jenderal Kebudayaan, termasuk untuk memproduksi film-film. Setelah adanya pemangkasan anggaran Kemendikbud untuk membantu penanganan COVID-19, anggaran kebudayaan itu mencapai Rp1,8 triliun. Namun, menurut Ledia, dana tersebut tidak dimanfaatkan dengan maksimal oleh Kemendikbud.

"Kan itu anak buah dia. Paksa aja anak buah kerjanya cepet. Jadi tugas yang mestinya dikerjain sendiri, malah dikasih ke orang lain. Jadi sebenernya (mereka) enggak ngerjain PR," ujarnya lagi.

Sebagai informasi, Kemendikbud telah mengumumkan kemitraan dengan penyedia layanan hiburan streaming kelas dunia, Netflix . Sebagai bagian dari program Belajar dari Rumah dan untuk pertama kalinya di dunia, film-film dokumenter Netflix akan ditayangkan melalui saluran televisi.

Film-film dokumenter persembahan Netflix akan tayang perdana setiap Sabtu pukul 21.30 WIB dan tayang ulang setiap Minggu dan Rabu pada pukul 09.00 WIB. Tayangan-tayangan tersebut akan disiarkan secara terestrial melalui Televisi Republik Indonesia (TVRI).
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Efisien dan Tepat Sasaran:...
Efisien dan Tepat Sasaran: Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru
Link Pengumuman Hasil...
Link Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS Kemendikbud dan Kemenag 2024
Dana PIP Kemdikbud 2024...
Dana PIP Kemdikbud 2024 Cair, Bagaimana Cara Penarikannya?
Mengenal Wahyudi Aksara,...
Mengenal Wahyudi Aksara, Guru Muda yang Nyalakan Pelita di Tanah Borneo
Wahyudi, Guru Inspirator:...
Wahyudi, Guru Inspirator: Melampaui Keterbatasan, Menembus Segala Hambatan Menjadi Kemungkinan
Lebih dari Sekadar Mengajar,...
Lebih dari Sekadar Mengajar, Wahyudi yang Mendidik dengan Hati
Kemendikbud Sisipkan...
Kemendikbud Sisipkan Pendidikan Literasi Finansial melalui Kurikulum Merdeka
Kemendikbudristek Terbitkan...
Kemendikbudristek Terbitkan Panduan Pendidikan Literasi Finansial
Politikus PKS Respons...
Politikus PKS Respons Positif Kemendikbudristek yang Bakal Dipecah Jadi 3
Rekomendasi
Jaga Pertumbuhan Ekonomi...
Jaga Pertumbuhan Ekonomi Biru, Kadin-KKP Mitigasi Dampak Tarif Trump
Lindungi Aset Bisnis,...
Lindungi Aset Bisnis, Nawakara Tawarkan Sistem ISS Berbasis Risiko
Senin, KSOP Batasi Aktivitas...
Senin, KSOP Batasi Aktivitas Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Tanjung Priok
Waketum PSI: Menghormati...
Waketum PSI: Menghormati Presiden Sebelumnya adalah Tradisi Demokrasi
Imbas Macet Parah di...
Imbas Macet Parah di Tanjung Priok, Pelindo Berikan Kompensasi pada Sopir dan Pemilik Kargo
ZEEKR 7GT Mobil Listrik...
ZEEKR 7GT Mobil Listrik Premium China yang Bisa Melesat 825 Km Sekali Cas
Berita Terkini
PB PGRI Desak Tunjangan...
PB PGRI Desak Tunjangan Profesi Guru Dipertahankan di RUU Sisdiknas
5 jam yang lalu
Nilai Ambang Batas Terbaru...
Nilai Ambang Batas Terbaru Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Cek Standar Kelulusannya
6 jam yang lalu
Kemendikti Bangun Sistem...
Kemendikti Bangun Sistem Mentorship Antarkampus, Dorong Kolaborasi Riset dan Inovasi
7 jam yang lalu
5 Contoh Ucapan Paskah...
5 Contoh Ucapan Paskah 2025 untuk Teman Sekolah, Sederhana, Penuh Makna, dan Doa
10 jam yang lalu
5 Ucapan Wafat Yesus...
5 Ucapan Wafat Yesus Kristus 2025 untuk Guru di Sekolah dengan Sentuhan Spiritual dan Doa
10 jam yang lalu
Antri atau Antre, Mana...
Antri atau Antre, Mana Penulisan yang Benar?
19 jam yang lalu
Infografis
Ibtihal Aboussad Dipecat...
Ibtihal Aboussad Dipecat Microsoft karena Menentang Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved