Calon Maba, Ini Bedanya Kuliah di Kampus Negeri dan Swasta

Kamis, 14 April 2022 - 14:13 WIB
loading...
Calon Maba, Ini Bedanya Kuliah di Kampus Negeri dan Swasta
Perbedaan kuliah di kampus swasta dan negeri. Foto/Ilustrasi/Dok/SINDOnews.
A A A
JAKARTA - Memilih tempat kuliah bukanlah hal yang mudah dan segala aspek perlu dipertimbangkan agar bisa kuliah dengan nyaman. Bagi yang sedang galau dalam memilih universitas negeri atau swasta, ketahui perbedaan keduanya agar tidak salah pilih perguruan tinggi yang sesuai kebutuhanmu.

Tidak dipungkiri, universitas negeri dianggap lebih bergengsi oleh para siswa dan orangtua. Maka dari itu jalur penerimaan mahasiswa baru di PTN seperti SNMPTN, SBMPTN ataupun jalur mandiri pun selalu diserbu para calon mahasiswa.

Namun, di satu sisi, kredibilitas universitas swasta juga tidak kalah bersaing dengan universitas negeri. Banyak perguruan tinggi swasta yang masuk pemeringkatan perguruan tinggi seperti Times Higher Education, Webometrics hingga QS World University Rankings.

Bagi lulusan SMA/sederajat yang masih saja bingung mau masuk kampus negeri atau swasta, sebaiknya baca dulu beberapa perbedaan antara PTN dan PTS. Baik dari segi seleksi, biaya, pengelolaan, hingga lulusan yang dilansir dari laman resmi Aku Pintar berikut ini.

Baca: Scimago Institutions Rankings, UI Unggul di 7 Subject Areas

1. Perbedaan PTN dan PTS pada Koordinasi dan Pengelolaan

PTN adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan atau dikelola oleh pemerintah, tepatnya berada di bawah koordinasi Kemendikbudristek. Sementara itu, PTS adalah perguruan tinggi yang didirikan dan dikelola oleh lembaga non-pemerintah (yayasan) dengan koordinasi di bawah Kopertis (Koordinator Perguruan Tinggi Swasta).

2. Perbedaan PTN dan PTS pada Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru

Tiga jalur penerimaan mahasiswa baru saat ini di PTN adalah SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri. SNMPTN adalah seleksi calon mahasiswa baru berdasarkan prestasi akademik (dan non-akademik), sedangkan SBMPTN adalah seleksi berdasarkan hasil tes (UTBK). Meskipun nama kedua jalur ini terus berubah, dasar seleksi SNMPTN dan SBMPTN relatif sama dari waktu ke waktu.

Pada jalur ketiga, yaitu Seleksi Mandiri, setiap perguruan tinggi negeri diperbolehkan menerapkan ketentuannya masing-masing. Mulai dari kriteria seleksinya, dengan ujian atau tidak, hingga biaya pendaftaran dan kuliah, seluruhnya menjadi kewenangan kampus negeri masing-masing.

Sementara kampus swasta, yang tidak terikat dengan peraturan pemerintah dalam proses penerimaan mahasiswa baru, memiliki beberapa jalur seleksi yang biasanya diselenggarakan dalam beberapa gelombang. Misalnya, jalur penerimaan mahasiswa baru di PTS adalah jalur prestasi (tanpa tes), jalur tes, jalur undangan dengan sekolah yang telah memiliki kerja sama, dan lain-lain. Tak jarang, jenis tes dan materi ujian setiap kampus swasta pun berbeda.

Bahkan beberapa kampus swasta, seperti Universitas Muhammdiyah Yogyakarta, Universitas Trisakti, ataupun Telkom University, menerima pendaftaran calon mahasiswa baru 2020 dengan menggunakan nilai UTBK. Karena cukup independen dari ketentuan pemerintah, proses seleksi dan penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi swasta cenderung lebih fleksibel.

Baca juga: QS WUR 2022, Prodi CRCS dan IRS UGM Tembus Peringkat 47 Dunia

3. Perbedaan PTN dan PTS pada Pembiayaan Pendidikan

Status Badan Hukum perguruan tinggi negeri berpengaruh pada pembiayaan pendidikan. Tarif atau biaya pendidikan di kampus negeri ditetapkan sesuai dengan pedoman dari Kemendikbudristek. Uang Kuliah Tunggal (UKT), misalnya, disusun dalam beberapa golongan untuk menyesuaikan dengan keadaan ekonomi mahasiswa, orang tua, atau pihak lain sebagai penyandang dana.

Karena batasan-batasan dalam pengelolaan pendanaan inilah, fasilitas perkuliahan PTN terbatas. Maka, calon mahasiswa baru yang akan masuk kampus negeri harus diseleksi agar daya tampungnya mencukupi.

Sebaliknya, PTS tidak terikat dengan aturan yang membatasi pembiayaan pendidikan. Komponen biaya kuliah pada tiap-tiap universitas swasta pun tak harus sama. Keleluasaan ini memberi ruang bagi kampus swasta untuk mengembangkan fasilitas perkuliahannya. Maka semakin baik dan mencukupi fasilitas kampus, semakin besar kuota penerimaan calon mahasiswa baru.

4. Perbedaan PTN dan PTS pada Alumni (Lulusan)

Hingga hari ini, kita masih mendapati keyakinan bahwa alumni PTN memiliki prospek yang lebih cerah dibanding alumni PTS. Dengan kata lain, perbedaan lulusan PTN dan PTS disempitkan pada peluangnya memperoleh pekerjaan.

Pada keadaan tertentu, keyakinan ini memang tak bisa disalahkan sepenuhnya. Misalnya, mayoritas pegawai Pertamina adalah alumni kampus negeri seperti Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Padjadjaran, dan universitas-universitas negeri favorit yang lain.

Sementara di Tokopedia, misalnya, jumlah pegawai alumni Universitas Indonesia setara dengan alumni Universitas Bina Nusantara. Dalam hal ini, prospek alumni PTN (UI) tidak jauh lebih baik daripada prospek alumni PTS (Binus).

Anyway, when it comes to job opportunity, each and every case is different. Kita tak bisa membuat generalisasi bahwa perbedaan lulusan PTN dan PTS terletak pada peluang kerjanya saja tanpa melihat faktor-faktor lain seperti kualitas individu, instansi penyedia kerja, dan lain-lain.

Demikian beberapa perbedaan antara PTN dan PTS yang perlu kamu tahu, apapun pilihan kampus yang ingin kamu tuju diskusikan dulu dengan orang tua dan tentukan sesuai minat dan bakatmu.
(nz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1679 seconds (0.1#10.140)