Pentingnya Keberadaan Media Alternatif di Tengah Masyarakat Era Digital
loading...
A
A
A
Seberapa Penting Keberadaan Media Alternatif bagi Masyarakat?
Segala sesuatu muncul dan berkembang di tengah masyarakat memang menyesuaikan dengan dinamika yang terjadi. Terkait aliran informasi di media, masyarakat juga perlu berperan aktif. Selengkapnya, berikut ini adalah pentingnya keberadaan media alternatif.
1. Agar Masyarakat Lebih Terlibat
Saat ini, masyarakat lebih banyak menanggapi berita interaktif yang dibuat secara real time. Media alternatif menawarkan konten yang lebih interaktif, sehingga masyarakat dapat lebih aktif terlibat. Media alternatif bukan hanya tentang 'apa, kapan, dan di mana', tapi lebih berfokus pada 'mengapa, siapa, dan bagaimana.'
Kemampuan jurnalis untuk mengajukan pertanyaan yang tepat mengubah fokus banyak pembaca dan memberikan keterlibatan topik yang lebih mendalam. Ini adalah keterlibatan yang lebih banyak menggunakan empati dan pendekatan yang diinginkan pembaca.
2. Meningkatkan Literasi Digital di Tengah Gempuran Konten Media Sosial
Media alternatif pada dasarnya menawarkan sudut pandang baru atau unik, tapi tetap ada proses kurasi. Lain halnya dengan media sosial yang memungkinkan semua orang sebagai pengguna bebas berekspresi. Tidak sedikit argumen berkembang, walau itu tanpa dasar atau bahkan menyesatkan.
Barangkali Anda sudah mengetahui bahwa media sosial mendapat peluang lebih besar untuk membangun opini masyarakat daripada media mainstream atau media online yang berbadan hukum. Jika Anda memperhatika banyak hal yang viral, berbagai isu menjadi bahan diskusi di media sosial kemudian hal itu menjadi alternatif pemberitaan media mainstream. Kehadiran media alternatif bisa menjadi jalan tengah yang pada akhirnya meningkatkan literasi digital masyarakat.
3. Membangun Solidaritas
Peran media alternatif yang satu ini sudah banyak dirasakan, khususnya pada masa pandemi. Berbagai media alternatif tidak hanya memberitakan hal terkait update Covid-19 yang tentu relevan dengan kondisi lingkungan audiens. Tapi juga ada koordinasi penggalangan dana, advokasi, dan banyak macam aksi solidaritas yang perlu dilakukan.
Tujuannya adalah audiens dalam komunitasnya sanggup menghadapi masa sulit. Karena itu, tidak mengherankan jika kemudian muncul narasi bahwa peran media alternatif dengan sudut pandang yang membawa optimisme itu sama berartinya dengan para tenaga kesehatan yang menangani pasien.
Segala sesuatu muncul dan berkembang di tengah masyarakat memang menyesuaikan dengan dinamika yang terjadi. Terkait aliran informasi di media, masyarakat juga perlu berperan aktif. Selengkapnya, berikut ini adalah pentingnya keberadaan media alternatif.
1. Agar Masyarakat Lebih Terlibat
Saat ini, masyarakat lebih banyak menanggapi berita interaktif yang dibuat secara real time. Media alternatif menawarkan konten yang lebih interaktif, sehingga masyarakat dapat lebih aktif terlibat. Media alternatif bukan hanya tentang 'apa, kapan, dan di mana', tapi lebih berfokus pada 'mengapa, siapa, dan bagaimana.'
Kemampuan jurnalis untuk mengajukan pertanyaan yang tepat mengubah fokus banyak pembaca dan memberikan keterlibatan topik yang lebih mendalam. Ini adalah keterlibatan yang lebih banyak menggunakan empati dan pendekatan yang diinginkan pembaca.
2. Meningkatkan Literasi Digital di Tengah Gempuran Konten Media Sosial
Media alternatif pada dasarnya menawarkan sudut pandang baru atau unik, tapi tetap ada proses kurasi. Lain halnya dengan media sosial yang memungkinkan semua orang sebagai pengguna bebas berekspresi. Tidak sedikit argumen berkembang, walau itu tanpa dasar atau bahkan menyesatkan.
Barangkali Anda sudah mengetahui bahwa media sosial mendapat peluang lebih besar untuk membangun opini masyarakat daripada media mainstream atau media online yang berbadan hukum. Jika Anda memperhatika banyak hal yang viral, berbagai isu menjadi bahan diskusi di media sosial kemudian hal itu menjadi alternatif pemberitaan media mainstream. Kehadiran media alternatif bisa menjadi jalan tengah yang pada akhirnya meningkatkan literasi digital masyarakat.
3. Membangun Solidaritas
Peran media alternatif yang satu ini sudah banyak dirasakan, khususnya pada masa pandemi. Berbagai media alternatif tidak hanya memberitakan hal terkait update Covid-19 yang tentu relevan dengan kondisi lingkungan audiens. Tapi juga ada koordinasi penggalangan dana, advokasi, dan banyak macam aksi solidaritas yang perlu dilakukan.
Tujuannya adalah audiens dalam komunitasnya sanggup menghadapi masa sulit. Karena itu, tidak mengherankan jika kemudian muncul narasi bahwa peran media alternatif dengan sudut pandang yang membawa optimisme itu sama berartinya dengan para tenaga kesehatan yang menangani pasien.