Beasiswa Microcredential Columbia University bagi Guru Paud dan SD, Segera Daftar!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan( GTK ) Kemendikbudristek bekerja sama dengan LPDP memberikan kesempatan kepada guru Paud dan SD untuk mengikuti seleksi Program Beasiswa Microcredential Bidang Literasi Secara Daring pada Teachers College, Columbia University, Amerika Serikat . Pendaftaran dibuka hingga 31 Mei 2022.
Dikutip melalui Instagram resmi Ditjen GTK @ditjen.gtk.kemdikbud, pendaftaran beasiswa ini dibuka mulai 18 April sampai dengan 31 Mei 2022. Sedangkan pelaksanaan programnya sendiri akan digelar pada Juli 2022 mendatang.
"Mari #SahabatGTK, manfaatkan kesempatan ini untuk merasakan pengalaman belajar literasi di kampus kelas dunia dan jadilah inspirasi bagi Indonesia!," tulis Ditjen GTK melalui Instagram resminya, dikutip Selasa (26/4/2022).
Pembekalan berupa pengenalan dasar mengenai literasi dan Perdirjen GTK tentang kerangka kompetensi literasi guru oleh pakar literasi nasional. Sedangkan training literasi selama empat hari mengenai pendekatan, praktek dan penerapan literasi oleh pakar literasi Columbia University Amerika Serikat.
Baca: 6 Cara Belajar SBMPTN yang Efektif untuk Raih Nilai Tinggi
"Pendaftaran Program ini dibuka mulai 18 April s.d. 31 Mei 2022. Segera siapkan dokumen yang diperlukan dan mendaftar pada tautan http://ringkas.kemdikbud.go.id/beasiswaliterasi," demikian Ditjen GTK menginformasikan.
Dikutip dari akun Instagram resmi Ditjen GTK, berikut ini informasi persyaratan mengenai beasiswa microcredential tersebut.
Persyaratan Peserta Program Beasiswa
Persyaratan Umum
1. Warga Negara Indonesia
2. Tidak sedang atau akan menerima beasiswa bergelar maupun non gelar yang didanai baik oleh APBN/APBD maupun LPDP
3, Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK)
4, Sudah mengajar/membimbing/bertugas paling sedikit 2 tahun berturut-turut di satuan pendidikan PAUD, SD, SMP, SMA, SMK Non Kejuruan, dan SLB
5. Sekurang-kurangnya memiliki kualifikasi akademik studi program strata satu (SI/DIV)
6. Memiliki kemampuan penggunaan TIK
7. Memiliki jaringan internet yang memadai
8. Melampirkan Surat Rekomendasi dari atasan (format surat tersedia di tautan http://ringkas.kemdikbud.go.id/suratlampiran2).
Baca juga: Ini Sederet Jurusan Kuliah Paling Dibutuhkan Dunia Kerja, Cek Infonya di Sini
Persyaratan Khusus
1. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar 50 tahun per 31 Desember 2022
2. Memiliki Indeks prestasi kumulatif (IPK) jenjang sebelumnya sekurang-kurangnya 3,00 pada skala 4 atau yang setara dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau dilegalisir dan diunggah pada aplikasi pendaftaran
3. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ET (www.ets.org), PTE Academic, atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:
a. skor minimal kemampuan bahasa inggris TOEFL ITP 500/BT TOEFL 60/IELTS 6.0/PTE Academic 50
b. sertifikat TOEFL ITP harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL IT di Indonesia
4. Mengunggah surat izin mendaftar beasiswa dan mengikuti pendidikan dan pelatihan dari:
a. dari dinas pendidikan baik yang berstatus PNS: atau
b. ketua yayasan bagi yang berstatus pegawai tetap yayasan.
5. Mengunggah SK penetapan PNS atau SK pegawai tetap dari ketua Yayasan.
6. Menandatangani surat pernyataan/kesanggupan melaksanakan studi (format surat tersedia di tautan http://ringkas.kemdikbud.go.id/suratlampiran2).
Lihat Juga: Profil Unesa, Kampus di Surabaya yang Memberi Marselino Ferdinan Beasiswa Kuliah sampai Lulus
Dikutip melalui Instagram resmi Ditjen GTK @ditjen.gtk.kemdikbud, pendaftaran beasiswa ini dibuka mulai 18 April sampai dengan 31 Mei 2022. Sedangkan pelaksanaan programnya sendiri akan digelar pada Juli 2022 mendatang.
"Mari #SahabatGTK, manfaatkan kesempatan ini untuk merasakan pengalaman belajar literasi di kampus kelas dunia dan jadilah inspirasi bagi Indonesia!," tulis Ditjen GTK melalui Instagram resminya, dikutip Selasa (26/4/2022).
Pembekalan berupa pengenalan dasar mengenai literasi dan Perdirjen GTK tentang kerangka kompetensi literasi guru oleh pakar literasi nasional. Sedangkan training literasi selama empat hari mengenai pendekatan, praktek dan penerapan literasi oleh pakar literasi Columbia University Amerika Serikat.
Baca: 6 Cara Belajar SBMPTN yang Efektif untuk Raih Nilai Tinggi
"Pendaftaran Program ini dibuka mulai 18 April s.d. 31 Mei 2022. Segera siapkan dokumen yang diperlukan dan mendaftar pada tautan http://ringkas.kemdikbud.go.id/beasiswaliterasi," demikian Ditjen GTK menginformasikan.
Dikutip dari akun Instagram resmi Ditjen GTK, berikut ini informasi persyaratan mengenai beasiswa microcredential tersebut.
Persyaratan Peserta Program Beasiswa
Persyaratan Umum
1. Warga Negara Indonesia
2. Tidak sedang atau akan menerima beasiswa bergelar maupun non gelar yang didanai baik oleh APBN/APBD maupun LPDP
3, Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK)
4, Sudah mengajar/membimbing/bertugas paling sedikit 2 tahun berturut-turut di satuan pendidikan PAUD, SD, SMP, SMA, SMK Non Kejuruan, dan SLB
5. Sekurang-kurangnya memiliki kualifikasi akademik studi program strata satu (SI/DIV)
6. Memiliki kemampuan penggunaan TIK
7. Memiliki jaringan internet yang memadai
8. Melampirkan Surat Rekomendasi dari atasan (format surat tersedia di tautan http://ringkas.kemdikbud.go.id/suratlampiran2).
Baca juga: Ini Sederet Jurusan Kuliah Paling Dibutuhkan Dunia Kerja, Cek Infonya di Sini
Persyaratan Khusus
1. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar 50 tahun per 31 Desember 2022
2. Memiliki Indeks prestasi kumulatif (IPK) jenjang sebelumnya sekurang-kurangnya 3,00 pada skala 4 atau yang setara dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau dilegalisir dan diunggah pada aplikasi pendaftaran
3. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ET (www.ets.org), PTE Academic, atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:
a. skor minimal kemampuan bahasa inggris TOEFL ITP 500/BT TOEFL 60/IELTS 6.0/PTE Academic 50
b. sertifikat TOEFL ITP harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL IT di Indonesia
4. Mengunggah surat izin mendaftar beasiswa dan mengikuti pendidikan dan pelatihan dari:
a. dari dinas pendidikan baik yang berstatus PNS: atau
b. ketua yayasan bagi yang berstatus pegawai tetap yayasan.
5. Mengunggah SK penetapan PNS atau SK pegawai tetap dari ketua Yayasan.
6. Menandatangani surat pernyataan/kesanggupan melaksanakan studi (format surat tersedia di tautan http://ringkas.kemdikbud.go.id/suratlampiran2).
Lihat Juga: Profil Unesa, Kampus di Surabaya yang Memberi Marselino Ferdinan Beasiswa Kuliah sampai Lulus
(nz)