31.900 Peserta Pilih Unej di SBMPTN 2022, Ini Jurusan Favoritnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pendaftaran UTBK SBMPTN 2022 telah berakhir April lalu dan akan menuju ke pelaksanaan tes Mei nanti. Sebanyak 31.900 peserta memilih beragam program studi di Universitas Jember sebagai tujuan kuliahnya melalui jalur SBMPTN 2022.
Menurut Wakil Rektor I bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jember, Prof. Slamin, jumlah tersebut terdiri dari 13.950 peserta memilih Universitas Jember sebagai pilihan pertama, dan 17.950 orang yang menjadikan Universitas Jember sebagai pilihan kedua.
Selanjutnya para peserta tersebut akan memperebutkan 3.819 kursi mahasiswa baru angkatan 2022 jalur SBMPTN yang disediakan oleh Universitas Jember. Dari data yang ada, ada lima program studi di kelompok Saintek di Universitas Jember yang menjadi favorit peserta, yakni Program Studi Pendidikan Dokter dengan 2.363 peminat sementara kursi yang tersedia hanya 75 orang saja.
Baca: Bukan Asal Viral, Seperti ini Tipe-tipe Konten yang Dibutuhkan Masyarakat
Disusul oleh Program Studi Farmasi dengan 1.795 peminat dengan daya tampung 80 mahasiswa, kemudian Program Studi Ilmu Keperawatan yang diminati oleh 1.608 peserta namun hanya menyediakan 100 kursi. Di posisi keempat ada Program Studi Pendidikan Dokter Gigi dengan 1.506 peserta dengan 94 kursi, dan kelima ada Program Studi Kesehatan Masyarakat yang menerima 1.358 peserta dan kursi yang disediakan untuk 100 orang.
Sementara di program studi kelompok Soshum, ada Program Studi Manajemen yang diminati oleh 1.372 orang dengan kursi sebanyak 135 saja. Diteruskan oleh Program Studi Ilmu Hukum yang menyediakan jatah bagi 225 mahasiswa baru dan diminati oleh 1.276 peserta.
Kemudian disusul Program Studi Akuntansi yang dipilih oleh 885 peserta yang akan memperebutkan 140 kursi. Sementara posisi keempat diduduki oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang menyediakan 68 kursi dengan 865 peminat. Program Studi Ilmu Adminsitrasi Bisnis yang mengalokasikan 85 kursi ada di posisi lima dengan 797 peminat.
“Sesuai jadwal yang ditetapkan oleh LTMPT maka para peserta SBMPTN 2022 akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK yang akan dilaksanakan pada 17 hingga 23 Mei 2022 untuk gelombang pertama. Kemudian disusul UTBK gelombang kedua akan digelar pada 28 Mei hingga 3 Juni 2022. Untuk hasil jalur SBMPTN akan diumumkan pada tanggal 23 Juni 2022, dan Universitas Jember berencana menerima 3.819 mahasiswa baru dari jalur SBMPTN,” katanya, dikutip dari laman resmi Unej, Kamis (28/4/2022).
Baca juga: Bersiap KKN Tematik 2022, IPB University Beri Kuliah Pembekalan untuk Mahasiswa
Menjelang pelaksanaan UTBK SBMPTN 2022, Universitas Jember sebagai salah satu Pusat UTBK telah mempersiapkan berbagai hal, dari kesiapan fasilitas komputer dan ruangan, tenaga pengawas hingga berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Pemkab Jember melalui Tim Tanggap Darurat Kebencanaan Bencana Covid-19 Universitas Jember.
“Akan ada 13.826 peserta yang mengikuti UTBK di Pusat UTBK Universitas Jember. Jumlah tersebut terdiri dari 6.937 peserta kategori ujian Saintek, 5.963 peserta kategori ujian Soshum, serta 926 peserta kategori ujian Campuran. Dalam satu hari UTBK akan ada dua sesi dimana dalam satu sesi akan ada 615 peserta,” ungka Prof. Slamin yang juga Ketua Pusat UTBK Universitas Jember.
Guna menghindari potensi penularan Covid-19, Panitia Pusat UTBK Universitas Jember menghimbau agar seluruh peserta UTBK SBMPTN 2022 sudah mendapatkan vaksin booster dan selalu mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Nantinya, peserta UTBK SBMPTN 2022 dapat menunjukkan sertifikat atau surat keterangan telah mendapatkan vaksin booster saat mengikuti ujian. Sementara bagi peserta yang baru mendapatkan vaksin kedua, maka wajib memiliki surat keterangan telah melakukan pemeriksaan swab antigen dengan hasil negatif yang berlaku selama satu kali dua puluh empat jam.
Walaupun telah mendapatkan vaksin booster atau vaksin kedua, semua peserta tetap diwajibkan mematuhi protokol kesehatan seperti wajib memakai masker, menjaga jarak dan melengkapi diri dengan hand sanitizer. “Himbauan peserta UTBK SBMPTN di Pusat UTBK Universitas Jember untuk mendapatkan vaksin booster sudah sesuai dengan program pemerintah yang mendorong warga Indonesia untuk mendapatkan vaksin booster agar herd immunity segera terwujud. Bagi seluruh peserta mohon tetap jaga kesehatan, giat belajar dan banyak berdoa dalam menghadapi UTBK SBMPTN,” pungkas Prof. Slamin.
Menurut Wakil Rektor I bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jember, Prof. Slamin, jumlah tersebut terdiri dari 13.950 peserta memilih Universitas Jember sebagai pilihan pertama, dan 17.950 orang yang menjadikan Universitas Jember sebagai pilihan kedua.
Selanjutnya para peserta tersebut akan memperebutkan 3.819 kursi mahasiswa baru angkatan 2022 jalur SBMPTN yang disediakan oleh Universitas Jember. Dari data yang ada, ada lima program studi di kelompok Saintek di Universitas Jember yang menjadi favorit peserta, yakni Program Studi Pendidikan Dokter dengan 2.363 peminat sementara kursi yang tersedia hanya 75 orang saja.
Baca: Bukan Asal Viral, Seperti ini Tipe-tipe Konten yang Dibutuhkan Masyarakat
Disusul oleh Program Studi Farmasi dengan 1.795 peminat dengan daya tampung 80 mahasiswa, kemudian Program Studi Ilmu Keperawatan yang diminati oleh 1.608 peserta namun hanya menyediakan 100 kursi. Di posisi keempat ada Program Studi Pendidikan Dokter Gigi dengan 1.506 peserta dengan 94 kursi, dan kelima ada Program Studi Kesehatan Masyarakat yang menerima 1.358 peserta dan kursi yang disediakan untuk 100 orang.
Sementara di program studi kelompok Soshum, ada Program Studi Manajemen yang diminati oleh 1.372 orang dengan kursi sebanyak 135 saja. Diteruskan oleh Program Studi Ilmu Hukum yang menyediakan jatah bagi 225 mahasiswa baru dan diminati oleh 1.276 peserta.
Kemudian disusul Program Studi Akuntansi yang dipilih oleh 885 peserta yang akan memperebutkan 140 kursi. Sementara posisi keempat diduduki oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang menyediakan 68 kursi dengan 865 peminat. Program Studi Ilmu Adminsitrasi Bisnis yang mengalokasikan 85 kursi ada di posisi lima dengan 797 peminat.
“Sesuai jadwal yang ditetapkan oleh LTMPT maka para peserta SBMPTN 2022 akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK yang akan dilaksanakan pada 17 hingga 23 Mei 2022 untuk gelombang pertama. Kemudian disusul UTBK gelombang kedua akan digelar pada 28 Mei hingga 3 Juni 2022. Untuk hasil jalur SBMPTN akan diumumkan pada tanggal 23 Juni 2022, dan Universitas Jember berencana menerima 3.819 mahasiswa baru dari jalur SBMPTN,” katanya, dikutip dari laman resmi Unej, Kamis (28/4/2022).
Baca juga: Bersiap KKN Tematik 2022, IPB University Beri Kuliah Pembekalan untuk Mahasiswa
Menjelang pelaksanaan UTBK SBMPTN 2022, Universitas Jember sebagai salah satu Pusat UTBK telah mempersiapkan berbagai hal, dari kesiapan fasilitas komputer dan ruangan, tenaga pengawas hingga berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Pemkab Jember melalui Tim Tanggap Darurat Kebencanaan Bencana Covid-19 Universitas Jember.
“Akan ada 13.826 peserta yang mengikuti UTBK di Pusat UTBK Universitas Jember. Jumlah tersebut terdiri dari 6.937 peserta kategori ujian Saintek, 5.963 peserta kategori ujian Soshum, serta 926 peserta kategori ujian Campuran. Dalam satu hari UTBK akan ada dua sesi dimana dalam satu sesi akan ada 615 peserta,” ungka Prof. Slamin yang juga Ketua Pusat UTBK Universitas Jember.
Guna menghindari potensi penularan Covid-19, Panitia Pusat UTBK Universitas Jember menghimbau agar seluruh peserta UTBK SBMPTN 2022 sudah mendapatkan vaksin booster dan selalu mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Nantinya, peserta UTBK SBMPTN 2022 dapat menunjukkan sertifikat atau surat keterangan telah mendapatkan vaksin booster saat mengikuti ujian. Sementara bagi peserta yang baru mendapatkan vaksin kedua, maka wajib memiliki surat keterangan telah melakukan pemeriksaan swab antigen dengan hasil negatif yang berlaku selama satu kali dua puluh empat jam.
Walaupun telah mendapatkan vaksin booster atau vaksin kedua, semua peserta tetap diwajibkan mematuhi protokol kesehatan seperti wajib memakai masker, menjaga jarak dan melengkapi diri dengan hand sanitizer. “Himbauan peserta UTBK SBMPTN di Pusat UTBK Universitas Jember untuk mendapatkan vaksin booster sudah sesuai dengan program pemerintah yang mendorong warga Indonesia untuk mendapatkan vaksin booster agar herd immunity segera terwujud. Bagi seluruh peserta mohon tetap jaga kesehatan, giat belajar dan banyak berdoa dalam menghadapi UTBK SBMPTN,” pungkas Prof. Slamin.
(nz)