Japelidi Lakukan Penguatan Literasi Digital untuk Pelajar di NTT
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jaringan Pegiat Literasi Digital ( Japelidi ) berkolaborasi dengan My America Surabaya, Kedutaan Amerika Serikat menggelar Pelatihan Literasi Digital untuk Generasi Muda Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 23-30 April 2022.
Pelatihan Literasi Digital secara daring diberikan kepada siswa siswi SMA Arnoldus Janssen, Kupang, siswa siswi SMAN 1 Komodo Kabupaten Manggarai Barat, dan siswa-siswi SMAN 1 Amarasi Barat Kota Kupang.
Bertajuk Menjadi Remaja Cakap dan Aman Bermedia Digital, pelatihan berdurasi 120 menit tersebut merupakan bagian dari rangkaian program Penguatan Literasi Digital Pemuda di Indonesia Timur. Program ini bertujuan untuk memandu dan memfasilitasi generasi muda dalam mengembangkan kompetensi literasi digital.
Hadir sebagai fasilitator pada pelatihan literasi digital di SMA Santo Arnoldus Janssen pada 23 April 2022 yaitu : Lisa Adhrianti (Dosen Universtas Bengkulu), dan Novi Kurnia (Universitas Gadjah Mada).
Sedangkan di SMAN 1 Komodo, fasilitator pelatihan adalah Lestari Nurhajati (Dosen Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR) dan Nurhana Marantika (Dosen UNIDA Gontor).
Sementara, pelatihan pada 30 April 2022 menghadirkan fasilitator: Zainuddin Muda (Dosen UGM), Liliek Budiastuti (Dosen UNDIP), Lestari Nurhajati (Dosen Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR), dan Fransiska Desiana (Dosen Universitas Katolik Widya Mandira).
Program yang diketuai oleh Ni Made Ras Amanda (Dosen Universitas Udayana) diawali dengan pemetaan berupa FGD Pemetaan Kebutuhan Literasi Digital.
Dilanjutkan pembuatan Modul Panduan yang terdiri atas 4 tema besar kompetensi literasi, yang kemudian diwujudkan ke dalam pelatihan, dan nantinya peserta dapat menyalurkan karyanya ke dalam platform Sayembara Karya Digital, terakhir program ini juga menyediakan peta digital, platform yang berisi data-data digital di Indonesia.
Target program sedikitnya 500 peserta dengan rentang usia 15 sampai 19 tahun, di 5 provinsi terpilih, yakni Bali, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur dan Maluku.
Pelatihan Literasi Digital secara daring diberikan kepada siswa siswi SMA Arnoldus Janssen, Kupang, siswa siswi SMAN 1 Komodo Kabupaten Manggarai Barat, dan siswa-siswi SMAN 1 Amarasi Barat Kota Kupang.
Bertajuk Menjadi Remaja Cakap dan Aman Bermedia Digital, pelatihan berdurasi 120 menit tersebut merupakan bagian dari rangkaian program Penguatan Literasi Digital Pemuda di Indonesia Timur. Program ini bertujuan untuk memandu dan memfasilitasi generasi muda dalam mengembangkan kompetensi literasi digital.
Hadir sebagai fasilitator pada pelatihan literasi digital di SMA Santo Arnoldus Janssen pada 23 April 2022 yaitu : Lisa Adhrianti (Dosen Universtas Bengkulu), dan Novi Kurnia (Universitas Gadjah Mada).
Sedangkan di SMAN 1 Komodo, fasilitator pelatihan adalah Lestari Nurhajati (Dosen Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR) dan Nurhana Marantika (Dosen UNIDA Gontor).
Sementara, pelatihan pada 30 April 2022 menghadirkan fasilitator: Zainuddin Muda (Dosen UGM), Liliek Budiastuti (Dosen UNDIP), Lestari Nurhajati (Dosen Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR), dan Fransiska Desiana (Dosen Universitas Katolik Widya Mandira).
Program yang diketuai oleh Ni Made Ras Amanda (Dosen Universitas Udayana) diawali dengan pemetaan berupa FGD Pemetaan Kebutuhan Literasi Digital.
Dilanjutkan pembuatan Modul Panduan yang terdiri atas 4 tema besar kompetensi literasi, yang kemudian diwujudkan ke dalam pelatihan, dan nantinya peserta dapat menyalurkan karyanya ke dalam platform Sayembara Karya Digital, terakhir program ini juga menyediakan peta digital, platform yang berisi data-data digital di Indonesia.
Target program sedikitnya 500 peserta dengan rentang usia 15 sampai 19 tahun, di 5 provinsi terpilih, yakni Bali, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur dan Maluku.