Agar CV Dilirik HRD, Ini 5 Kesalahan yang Harus Dihindari Fresh Graduate
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penulisan curriculum vitae (CV) bagi pencari kerja atau fresh graduate penting untuk dipahami. Pasalnya, CV yang tepat akan mempermudah untuk lolos ke tahap selanjutnya.
Dalam webinar yang digagas Himpunan Mahasiswa D-IV Teknologi Laboratorium Medis Fakultas Vokasi Universitas Airlangga ( Unair ), Human Resources Development (HRD) di PT. Exacom Abadi Sentosa Rezza Citraini membeberkan tips menulis CV sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Citra sapaan karibnya, mengenalkan perbedaan antara CV dan resume. Menurutnya, secara garis besar keduanya sama-sama digunakan untuk melamar pekerjaan. Namun, keduanya memiliki perbedaan dalam hal isi.
“CV tidak ada batasan, tapi CV yang ideal umumnya hanya dua sampai tiga lembar sudah cukup. Kemudian perbedaan lainnya antara CV dan resume adalah kalau resume hanya satu lembar saja, lalu ada bagian referensi yang mencantumkan kontak-kontak tertentu seperti dosen pembimbing atau atasan jika sempat magang selama menjadi mahasiswa,” ujarnya, dilansir dari laman resmi Unair, Rabu (4/5/2022).
Baca: Calon Mahasiswa, Ini Jurusan yang Jadi Langganan Saat Tes CPNS
5 Kesalahan
Citra menyebut lima kesalahan saat membuat CV. Pertama, typo. Hindari penulisan CV dengan kesalahan penulisan. Hal ini lantaran ketelitian sangat diperhitungkan dan dinilai bagi HR. Menurut Citra seorang HR sangat menilai ketelitian dari CV yang masuk seleksi. “Ketikan sangat dinilai,” tuturnya.
Kedua, membuat CV dengan format terlalu kreatif dan tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Bagi Citra, CV kreatif tidak salah dibuat dan dipakai untuk melamar pekerjaan. Namun, harus juga mengetahui mengenai perusahaan atau tempat CV akan dikirimkan lantaran sangat berpengaruh.
Ketiga, menulis sesuatu yang tidak valid. Hindari memalsukan hal-hal yang dituliskan dalam CV. Hal tersebut bakal merugikan kandidat. Berdasarkan pengalaman Citra, kandidat yang sengaja memalsukan pengalaman di CV lantaran sudah capek sering kali tidak mendapatkan panggilan kerja.
Baca juga: Ini Jurusan Kuliah 5 Miliarder Top Dunia, Apa Saja?
“Mungkin ada kandidat yang sudah capek dan sengaja memalsukan pengalaman. Namun, akan menyulitkan kandidat apabila ketika dites tidak bisa ataupun setelah diterima ternyata tidak sesuai dengan apa yang ditulisnya di dalam CV. Untuk itu jangan menuliskan sesuatu yang tidak valid,” katanya.
Keempat, membuat satu CV untuk semua posisi. Hindari menulis dan membuat hanya satu CV yang kemudian dipakai untuk melamar berbagai posisi pekerjaan. Usahakan membuat CV dengan memperhatikan posisi yang sedang dilamar.
Kelima, menulis CV terlalu panjang. Idealnya, CV hanya terdiri dari dua sampai tiga lembar saja. Tidak disarankan melebihi batas tersebut. Tuliskan hal-hal yang dirasa perlu dan relevan, serta hindari informasi yang dirasa tidak perlu dicantumkan.
Dalam webinar yang digagas Himpunan Mahasiswa D-IV Teknologi Laboratorium Medis Fakultas Vokasi Universitas Airlangga ( Unair ), Human Resources Development (HRD) di PT. Exacom Abadi Sentosa Rezza Citraini membeberkan tips menulis CV sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Citra sapaan karibnya, mengenalkan perbedaan antara CV dan resume. Menurutnya, secara garis besar keduanya sama-sama digunakan untuk melamar pekerjaan. Namun, keduanya memiliki perbedaan dalam hal isi.
“CV tidak ada batasan, tapi CV yang ideal umumnya hanya dua sampai tiga lembar sudah cukup. Kemudian perbedaan lainnya antara CV dan resume adalah kalau resume hanya satu lembar saja, lalu ada bagian referensi yang mencantumkan kontak-kontak tertentu seperti dosen pembimbing atau atasan jika sempat magang selama menjadi mahasiswa,” ujarnya, dilansir dari laman resmi Unair, Rabu (4/5/2022).
Baca: Calon Mahasiswa, Ini Jurusan yang Jadi Langganan Saat Tes CPNS
5 Kesalahan
Citra menyebut lima kesalahan saat membuat CV. Pertama, typo. Hindari penulisan CV dengan kesalahan penulisan. Hal ini lantaran ketelitian sangat diperhitungkan dan dinilai bagi HR. Menurut Citra seorang HR sangat menilai ketelitian dari CV yang masuk seleksi. “Ketikan sangat dinilai,” tuturnya.
Kedua, membuat CV dengan format terlalu kreatif dan tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Bagi Citra, CV kreatif tidak salah dibuat dan dipakai untuk melamar pekerjaan. Namun, harus juga mengetahui mengenai perusahaan atau tempat CV akan dikirimkan lantaran sangat berpengaruh.
Ketiga, menulis sesuatu yang tidak valid. Hindari memalsukan hal-hal yang dituliskan dalam CV. Hal tersebut bakal merugikan kandidat. Berdasarkan pengalaman Citra, kandidat yang sengaja memalsukan pengalaman di CV lantaran sudah capek sering kali tidak mendapatkan panggilan kerja.
Baca juga: Ini Jurusan Kuliah 5 Miliarder Top Dunia, Apa Saja?
“Mungkin ada kandidat yang sudah capek dan sengaja memalsukan pengalaman. Namun, akan menyulitkan kandidat apabila ketika dites tidak bisa ataupun setelah diterima ternyata tidak sesuai dengan apa yang ditulisnya di dalam CV. Untuk itu jangan menuliskan sesuatu yang tidak valid,” katanya.
Keempat, membuat satu CV untuk semua posisi. Hindari menulis dan membuat hanya satu CV yang kemudian dipakai untuk melamar berbagai posisi pekerjaan. Usahakan membuat CV dengan memperhatikan posisi yang sedang dilamar.
Kelima, menulis CV terlalu panjang. Idealnya, CV hanya terdiri dari dua sampai tiga lembar saja. Tidak disarankan melebihi batas tersebut. Tuliskan hal-hal yang dirasa perlu dan relevan, serta hindari informasi yang dirasa tidak perlu dicantumkan.
(nz)