Profil 2 Menteri Era Jokowi yang Merupakan Alumni SMA 3 Semarang
loading...
A
A
A
JAKARTA - SMA 3 Semarang dikenal sebagai salah satu sekolah favorit yang ada di Jawa Tengah. Sekolah ini berada di Jalan Pemuda No.149, Kota Semarang. Tercatat, sekolah yang berdiri pada tahun 1877 dan dikenal dengan nama SMA Bodjong ini melahirkan banyak alumni yang sukses dalam kariernya.
Bca juga: Qonita, Alumni Unhas Sukses Raih Gelar Doktor di Irlandia Pada Usia 25 Tahun
Sebut saja dua orang menteri yang masuk dalam jajaran pemerintahan Joko Widodo , yaitu Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan dan Retno Marsudi sebagai Menteri Luar Negeri. Keduanya ini memang sudah dikenal bersahabat sejak lama. Tak jarang, mereka kerap menghabiskan waktu bersama dan mengunggah momennya di akun instagram pribadinya masing-masing. Berikut profil singkatnya.
1. Sri Mulyani
Perempuan bernama lengkap Sri Mulyani Indrawati ini lahir pada 26 Agustus 1962. Dia merupakan anak ketujuh dari Prof. Satmoko dan Retno Sriningsih.
Dalam riwayat pendidikannya, Sri Mulyani pernah mengenyam pendidikan di SMA 3 Semarang pada 1978 hingga 1981. Setelah itu, dia memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada 1986.
Tak sampai disitu, dia melanjutkan pendidikan di University of Illinois of Policy Economics dan mendapat gelar Master of Science of Policy Economics pada 1990. Setelahnya dia juga mendapat gelar Ph.D of Economics pada tahun 1992.
Dalam perjalanan kariernya, Sri Mulyani pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan era SBY, sebelum akhirnya menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia pada Juni 2010. Beberapa tahun setelahnya, Presiden Joko Widodo memanggil Sri Mulyani untuk pulang dan menjadikannya sebagai Menteri Keuangan RI dan masih bertahan hingga kini.
Sepanjang kariernya, Sri Mulyani kerap mendapat berbagai penghargaan tingkat dunia. Dia pernah dinobatkan menjadi Menteri Keuangan terbaik Asia pada 2006 versi Emerging Markets serta masuk dalam jajaran wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008.
Dalam era Jokowi, dia juga pernah dinobatkan menjadi Menteri Keuangan Terbaik se-Asia tahun 2017 oleh Majalah Finance Asia.
2. Retno Marsudi
Retno Lestari Priansari Marsudi saat ini menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dia menjadi wanita pertama yang menempati jabatan tersebut.
Retno Marsudi lahir di Semarang pada 27 November 1962. Sama halnya dengan Sri Mulyani, dia menjadi alumni dari SMA 3 Semarang. Dari bersama di bangku sekolah, keduanya dipertemukan kembali untuk bekerja sama dalam di bawah kepemimpinan Jokowi.
Setelah menamatkan pendidikan di SMA 3 Semarang, dia melanjutkan pendidikan di Universitas Gadjah Mada, Jurusan Ilmu Hubungan Internasional. Setelah itu, Retno Marsudi mengejar gelar Master di The Hague University of Applied Science.
Dalam kariernya, Retno Marsudi pernah menjabat sebagai Sekretaris satu bidang ekonomi di Kedutaan Besar RI untuk Belanda di Den Haag pada 1997-2001. Setelah itu, kariernya semakin menanjak dan pernah menjadi Duta Besar RI untuk Norwegia dan Islandia pada 2005.
Dalam jabatannya tersebut, dia mendapat penghargaan Royal Norwegian Order of Merit pada 2011 dan menjadi orang Indonesia pertama yang mendapatkannya.
Pada masa pemerintahan Joko Widodo, Retno Marsudi ditunjuk sebagai Menteri Luar Negeri per 27 Oktober 2014 dan masih bertahan hingga kini.
Bca juga: Qonita, Alumni Unhas Sukses Raih Gelar Doktor di Irlandia Pada Usia 25 Tahun
Sebut saja dua orang menteri yang masuk dalam jajaran pemerintahan Joko Widodo , yaitu Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan dan Retno Marsudi sebagai Menteri Luar Negeri. Keduanya ini memang sudah dikenal bersahabat sejak lama. Tak jarang, mereka kerap menghabiskan waktu bersama dan mengunggah momennya di akun instagram pribadinya masing-masing. Berikut profil singkatnya.
1. Sri Mulyani
Perempuan bernama lengkap Sri Mulyani Indrawati ini lahir pada 26 Agustus 1962. Dia merupakan anak ketujuh dari Prof. Satmoko dan Retno Sriningsih.
Dalam riwayat pendidikannya, Sri Mulyani pernah mengenyam pendidikan di SMA 3 Semarang pada 1978 hingga 1981. Setelah itu, dia memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada 1986.
Tak sampai disitu, dia melanjutkan pendidikan di University of Illinois of Policy Economics dan mendapat gelar Master of Science of Policy Economics pada 1990. Setelahnya dia juga mendapat gelar Ph.D of Economics pada tahun 1992.
Dalam perjalanan kariernya, Sri Mulyani pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan era SBY, sebelum akhirnya menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia pada Juni 2010. Beberapa tahun setelahnya, Presiden Joko Widodo memanggil Sri Mulyani untuk pulang dan menjadikannya sebagai Menteri Keuangan RI dan masih bertahan hingga kini.
Sepanjang kariernya, Sri Mulyani kerap mendapat berbagai penghargaan tingkat dunia. Dia pernah dinobatkan menjadi Menteri Keuangan terbaik Asia pada 2006 versi Emerging Markets serta masuk dalam jajaran wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008.
Dalam era Jokowi, dia juga pernah dinobatkan menjadi Menteri Keuangan Terbaik se-Asia tahun 2017 oleh Majalah Finance Asia.
2. Retno Marsudi
Retno Lestari Priansari Marsudi saat ini menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dia menjadi wanita pertama yang menempati jabatan tersebut.
Retno Marsudi lahir di Semarang pada 27 November 1962. Sama halnya dengan Sri Mulyani, dia menjadi alumni dari SMA 3 Semarang. Dari bersama di bangku sekolah, keduanya dipertemukan kembali untuk bekerja sama dalam di bawah kepemimpinan Jokowi.
Setelah menamatkan pendidikan di SMA 3 Semarang, dia melanjutkan pendidikan di Universitas Gadjah Mada, Jurusan Ilmu Hubungan Internasional. Setelah itu, Retno Marsudi mengejar gelar Master di The Hague University of Applied Science.
Dalam kariernya, Retno Marsudi pernah menjabat sebagai Sekretaris satu bidang ekonomi di Kedutaan Besar RI untuk Belanda di Den Haag pada 1997-2001. Setelah itu, kariernya semakin menanjak dan pernah menjadi Duta Besar RI untuk Norwegia dan Islandia pada 2005.
Dalam jabatannya tersebut, dia mendapat penghargaan Royal Norwegian Order of Merit pada 2011 dan menjadi orang Indonesia pertama yang mendapatkannya.
Pada masa pemerintahan Joko Widodo, Retno Marsudi ditunjuk sebagai Menteri Luar Negeri per 27 Oktober 2014 dan masih bertahan hingga kini.
(mpw)