Aplikasi Buatan Mahasiswa Unila Ini Menangkan Kompetisi Apple

Rabu, 01 Juni 2022 - 15:10 WIB
loading...
A A A
Baca juga: Jokowi Tak Tahu Proses RUU Sisdiknas, Pemerhati Pendidikan: Ini Fatal

Balqis mengaku kendala terberat mengikuti lomba ini adalah keterbatasan waktu yang dia miliki. Sebab, lanjutnya, selain mengerjakan aplikasi untuk lomba, dia mengerjakan project di Apple Developer Academy selama magang di sana.

“Ditambah lagi, dua pekerjaan itu pakai framework yang beda banget, satu pakai UIKit, dan satunya SwiftUI. Jadi otakku itu harus terbagi dua mempelajari dua framework sekaligus dan mengejar deadline di waktu berdekatan,” ujarnya. Namun, dia akhirnya berhasil menyelesaikan aplikasi Melodissimo dalam waktu sepuluh hari.

Deadline submission untuk kompetisi Apple dimulai pada 24 April Waktu Cupertino, California, Amerika Serikat, dan pengumuman dipublikasikan pada 24 Mei waktu Cupertino.

Saat mendapatkan notifikasi sebagai pemenang Swift Student Challenge dari Apple, Balqis mengaku kaget dan gemetaran karena tidak menyangka akan memenangkan kompetisi internasional yang diikuti ribuan mahasiswa dan developer dari seluruh dunia.

Menurut Balqis, awalnya dia hanya ingin memberi challenge dirinya dengan mengikuti kompetisi di WWDC tanpa terlintas sedikit pun dalam pemikirannya akan memenangkan kompetisi Apple tersebut.

“Aku pengen men-challange diriku sendiri, nggak pernah kepikiran aku bakal menang karena tahu saingannya itu seluruh dunia, terlebih di mana perusahaan sekelas Apple, tapi ya udah lah yang penting aku ikut, aku mau ngerjain sesuatu. Eh, tahunya menang, itu kaget sampai gemetaran, jadi benar-benar nggak nyangka banget,” ujarnya.

Para peraih award khusus dari Apple ini berhak mendapatkan pakaian eksklusif WWDC 2022, pin set WWDC 2022, dan kehormatan menjadi anggota selama satu tahun di Apple Developer Program. Tak hanya itu, para pemenang Swift Student Challenge ini memperoleh hadiah AirPods Pro.

Balqis yang sudah menyukai coding sejak SMP ini bercita-cita untuk mendalami dan mengembangkan ekosistem Apple. ”Aku pengen jadi IOS Developer, dan pengen bisa mengembangkan ekosistemnya Apple,” pungkasnya.
(nnz)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0827 seconds (0.1#10.140)