Gelar Pengambilan Sumpah PNS Kemendikbudristek, Nadiem: Inovasi Adalah Kunci
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ( Kemendikbudristek ) telah menggelar pengambilan sumpah/janji Pegawai Negeri Sipil (PNS) bagi 91 orang secara daring di Gedung A Kemendikbudristek, Jakarta, Selasa (7/6/2022). Acara digelar dengan protokol kesehatan yang ketat.
Acara tersebut dihadiri langsung Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim . Dalam kesempatan tersebut, Nadiem turut mengajak PNS Kemendikbudristek baru tersebut untuk terus berinovasi. Terlebih, guna selalu mengambil langkah ke depan.
“Inovasi adalah kunci dari nilai-nilai Merdeka Belajar. Jika dalam perjalanan melakukan inovasi ada hambatan tidak apa-apa, yang penting kita selalu melangkah ke depan dan mencoba hal-hal yang baru,” ujar Nadiem dalam keterangan tertulis dikutip MPI, Rabu (8/6/2022).
Baca: ITS Buka Jalur Seleksi Kemitraan dan Mandiri, Ini Link Pendaftarannya
Lebih lanjut, Nadiem menuturkan, ada banyak pengalaman yang akan didapatkan di ruang lingkup Kemendikbudristek. Terlebih, terkait transparansi dan kepemimpinan.
“Jangan takut mengambil resiko dan menyuarakan pendapat anda. Jangan takut men-challenge program-program, karena dari situ akan timbul budaya yang berfokus pada kreativitas dan inovasi,” ucapnya.
Dalam menyambut PNS baru, Nadiem turut menyampaikan beberapa inovasi Kemendikbudristek melalui payung Merdeka Belajar, seperti penghapusan Ujian Nasional (UN) menjadi Asesmen Nasional (AN) serta pemberian dana bantuan ke sekolah-sekolah, program afirmasi di kepulauan seperti Papua dan Maluku.
Selain itu, melalui Dana Abadi Kebudayaan, Merdeka Belajar telah memungkinkan pemberian insentif, motivasi, dan semangat kepada para seniman dan budayawan memajukan kebudayaan Indonesia.
Baca juga: Mahasiswa UI Juara 3 Asia Pacific dan 6 Dunia Ajang Shell Eco-Marathon 2022
“Betapa besarnya lompatan itu. Untuk pertama kalinya, kita mengalirkan dana ke daerah dengan metode yang membela keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” terangnya.
Adapun terkait Kampus Merdeka, Nadiem menuturkan bahwa Kemendikbudristek membuka banyak kesempatan bagi peserta didik untuk belajar langsung di perusahaan, belajar melalui proyek sosial, mengajar di desa, atau kewirausahaan yang disetarakan hingga 20 Satuan Kredit Semester (SKS).
“Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Indonesia, sekarang kampus benar-benar merdeka,” ungkapnya.
Adapun 91 orang PNS yang diambil sumpahnya terdiri dari beberapa jabatan seperti Pengolah Data Perencanaan Penganggaran, Analis Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan, Analis Data dan Informasi, Analis Data Pendidikan, Pengelola Kepegawaian, Analis Kerja Sama Luar Negeri, dan Pranata Fotografi serta beberapa jabatan lainnya.
Acara tersebut dihadiri langsung Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim . Dalam kesempatan tersebut, Nadiem turut mengajak PNS Kemendikbudristek baru tersebut untuk terus berinovasi. Terlebih, guna selalu mengambil langkah ke depan.
“Inovasi adalah kunci dari nilai-nilai Merdeka Belajar. Jika dalam perjalanan melakukan inovasi ada hambatan tidak apa-apa, yang penting kita selalu melangkah ke depan dan mencoba hal-hal yang baru,” ujar Nadiem dalam keterangan tertulis dikutip MPI, Rabu (8/6/2022).
Baca: ITS Buka Jalur Seleksi Kemitraan dan Mandiri, Ini Link Pendaftarannya
Lebih lanjut, Nadiem menuturkan, ada banyak pengalaman yang akan didapatkan di ruang lingkup Kemendikbudristek. Terlebih, terkait transparansi dan kepemimpinan.
“Jangan takut mengambil resiko dan menyuarakan pendapat anda. Jangan takut men-challenge program-program, karena dari situ akan timbul budaya yang berfokus pada kreativitas dan inovasi,” ucapnya.
Dalam menyambut PNS baru, Nadiem turut menyampaikan beberapa inovasi Kemendikbudristek melalui payung Merdeka Belajar, seperti penghapusan Ujian Nasional (UN) menjadi Asesmen Nasional (AN) serta pemberian dana bantuan ke sekolah-sekolah, program afirmasi di kepulauan seperti Papua dan Maluku.
Selain itu, melalui Dana Abadi Kebudayaan, Merdeka Belajar telah memungkinkan pemberian insentif, motivasi, dan semangat kepada para seniman dan budayawan memajukan kebudayaan Indonesia.
Baca juga: Mahasiswa UI Juara 3 Asia Pacific dan 6 Dunia Ajang Shell Eco-Marathon 2022
“Betapa besarnya lompatan itu. Untuk pertama kalinya, kita mengalirkan dana ke daerah dengan metode yang membela keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” terangnya.
Adapun terkait Kampus Merdeka, Nadiem menuturkan bahwa Kemendikbudristek membuka banyak kesempatan bagi peserta didik untuk belajar langsung di perusahaan, belajar melalui proyek sosial, mengajar di desa, atau kewirausahaan yang disetarakan hingga 20 Satuan Kredit Semester (SKS).
“Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Indonesia, sekarang kampus benar-benar merdeka,” ungkapnya.
Adapun 91 orang PNS yang diambil sumpahnya terdiri dari beberapa jabatan seperti Pengolah Data Perencanaan Penganggaran, Analis Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan, Analis Data dan Informasi, Analis Data Pendidikan, Pengelola Kepegawaian, Analis Kerja Sama Luar Negeri, dan Pranata Fotografi serta beberapa jabatan lainnya.
(nnz)