Silmy Karim Kukuhkan Kepengurusan IKA FEB Trisakti 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Trisakti, Silmy Karim mengukuhkan kepengurusan Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis ( IKA FEB ) Universitas Trisakti di Jakarta, Minggu 5 Juni 2022.
"Trisakti adalah pemikiran besar Bung Karno diwujudkan dalam sebuah universitas yang diwariskan kepada masyarakat Indonesia untuk melahirkan lulusan yang berkualitas, memiliki semangat kemandirian guna modal pembangunan Indonesia ke depan," ujarnya.
Direktur Utama PT Krakatau Steel yang merupakan alumni FEB Trisakti 1992 ini menjelaskan, organisasi alumni merupakan sebuah bagian dalam kesinambungan pembangunan sumber daya manusia.
Ikatan alumni ini, juga merupakan bentuk pengabdian yang dilakukan untuk kebaikan bersama.
Sementara Ketua Umum IKA FEB Trisakti, MA Pahlevi Pangerang dalam sambutannya menyampaikan, saat ini waktunya kolaborasi, bukan kerja sendiri-sendiri.
Pahlevi mengungkapkan, pemanfaatan teknologi dan digitalisasi ekonomi menuntut para pelaku ekonomi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Hal ini juga berlaku bagi Indonesia dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Acara pengukuhan ini dilanjutkan dengan Dialog Ekonomi dengan Tema “Peran Ekonomi Indonesia Terhadap Ekonomi Global di Era Disrupsi” yang turut dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno,Direktur Utama BNI Roykee Tumilaar, dan Ketua Umum KADIN Arsjad Rasyid.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan, tantangan revolusi Industri 5.0 sudah di depan mata.
Para alumni FEB Trisakti yang bergerak di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif harus memperhatikan CHSE (Clean, Healthy, Safety, dan Environment), keberlanjutan dan kelestarian alam.
Sementara, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam paparannya menyampaikan, saat krisis UMKM merupakan penopang perekonomian negara, karena itu harus terus didukung, diwujudkan dalam penugasan pemerintah melalui bank BUMN untuk mengucurkan Kredit Usaha Rakyat dengan nilai lebih dari Rp100 triliun.
Karena itu, Royke mendorong alumni Trisakti yang bergerak dalam bidang UMKM untuk terus meningkatkan kapasitasnya sehingga mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak.
Acara dialog ekonomi bertema "Peran Ekonomi Indonesia Terhadap Ekonomi Global Di Era Disrupsi" berlangsung interaktif dengan berbagai tanggapan dan pertanyaan dari peserta.
Hadir di acara ini, anggota DPR RI komisi 1 Bobby A. Rizaldi, Country Manager NOV Inc. Inge Sondaryani, Sekjen AMPG Syafaat Perdana, dan tokoh lainnya.
"Trisakti adalah pemikiran besar Bung Karno diwujudkan dalam sebuah universitas yang diwariskan kepada masyarakat Indonesia untuk melahirkan lulusan yang berkualitas, memiliki semangat kemandirian guna modal pembangunan Indonesia ke depan," ujarnya.
Direktur Utama PT Krakatau Steel yang merupakan alumni FEB Trisakti 1992 ini menjelaskan, organisasi alumni merupakan sebuah bagian dalam kesinambungan pembangunan sumber daya manusia.
Ikatan alumni ini, juga merupakan bentuk pengabdian yang dilakukan untuk kebaikan bersama.
Sementara Ketua Umum IKA FEB Trisakti, MA Pahlevi Pangerang dalam sambutannya menyampaikan, saat ini waktunya kolaborasi, bukan kerja sendiri-sendiri.
Pahlevi mengungkapkan, pemanfaatan teknologi dan digitalisasi ekonomi menuntut para pelaku ekonomi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Hal ini juga berlaku bagi Indonesia dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Acara pengukuhan ini dilanjutkan dengan Dialog Ekonomi dengan Tema “Peran Ekonomi Indonesia Terhadap Ekonomi Global di Era Disrupsi” yang turut dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno,Direktur Utama BNI Roykee Tumilaar, dan Ketua Umum KADIN Arsjad Rasyid.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan, tantangan revolusi Industri 5.0 sudah di depan mata.
Para alumni FEB Trisakti yang bergerak di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif harus memperhatikan CHSE (Clean, Healthy, Safety, dan Environment), keberlanjutan dan kelestarian alam.
Sementara, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam paparannya menyampaikan, saat krisis UMKM merupakan penopang perekonomian negara, karena itu harus terus didukung, diwujudkan dalam penugasan pemerintah melalui bank BUMN untuk mengucurkan Kredit Usaha Rakyat dengan nilai lebih dari Rp100 triliun.
Karena itu, Royke mendorong alumni Trisakti yang bergerak dalam bidang UMKM untuk terus meningkatkan kapasitasnya sehingga mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak.
Acara dialog ekonomi bertema "Peran Ekonomi Indonesia Terhadap Ekonomi Global Di Era Disrupsi" berlangsung interaktif dengan berbagai tanggapan dan pertanyaan dari peserta.
Hadir di acara ini, anggota DPR RI komisi 1 Bobby A. Rizaldi, Country Manager NOV Inc. Inge Sondaryani, Sekjen AMPG Syafaat Perdana, dan tokoh lainnya.
(mpw)