UB Buka Prodi Spesialis Emergency Medicine, Satu-satunya di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) akhirnya merilis pendirian Program Studi Spesialis Emergency Medicine (PSEM). FK UB merupakan satu satunya perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki PSEM.
Dekan FK UB Dr.dr.Wisnu Barlianto mengatakan PSEM sangat diperlukan utamanya pada negara-negara yang termasuk ke dalam wilayah rawan bencana, seperti Indonesia.
“Indonesia negara kepulauan yang sering terjadi bencana sehingga memerlukan peran dokter spesialis yang mengkhususkan pada perawatan pasien gawat darurat,” katanya, dikutip dari laman UB, Jumat (10/6/2022).
Baca: ITS Buka Prodi S1 Teknologi Kedokteran, Calon Maba Sudah Bisa Daftar
dr. Wisnu mengatakan bahwa sebenarnya PSEM sudah dibuka sejak tahun 2003 melalui SK Rektor UB namun karena ada beberapa hambatan, di tahun 2021 baru ada rekomendasi dari LAM PT KES untuk pembukaan Prodi Spesialis EM UB.
Sementara itu, Rektor UB Prof. Dr. Ir.Nuhfil Hanani berharap ke depan Fakultas Kedokteran bisa menjadi besar sehingga bisa menjadi perguruan tinggi kelas dunia.
Baca juga: Wisuda 2022, Ini Pesan Rektor UEU kepada 1.160 Wisudawan
“Mimpi saya suatu saat nanti FK bisa menjadi perguruan tinggi kelas dunia. Semoga melui berdirinya SPEM bisa mendorong diproyeksikan tidak hanya untuk Indonesia tapi juga internasional. Saya sangat bangga dan monggo nanti bisa dikembangkan dan standarnya diinternasionalisasikan,” terangnya.
Dekan FK UB Dr.dr.Wisnu Barlianto mengatakan PSEM sangat diperlukan utamanya pada negara-negara yang termasuk ke dalam wilayah rawan bencana, seperti Indonesia.
“Indonesia negara kepulauan yang sering terjadi bencana sehingga memerlukan peran dokter spesialis yang mengkhususkan pada perawatan pasien gawat darurat,” katanya, dikutip dari laman UB, Jumat (10/6/2022).
Baca: ITS Buka Prodi S1 Teknologi Kedokteran, Calon Maba Sudah Bisa Daftar
dr. Wisnu mengatakan bahwa sebenarnya PSEM sudah dibuka sejak tahun 2003 melalui SK Rektor UB namun karena ada beberapa hambatan, di tahun 2021 baru ada rekomendasi dari LAM PT KES untuk pembukaan Prodi Spesialis EM UB.
Sementara itu, Rektor UB Prof. Dr. Ir.Nuhfil Hanani berharap ke depan Fakultas Kedokteran bisa menjadi besar sehingga bisa menjadi perguruan tinggi kelas dunia.
Baca juga: Wisuda 2022, Ini Pesan Rektor UEU kepada 1.160 Wisudawan
“Mimpi saya suatu saat nanti FK bisa menjadi perguruan tinggi kelas dunia. Semoga melui berdirinya SPEM bisa mendorong diproyeksikan tidak hanya untuk Indonesia tapi juga internasional. Saya sangat bangga dan monggo nanti bisa dikembangkan dan standarnya diinternasionalisasikan,” terangnya.
(nnz)