Dosen UMB Raih Gelar Doktor dari Unpad dengan Predikat Cumlaude
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dosen Universitas Mercu Buana ( UMB ) Enjang Pera Irawan meraih gelar Doktor Komunikasi di Universitas Padjadjaran (Unpad) dengan predikat Cumlaude. Hasil penelitiannya berhasil terpublikasi jurnal internasional dan mencapai ranking Scopus Q1 sebagai first author.
Enjang Pera Irawan meraih gelar doktor usai meneliti 'Strategi Komunikasi Corporate Social Responsibility Berbasis Digital Pada Masa Pandemi: Studi Kasus Pada Program Idcamp Indosat Ooredoo Dan Sispreneur Xl Axiata dalam Mengurangi Dampak Ekonomi bagi Masyarakat pada Masa Pandemi'.
Bertindak selaku Ketua Tim Promotor Dr. Suwandi Sumartias., M.Si dan Prof. Dr Soeganda Priyatna, MM, serta Dr. Agus Rahmat, M.Pd, sebagai Anggota Tim Promotor.
"Penelitian ini saya lakukan karena pandemi Covid-19 telah mengakibatkan berbagai dampak yang bersifat global baik pada aspek kesehatan, sosial, ekonomi, pendidikan, dan lainnya," kata Enjang Pera Irawan dalam keterangan pers, Sabtu (11/6/2022).
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa perusahaan di berbagai dunia, termasuk di Indonesia melaksanakan CSR guna mengatasi dampak tersebut. Di sisi lain justru mayoritas perusahaan menyelenggarakan CSR hanya berfokus pada aspek kesehatan dari pada melakukan advoasi ekonomi.
Pelaksanaan CSR saat pandemi Covid-19 memiliki tantangan tersendiri, khususnya terkait hambatan komunikasi dan interaksi antara perusahaan dengan masyarakat penerima manfaat.
Jika perusahaan jeli, sebenarnya hal tersebut dapat diatasi melalui digitalisasi CSR. Untuk itu, Dosen Universitas Mercu Buana Jakarta Enjang Pera Irawan mengulas hal ini dalam sebuah penelitian.
Judul yang diangkat Enjang adalah 'Strategi Komunikasi Corporate Social Responsibility Berbasis Digital Pada Masa Pandemi' yang membuatnya meraih gelar Doktor Komunikasi Universitas Padjadjaran.
Enjang Pera Irawan meraih gelar doktor usai meneliti 'Strategi Komunikasi Corporate Social Responsibility Berbasis Digital Pada Masa Pandemi: Studi Kasus Pada Program Idcamp Indosat Ooredoo Dan Sispreneur Xl Axiata dalam Mengurangi Dampak Ekonomi bagi Masyarakat pada Masa Pandemi'.
Bertindak selaku Ketua Tim Promotor Dr. Suwandi Sumartias., M.Si dan Prof. Dr Soeganda Priyatna, MM, serta Dr. Agus Rahmat, M.Pd, sebagai Anggota Tim Promotor.
"Penelitian ini saya lakukan karena pandemi Covid-19 telah mengakibatkan berbagai dampak yang bersifat global baik pada aspek kesehatan, sosial, ekonomi, pendidikan, dan lainnya," kata Enjang Pera Irawan dalam keterangan pers, Sabtu (11/6/2022).
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa perusahaan di berbagai dunia, termasuk di Indonesia melaksanakan CSR guna mengatasi dampak tersebut. Di sisi lain justru mayoritas perusahaan menyelenggarakan CSR hanya berfokus pada aspek kesehatan dari pada melakukan advoasi ekonomi.
Pelaksanaan CSR saat pandemi Covid-19 memiliki tantangan tersendiri, khususnya terkait hambatan komunikasi dan interaksi antara perusahaan dengan masyarakat penerima manfaat.
Jika perusahaan jeli, sebenarnya hal tersebut dapat diatasi melalui digitalisasi CSR. Untuk itu, Dosen Universitas Mercu Buana Jakarta Enjang Pera Irawan mengulas hal ini dalam sebuah penelitian.
Judul yang diangkat Enjang adalah 'Strategi Komunikasi Corporate Social Responsibility Berbasis Digital Pada Masa Pandemi' yang membuatnya meraih gelar Doktor Komunikasi Universitas Padjadjaran.