Perjuangan Riska, Anak TKI yang Lolos Beasiswa ke University of British Columbia
loading...
A
A
A
Ia pun aktif mengikuti berbagai pelatihan dan perlombaan jenjang Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) maupun nasional.
Prestasi-prestasi itu menjadi bekal Riska untuk mengikuti program Beasisiswa Indonesia Maju.
Selama tahap seleksi yang ketat, Riska dibimbing oleh guru-guru SIKK yaitu Masayuki Nugroho, Ahmad Arif Febriyanto, Dede Kurniawan, Susmin Ito dan Muh Dliyaul Haq untuk mempersiapkan persyaratan beasiswa mulai dari administrasi, pembuatan esai, hingga persiapan wawancara.
Menurut Riska, pembuatan esai merupakan persyaratan yang paling memerlukan persiapan matang.
Oleh karena itu, Riska menuliskan sudut pandangnya dalam esai berdasarkan fakta-fakta dan fenomena sosial dengan menggunakan bahasa yang lugas dan efektif.
Ia mengatakan, ingin berkontribusi pada negara Indonesia dalam bidang kebijakan publik terkait perlindungan anak-anak PMI dan perluasan akses layanan pendidikan melalui Sekolah Indonesia Luar Negeri agar kesempatan anak-anak PMI untuk mengenyam pendidikan semakin mudah.
Prestasi-prestasi itu menjadi bekal Riska untuk mengikuti program Beasisiswa Indonesia Maju.
Selama tahap seleksi yang ketat, Riska dibimbing oleh guru-guru SIKK yaitu Masayuki Nugroho, Ahmad Arif Febriyanto, Dede Kurniawan, Susmin Ito dan Muh Dliyaul Haq untuk mempersiapkan persyaratan beasiswa mulai dari administrasi, pembuatan esai, hingga persiapan wawancara.
Menurut Riska, pembuatan esai merupakan persyaratan yang paling memerlukan persiapan matang.
Oleh karena itu, Riska menuliskan sudut pandangnya dalam esai berdasarkan fakta-fakta dan fenomena sosial dengan menggunakan bahasa yang lugas dan efektif.
Ia mengatakan, ingin berkontribusi pada negara Indonesia dalam bidang kebijakan publik terkait perlindungan anak-anak PMI dan perluasan akses layanan pendidikan melalui Sekolah Indonesia Luar Negeri agar kesempatan anak-anak PMI untuk mengenyam pendidikan semakin mudah.
(mpw)