10 Strategi Sukses Lolos Ujian Mandiri di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
loading...
Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) 2022. Foto/Dok/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Calon mahasiswa yang tidak lolos jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 tak perlu khawatir.
Masih ada alternatif terakhir yang bisa ditempuh agar tetap bisa melanjutkan studi ke perguruan tinggi negeri (PTN) idaman, yakni jalur Seleksi Mandiri . Saat ini, masih ada sejumlah PTN yang masih membuka pendaftaran Jalur Seleksi Mandiri.
Baca juga: 13 PTN yang Masih Buka Seleksi Jalur Mandiri, Ini Jadwal dan Link Pendaftaran
Materi seleksi jalur ujian mandiri hampir sama dengan tes SNMPTN/SBMPTN yang meliputi Tes Kemampuan Dasar, Tes Potensi Akademik, serta Tes Kelompok SAINTEK/SOSHUM.
Hanya saja, soal yang disajikan lebih beragam karena murni dikembangkan oleh PT masing-masing. Dilansir dari berbagai sumber, berikut sejumlah tips agar bisa lolos menghadapi ujian mandiri:
1. Cari tahu informasi mengenai pelaksanaan ujian mandiri
Tips pertama yang wajib kalian lakukan adalah rajinlah mencari informasi tentang pelaksanaan ujian mandiri dari PTN pilihanmu. Biasanya setiap PTN punya ketentuan seleksi yang berbeda-beda.
Baca juga: 47.427 Peserta Ikut Ujian Mandiri SIMAK UI secara Daring
Jadi kalian perlu membuat catatan mengenai tata cara ujian, syarat ujian, jadwal dan biaya pendaftaran, hingga apa saja yang nantinya akan dibutuhkan ketika hari H.
2. Pilih prodi sesuai minat dan kemampuan
Pada ujian mandiri, beberapa PTN ada yang mengharuskan pesertanya untuk menyertakan nilai UTBK. Maka dari itu, kalian harus memilih jurusan sesuai dengan rumpun ilmu yang dipilih saat UTBK.
Pastikan memilih prodi yang sesuai dengan minat dan kemampuan kamu, sama seperti saat memilih prodi saat di UTBK. Ini akan membantu karena seluruh persiapan yang sudah dilakukan selama ini tidak akan sia-sia dan kalian pun bisa tetap fokus mengejar target.
3. Ketahui daya tampung dari PTN pilihan
Perlu bagi peserta ujian mandiri, untuk tahu daya tampung dari PTN pilihanmu. Biasanya, kuota daya tampung untuk jalur mandiri adalah maksimal 30% dari kuota daya tampung keseluruhan setiap prodi di PTN.
Nah, jumlah 30% ini akan berbeda tergantung PTN dan program studinya. Maka dari itu, pastikan kalian sudah mengecek daya tampung program studi melalui website PTN pilihanmu.
4. Persiapkan persyaratan yang diperlukan
Karena ketentuan ujian mandiri diatur oleh masing-masing PTN, maka syarat yang dibutuhkan akan berbeda-beda. Kalian tetap harus update informasi mengenai persyaratan yang diperlukan. Siapkan semua berkas jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan ujian mandiri.
5. Pastikan jadwal ujian mandiri yang ingin diikuti
Apabila ingin mengikuti beberapa seleksi mandiri PTN di beberapa kampus, maka harus memastikan jadwalnya tidak bentrok. Jangan sampai kalian sudah mendaftar dan mengeluarkan biaya tambahan, tetapi tidak bisa mengikuti proses seleksi karena jadwal yang tidak sesuai.
6. Perbanyak latihan soal
Agar tidak gagal untuk kedua kalinya, memperbanyak latihan soal akan membantu dalam menguasai materi. Nggak hanya memudahkan saja, tetapi juga bisa memperlancar kalian dalam menjawab soal saat ujian nanti.
Sebagai simulasinya, kalian dapat berlatih mengerjakan soal-soal ujian mandiri tahun lalu. hal ini sangat efektif karena tidak menutup kemungkinan banyak soal-soal tahun lalu yang keluar.
7. Cari tahu materi tes yang diujikan
Setiap PTN memiliki kewenangan masing-masing dalam menentukan kriteria seleksi mandirinya. Maka dari itu, biasanya setiap PTN memiliki materi tes yang berbeda-beda.
Kalian harus mencari tahu dengan detail materi seleksi dari PTN yang kalian tuju. Namun, tes yang diujikan biasanya masih berhubungan dengan kemampuan akademis sesuai pilihan program studi, pemahaman bacaan dan menulis, serta kemampuan matematika dasar.
8. Tetap semangat belajar
Pandemi Covid-19 membuat kita harus melakukan beberapa aktivitas dari rumah, termasuk belajar. Meskipun harus belajar dari rumah, kalian tetap harus semangat, karena sekarang banyak PTN yang menggunakan nilai UTBK SBMPTN sebagai indikator penilaian ujian mandiri. Tingkatkan belajarmu dan ulas kembali materi yang belum kalian kuasai.
9. Pilih metode tes
Di beberapa PTN kalian bisa memilih metode tes yang diinginkan, apakah itu dengan nilai UTBK atau dengan tes. Apabila kalian memiliki nilai UTBK yang bagus di atas rata-rata, maka kalian bisa menggunakannya untuk seleksi mandiri.
Namun, jika kalian merasa nilainya kurang bagus, maka tidak ada salahnya untuk kembali mengikuti seleksi mandiri jalur ujian.
10. Jaga kesehatan
Menjaga kesehatan di situasi pandemi Covid-19 sangatlah penting apalagi buat kalian yang akan menghadapi ujian. Atur jadwal belajarmu agar tetap bisa istirahat. Selain itu, perbanyak konsumsi makanan yang bergizi dan lakukan olahraga minimal 15 menit setiap harinya.
Itulah beberapa tips yang bisa kalian lakukan untuk menghadapi ujian mandiri. Persiapkan semuanya dan jangan lupa berdoa agar diberikan hasil yang terbaik.
Masih ada alternatif terakhir yang bisa ditempuh agar tetap bisa melanjutkan studi ke perguruan tinggi negeri (PTN) idaman, yakni jalur Seleksi Mandiri . Saat ini, masih ada sejumlah PTN yang masih membuka pendaftaran Jalur Seleksi Mandiri.
Baca juga: 13 PTN yang Masih Buka Seleksi Jalur Mandiri, Ini Jadwal dan Link Pendaftaran
Materi seleksi jalur ujian mandiri hampir sama dengan tes SNMPTN/SBMPTN yang meliputi Tes Kemampuan Dasar, Tes Potensi Akademik, serta Tes Kelompok SAINTEK/SOSHUM.
Hanya saja, soal yang disajikan lebih beragam karena murni dikembangkan oleh PT masing-masing. Dilansir dari berbagai sumber, berikut sejumlah tips agar bisa lolos menghadapi ujian mandiri:
1. Cari tahu informasi mengenai pelaksanaan ujian mandiri
Tips pertama yang wajib kalian lakukan adalah rajinlah mencari informasi tentang pelaksanaan ujian mandiri dari PTN pilihanmu. Biasanya setiap PTN punya ketentuan seleksi yang berbeda-beda.
Baca juga: 47.427 Peserta Ikut Ujian Mandiri SIMAK UI secara Daring
Jadi kalian perlu membuat catatan mengenai tata cara ujian, syarat ujian, jadwal dan biaya pendaftaran, hingga apa saja yang nantinya akan dibutuhkan ketika hari H.
2. Pilih prodi sesuai minat dan kemampuan
Pada ujian mandiri, beberapa PTN ada yang mengharuskan pesertanya untuk menyertakan nilai UTBK. Maka dari itu, kalian harus memilih jurusan sesuai dengan rumpun ilmu yang dipilih saat UTBK.
Pastikan memilih prodi yang sesuai dengan minat dan kemampuan kamu, sama seperti saat memilih prodi saat di UTBK. Ini akan membantu karena seluruh persiapan yang sudah dilakukan selama ini tidak akan sia-sia dan kalian pun bisa tetap fokus mengejar target.
3. Ketahui daya tampung dari PTN pilihan
Perlu bagi peserta ujian mandiri, untuk tahu daya tampung dari PTN pilihanmu. Biasanya, kuota daya tampung untuk jalur mandiri adalah maksimal 30% dari kuota daya tampung keseluruhan setiap prodi di PTN.
Nah, jumlah 30% ini akan berbeda tergantung PTN dan program studinya. Maka dari itu, pastikan kalian sudah mengecek daya tampung program studi melalui website PTN pilihanmu.
4. Persiapkan persyaratan yang diperlukan
Karena ketentuan ujian mandiri diatur oleh masing-masing PTN, maka syarat yang dibutuhkan akan berbeda-beda. Kalian tetap harus update informasi mengenai persyaratan yang diperlukan. Siapkan semua berkas jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan ujian mandiri.
5. Pastikan jadwal ujian mandiri yang ingin diikuti
Apabila ingin mengikuti beberapa seleksi mandiri PTN di beberapa kampus, maka harus memastikan jadwalnya tidak bentrok. Jangan sampai kalian sudah mendaftar dan mengeluarkan biaya tambahan, tetapi tidak bisa mengikuti proses seleksi karena jadwal yang tidak sesuai.
6. Perbanyak latihan soal
Agar tidak gagal untuk kedua kalinya, memperbanyak latihan soal akan membantu dalam menguasai materi. Nggak hanya memudahkan saja, tetapi juga bisa memperlancar kalian dalam menjawab soal saat ujian nanti.
Sebagai simulasinya, kalian dapat berlatih mengerjakan soal-soal ujian mandiri tahun lalu. hal ini sangat efektif karena tidak menutup kemungkinan banyak soal-soal tahun lalu yang keluar.
7. Cari tahu materi tes yang diujikan
Setiap PTN memiliki kewenangan masing-masing dalam menentukan kriteria seleksi mandirinya. Maka dari itu, biasanya setiap PTN memiliki materi tes yang berbeda-beda.
Kalian harus mencari tahu dengan detail materi seleksi dari PTN yang kalian tuju. Namun, tes yang diujikan biasanya masih berhubungan dengan kemampuan akademis sesuai pilihan program studi, pemahaman bacaan dan menulis, serta kemampuan matematika dasar.
8. Tetap semangat belajar
Pandemi Covid-19 membuat kita harus melakukan beberapa aktivitas dari rumah, termasuk belajar. Meskipun harus belajar dari rumah, kalian tetap harus semangat, karena sekarang banyak PTN yang menggunakan nilai UTBK SBMPTN sebagai indikator penilaian ujian mandiri. Tingkatkan belajarmu dan ulas kembali materi yang belum kalian kuasai.
9. Pilih metode tes
Di beberapa PTN kalian bisa memilih metode tes yang diinginkan, apakah itu dengan nilai UTBK atau dengan tes. Apabila kalian memiliki nilai UTBK yang bagus di atas rata-rata, maka kalian bisa menggunakannya untuk seleksi mandiri.
Namun, jika kalian merasa nilainya kurang bagus, maka tidak ada salahnya untuk kembali mengikuti seleksi mandiri jalur ujian.
10. Jaga kesehatan
Menjaga kesehatan di situasi pandemi Covid-19 sangatlah penting apalagi buat kalian yang akan menghadapi ujian. Atur jadwal belajarmu agar tetap bisa istirahat. Selain itu, perbanyak konsumsi makanan yang bergizi dan lakukan olahraga minimal 15 menit setiap harinya.
Itulah beberapa tips yang bisa kalian lakukan untuk menghadapi ujian mandiri. Persiapkan semuanya dan jangan lupa berdoa agar diberikan hasil yang terbaik.
(mpw)
Lihat Juga :
