Mahasiswa Untar Sukses Berbisnis lewat Usaha Makanan dan Suvenir

Kamis, 30 Juni 2022 - 12:43 WIB
loading...
A A A
Felicia menuturkan, jika ingin membeli produknya harus pre-order terlebih dulu karena ini kreasi yang langsung dibuat dengan tangan. Dengan mengandalkan lima tenaga kerja, 30 akrilik mampu diproduksi dalam waktu seminggu. Dia mengungkapkan, produknya dipasarkan melalui beberapa media seperti Instagram, Shopee, dan juga promosi melalui WhatssApp.

Sementara Bryan Raffello Yohanes dan William Ekachandra menekuni usaha food and beverages yang mereka namakan Moo Nambah. Menu yang mereka sajikan adalah rice box dan hotdog dengan menghadirkan slice beef dan chicken popcorn sebagai proteinnya serta menghadirkan beberapa varian saus, seperti BBQ, Black pepper, dan Mentai.

William, mahasiswa Untar jurusan Manajemen menjelaskan, usahanya ini dirintis karena ia dan timnya juga memang hobi makan dan juga memasak. Tak dinyana, dari hobi ini mereka mampu menjual 360 boks rice box dalam waktu tiga bulan saja.

"Orang tua saya sempat nanya beberapa kali kok tidak kuliah. Saya jelaskan bahwa saya sedang mengambil program kewirausahaan di kampus. Saya katakan saya ingin belajar berbisnis," kata William.

Bryan menuturkan, brandnya tidak hanya mengutamakan rasa namun juga mutu dan kualitasnya. Sehingga begitu ada pesanan dari beberapa platform online yang mereka pakai, makanan langsung dibuat khusus sehingga tetap fresh ketika sampai kepada pemesan.

Baca juga: Gagal di SBMPTN? Bisa Coba Kuliah di Luar Negeri dengan 10 Beasiswa Ini

Menurut Bryan, mereka ingin usahanya terus berkembang. Oleh karena itu mereka pun terus melakukan evaluasi dan berdiskusi agar tim tetap kompak menjalankan bisnis. "Kami juga ada meeting dengan dosen pembimbing untuk minta saran atau ada yang mau diperbaiki," katanya.

Sementara Rektor Untar Prof Agustinus Purna Irawan menjelaskan, program kewirausahaan di kampusnya termasuk ke dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digaungkan Kemendikbudristek. Oleh karena itu, para mahasiswa yang menekuni bisnis pun akan mendapat rekognisi sebesar 20 sks dari hasil belajar selama mengikuti program.

"Untar dikenal sebagai kampus yang mengedepankan entrepreneurship. Di tengah pandemi, ada inovasi dan kreasi tinggi dari mahasiswa maupun alumni yang sudah eksis dengan bisnis yang digeluti," ungkap Rektor Untar.

Menurutnya, perkembangan program kewirausahaan yang dijalani mahasiswa di Untar bisa menjadi role model tidak hanya di Untar namun juga perguruan tinggi lain untuk membantu pemerintah mengatasi persoalan ekonomi, tenaga kerja, dan peningkatan kualitas SDM untuk memasuki masa depan yang penuh tantangan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0691 seconds (0.1#10.140)