IPB Fasilitasi Mahasiswa Cari Kos dan Kontrakan Jelang Kuliah Tatap Muka
loading...
A
A
A
JAKARTA - IPB University akan bersiap melakukan perkuliahan offline atau tatap muka pada semester baru. Dalam rangka mempersiapkan tempat tinggal mahasiswa, IPB University melalui Sub Direktorat Kesejahteraan Mahasiswa, Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karier (Ditmawa PK) akan melaksanakan Open House Kos /Kontrakan Mahasiswa yang ke-7.
Koordinasi telah dilakukan antara Ditmawa PK IPB University bersama Tim Tanggap Darurat (Tetada) IPB University dan pengurus Paguyuban Pemilik/Pengelola Kos Kontrakan Mahasiswa (PPKKM) melalui rapat secara hybrid.
Asisten Direktur Bidang Kesejahteraan Mahasiswa mengatakan Dr Yusalina, tujuan Open House ini adalah mempertemukan mahasiswa dengan pemilik kos/ kontrakan . Pada temu koordinasi persiapan ini dibahas secara intens mengenai persiapan dan teknis pelaksanaan agar banyak mahasiswa yang antusias hadir mengikuti kegiatan serta para pemilik/pengelola kos maupun kontrakan dapat memberikan informasi dengan jelas.
Baca: Mengenal MSIB, Mahasiswa Bisa Magang dan Studi Independen di Perusahaan Ternama
Dr Yusalina juga menjelaskan pentingnya kegiatan ini dikarenakan ada sekitar 4200 mahasiswa baru yang akan memasuki perkuliahan secara offline, sedangkan hanya 2000 yang bisa masuk asrama. Jadi ada sekitar 2200 mahasiswa baru yang membutuhkan tempat tinggal di luar asrama.
“Banyaknya kebutuhan mahasiswa untuk tempat tinggal mengharuskan adanya sinergi dengan para pemilik kos/kontrakan di sekitar kampus IPB Dramaga. Data 2200 mahasiswa baru yang membutuhkan tempat tinggal juga belum termasuk mahasiswa tingkat akhir dan juga mahasiswa pascasarjana. Jadi akan lebih banyak lagi yang membutuhkan tempat tinggal,” katanya, dikutip dari laman IPB University, Jumat (8/7/2022).
Danita selaku perwakilan pengurus Paguyuban Pemilik/Pengelola Kost Kontrakan Mahasiswa (PPKKM) menyampaikan, sebanyak 114 pemilik kos/kontrakan sudah bergabung dalam grup WhatsApp PPKKM. Namun, Danita menyebut, yang telah resmi mendaftar pada kegiatan Open House Kos/Kontrakan Mahasiswa IPB sebanyak 60 orang.
“Sangat disayangkan karena sekitar 40 persen dari pemilik kos/kontrakan yang mendaftar, kuota kamarnya sudah penuh. Setiap hari juga selalu ada mahasiswa yang mencari tempat tinggal untuk persiapan perkuliahan offline,” ujarnya.
Baca juga: Selamat Berjuang, 32.736 Peserta Ikut Ujian SMUP Sarjana Jalur Mandiri Unpad
Untuk mengatasi masalah tersebut, saat ini pengurus PPKKM bersama Tetada IPB semakin menggencarkan para pemilik kos/kontrakan untuk bergabung pada kegiatan Open House. Mereka semua yang telah mendaftar dapat memberikan penjelasan melalui presentasi power point ataupun pamflet sederhana tentang kos/kontrakan yang dimiliki.
Data berupa foto, alamat, serta keterangan kos/kontrakan yang mereka miliki juga dimasukkan ke website rumahhunian.ipb.ac.id yang dapat diakses oleh mahasiswa untuk mempermudah menemukan tempat tinggal yang ingin dicari.
Informasi mengenai pelaksanaan Open House Kos Kontrakan Mahasiswa IPB University ke-7 dapat dilihat di instagram @tetadaipb dan @ditmawaipb.
Koordinasi telah dilakukan antara Ditmawa PK IPB University bersama Tim Tanggap Darurat (Tetada) IPB University dan pengurus Paguyuban Pemilik/Pengelola Kos Kontrakan Mahasiswa (PPKKM) melalui rapat secara hybrid.
Asisten Direktur Bidang Kesejahteraan Mahasiswa mengatakan Dr Yusalina, tujuan Open House ini adalah mempertemukan mahasiswa dengan pemilik kos/ kontrakan . Pada temu koordinasi persiapan ini dibahas secara intens mengenai persiapan dan teknis pelaksanaan agar banyak mahasiswa yang antusias hadir mengikuti kegiatan serta para pemilik/pengelola kos maupun kontrakan dapat memberikan informasi dengan jelas.
Baca: Mengenal MSIB, Mahasiswa Bisa Magang dan Studi Independen di Perusahaan Ternama
Dr Yusalina juga menjelaskan pentingnya kegiatan ini dikarenakan ada sekitar 4200 mahasiswa baru yang akan memasuki perkuliahan secara offline, sedangkan hanya 2000 yang bisa masuk asrama. Jadi ada sekitar 2200 mahasiswa baru yang membutuhkan tempat tinggal di luar asrama.
“Banyaknya kebutuhan mahasiswa untuk tempat tinggal mengharuskan adanya sinergi dengan para pemilik kos/kontrakan di sekitar kampus IPB Dramaga. Data 2200 mahasiswa baru yang membutuhkan tempat tinggal juga belum termasuk mahasiswa tingkat akhir dan juga mahasiswa pascasarjana. Jadi akan lebih banyak lagi yang membutuhkan tempat tinggal,” katanya, dikutip dari laman IPB University, Jumat (8/7/2022).
Danita selaku perwakilan pengurus Paguyuban Pemilik/Pengelola Kost Kontrakan Mahasiswa (PPKKM) menyampaikan, sebanyak 114 pemilik kos/kontrakan sudah bergabung dalam grup WhatsApp PPKKM. Namun, Danita menyebut, yang telah resmi mendaftar pada kegiatan Open House Kos/Kontrakan Mahasiswa IPB sebanyak 60 orang.
“Sangat disayangkan karena sekitar 40 persen dari pemilik kos/kontrakan yang mendaftar, kuota kamarnya sudah penuh. Setiap hari juga selalu ada mahasiswa yang mencari tempat tinggal untuk persiapan perkuliahan offline,” ujarnya.
Baca juga: Selamat Berjuang, 32.736 Peserta Ikut Ujian SMUP Sarjana Jalur Mandiri Unpad
Untuk mengatasi masalah tersebut, saat ini pengurus PPKKM bersama Tetada IPB semakin menggencarkan para pemilik kos/kontrakan untuk bergabung pada kegiatan Open House. Mereka semua yang telah mendaftar dapat memberikan penjelasan melalui presentasi power point ataupun pamflet sederhana tentang kos/kontrakan yang dimiliki.
Data berupa foto, alamat, serta keterangan kos/kontrakan yang mereka miliki juga dimasukkan ke website rumahhunian.ipb.ac.id yang dapat diakses oleh mahasiswa untuk mempermudah menemukan tempat tinggal yang ingin dicari.
Informasi mengenai pelaksanaan Open House Kos Kontrakan Mahasiswa IPB University ke-7 dapat dilihat di instagram @tetadaipb dan @ditmawaipb.
(nnz)