Lulusan UT Hong Kong Siap Bersaing Tingkatkan Kompetensi SDM Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri Universitas Terbuka (PPMLN-UT) menyelenggarakan Wisuda UT-Hong Kong Tahun 2022. Sebanyak 28 mahasiswa berhasil meraih gelar sarjana.
Lulusan UT-Hong Kong pada kesempatan wisuda, Minggu (17/7/2022) tersebut sebanyak 28 wisudawan, terdiri dari 8 wisudawan dari Program Studi Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemah, 9 wisudawan dari Program Studi Manajemen, 2 wisudawan dari Program Studi Akuntansi, 4 wisudawan dari Program Studi Ilmu Komunikasi, 3 wisudawan dari Program Studi Administrasi Bisnis, dan 2 wisudawan dari Program Studi Ilmu Hukum.
Baca: Mahasiswa UGM Harumkan Nama Indonesia pada Ajang Moot Court Nuremberg 2022
Adapun lulusan terbaik pada Wisuda UT-Hong Kong tersebut adalah Nunik Choiru Nikmah dari Program Studi Ilmu Komunikasi dengan IPK 3.72; Nurhidayah dari Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis dengan IPK 3.50; serta Ainul Hidayah dari Program Studi Sastra Inggris Bidang Penerjemahan dengan IPK 3.45.
Kepala PPMLN UT Dr. Pardamean Daulay menyampaikan, Universitas Terbuka akan resmi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH). Diharapkan melalui PTN-BH, UT mampu meningkatkan kompetensi SDM Indonesia yang unggul, khususnya peningkatan kompetensi Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Dia berharap, kelak ketika para wisudawan pulang ke Indonesia, mereka dapat membangun bangsa dan negara tercinta dengan optimal. Dia juga berpesan dalam sambutannya, “Bekerja sambil kuliah memang tidak mudah, tetapi pendidikan adalah investasi yang tidak merugi,” katanya, dikutip dari laman UT, Selasa (19/7/2022).
Rektor UT Prof. Ojat Darojat menyampaikan, UT akan terus berkomitmen dan berinovasi dalam mewujudkan misi program pendidikan tinggi untuk semua. Perluasan daya jangkau layanan menjadi hal utama bagi UT, yaitu secara terbaik melayani masyarakat, baik yang ada di Indonesia, maupun yang di luar negeri.
Baca juga: Tim Robot ITS Raih Juara di Internasional RoboCup 2022
Rektor UT menambahkan, dengan daya jangkau yang luas serta didukung 39 Kantor UPBJJ-UT dan satu Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri, pihaknya optimistis mampu memperlebar sayap pada jangkauan luar negeri, agar PMI dapat bekerja sambil kuliah.
Dia juga menyampaikan, saat ini jumlah mahasiswa UT di luar negeri, mencapai 2.245 orang dan sebanyak 207 orang mahasiswa yang berada di Hong Kong. Jumlah tersebut dinilai masih rendah jika dibandingkan dengan data jumlah pekerja migran yang berada di Hong Kong. Rektor UT menyampaikan harapannya, semoga wisuda ini dapat mendukung peningkatan kompetensi PMI sebagaimana visi BP2MI dalam melindungi PMI.
Dari Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong Ricky Suhendar menyampaikan, para lulusan menjadi bukti nyata pentingnya komitmen, disiplin diri, dan ikhtiar yang luar biasa untuk mencapai cita-cita ke depan, serta terus memotivasi para PMI lainnya, untuk terus menyebarkan semangat positif, baik dalam bekerja, maupun dalam menjalani pendidikan.
Lihat Juga: Orasi Ilmiah Hendy Setiono di Uniska: Gastrodiplomasi Jadi Strategi Kenalkan Kuliner Nusantara
Lulusan UT-Hong Kong pada kesempatan wisuda, Minggu (17/7/2022) tersebut sebanyak 28 wisudawan, terdiri dari 8 wisudawan dari Program Studi Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemah, 9 wisudawan dari Program Studi Manajemen, 2 wisudawan dari Program Studi Akuntansi, 4 wisudawan dari Program Studi Ilmu Komunikasi, 3 wisudawan dari Program Studi Administrasi Bisnis, dan 2 wisudawan dari Program Studi Ilmu Hukum.
Baca: Mahasiswa UGM Harumkan Nama Indonesia pada Ajang Moot Court Nuremberg 2022
Adapun lulusan terbaik pada Wisuda UT-Hong Kong tersebut adalah Nunik Choiru Nikmah dari Program Studi Ilmu Komunikasi dengan IPK 3.72; Nurhidayah dari Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis dengan IPK 3.50; serta Ainul Hidayah dari Program Studi Sastra Inggris Bidang Penerjemahan dengan IPK 3.45.
Kepala PPMLN UT Dr. Pardamean Daulay menyampaikan, Universitas Terbuka akan resmi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH). Diharapkan melalui PTN-BH, UT mampu meningkatkan kompetensi SDM Indonesia yang unggul, khususnya peningkatan kompetensi Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Dia berharap, kelak ketika para wisudawan pulang ke Indonesia, mereka dapat membangun bangsa dan negara tercinta dengan optimal. Dia juga berpesan dalam sambutannya, “Bekerja sambil kuliah memang tidak mudah, tetapi pendidikan adalah investasi yang tidak merugi,” katanya, dikutip dari laman UT, Selasa (19/7/2022).
Rektor UT Prof. Ojat Darojat menyampaikan, UT akan terus berkomitmen dan berinovasi dalam mewujudkan misi program pendidikan tinggi untuk semua. Perluasan daya jangkau layanan menjadi hal utama bagi UT, yaitu secara terbaik melayani masyarakat, baik yang ada di Indonesia, maupun yang di luar negeri.
Baca juga: Tim Robot ITS Raih Juara di Internasional RoboCup 2022
Rektor UT menambahkan, dengan daya jangkau yang luas serta didukung 39 Kantor UPBJJ-UT dan satu Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri, pihaknya optimistis mampu memperlebar sayap pada jangkauan luar negeri, agar PMI dapat bekerja sambil kuliah.
Dia juga menyampaikan, saat ini jumlah mahasiswa UT di luar negeri, mencapai 2.245 orang dan sebanyak 207 orang mahasiswa yang berada di Hong Kong. Jumlah tersebut dinilai masih rendah jika dibandingkan dengan data jumlah pekerja migran yang berada di Hong Kong. Rektor UT menyampaikan harapannya, semoga wisuda ini dapat mendukung peningkatan kompetensi PMI sebagaimana visi BP2MI dalam melindungi PMI.
Dari Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong Ricky Suhendar menyampaikan, para lulusan menjadi bukti nyata pentingnya komitmen, disiplin diri, dan ikhtiar yang luar biasa untuk mencapai cita-cita ke depan, serta terus memotivasi para PMI lainnya, untuk terus menyebarkan semangat positif, baik dalam bekerja, maupun dalam menjalani pendidikan.
Lihat Juga: Orasi Ilmiah Hendy Setiono di Uniska: Gastrodiplomasi Jadi Strategi Kenalkan Kuliner Nusantara
(nnz)