Begini Strategi Menyusun Artikel Ilmiah agar Bisa Dipublikasikan di Jurnal Bereputasi

Sabtu, 23 Juli 2022 - 14:00 WIB
loading...
Begini Strategi Menyusun...
Simak strategi untuk menyusun artikel ilmiah agar bisa dipublikasikan di jurnal bereputasi. Foto/Ilustrasi/SINDOnews.
A A A
JAKARTA - Publikasi di jurnal internasional bereputasi merupakan kewajiban bagi dosen , peneliti, dan mahasiswa Doktor. Kendati demikian, masih banyak akademisi yang kesulitan untuk menulis artikel ilmiah yang siap dipublikasikan di jurnal.

Penulisan artikel yang tidak sesuai akan mudah ditolak untuk dipublikasikan. Dosen Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Dr. Adiatma Siregar menjelaskan, publikasi merupakan aktivitas penting dan wajib bagi mahasiswa, dosen, maupun peneliti.

Baca: Kisah Mozart, Alumni Undip yang Menyukai Riset dan Berhasil Menjadi Peneliti BRIN

Bagi mahasiswa doktor, publikasi menjadi syarat untuk bisa lulus studi. Sementara bagi dosen dan peneliti, publikasi sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keprofesiannya. Adiatma menuturkan, tidak ada tips agar publikasi bisa dilakukan dengan singkat. Untuk bisa publikasi di jurnal internasional bereputasi, ada proses panjang yang harus dilakukan.

“Kita (akademisi) harus aware bahwa saat masuk ke urusan publikasi, kita harus sudah siap bahwa ini bukan urusan satu-dua hari beres,” ujarnya, dikutip dari laman resmi Unpad, Sabtu (23/7/2022).

Proses transformasi dari hasil penelitian maupun tugas akhir menjadi artikel ilmiah juga memerlukan proses yang panjang. Kendati demikian, Adiatma memberikan panduan agar proses transformasi tersebut menjadi lebih terarah.

Pertama, akademisi sebaiknya menyusun kerangka pikir dari artikel ilmiah yang akan ditulis. Kerangka ini akan memudahkan penulis untuk membuat artikel yang terarah. Saat ini banyak aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk menyusun kerangka pikir.

Kedua, setelah menyusun kerangka, transferkan kerangka tersebut ke dalam garis besar (outline) artikel. Secara umum, artikel ilmiah memuat pendahuluan/latar belakang (background), metode penelitian, pembahasan (results), diskusi, dan konklusi.

Bagian latar belakang harus memuat alasan mengapa penelitian dilakukan. Adiatma mengatakan, bagian ini sebaiknya ditulis dengan penjelasan menarik, memaparkan topik riset dari sisi kebaruannya, hingga meyakinkan orang untuk membaca hasil penelitian tersebut.

Bagian metode menjelaskan tentang bagaimana topik riset tersebut dilakukan. Bagian pembahasan memuat hasil penelitian yang sudah dilakukan. Sementara bagian diskusi memaparkan mengapa hasil dari penelitian tersebut penting diketahui.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perpusnas dan Kemendikti...
Perpusnas dan Kemendikti Permudah Peneliti Mengakses Jurnal Elektronik
Tingkatkan Diseminasi...
Tingkatkan Diseminasi Keilmuan, Universitas MNC Bangun Platform Jurnal Online
Seminar BSKLN: Strategi...
Seminar BSKLN: Strategi Pengembangan Jurnal Hubungan Luar Negeri sebagai Media Diplomasi
Ciri-ciri, Struktur,...
Ciri-ciri, Struktur, dan Contoh Artikel Ilmiah Populer Singkat dengan Tema Beragam
Temuan Teori Baru tentang...
Temuan Teori Baru tentang Gempa Bumi Dosen ITS Tembus Jurnal Internasional Bergengsi
Penting Diketahui, Ini...
Penting Diketahui, Ini Perbedaan Jurnal Sinta dan Scopus
20 PTS Terbaik dengan...
20 PTS Terbaik dengan Skor SINTA Kemendikbud Tertinggi, Ubaya dan Untar Teratas
Camaba, Sudah Siap Kuliah?...
Camaba, Sudah Siap Kuliah? Ini Perbedaan Artikel dan Jurnal yang Perlu Diketahui
Kumba Digdowiseiso Diberhentikan...
Kumba Digdowiseiso Diberhentikan sebagai Dekan FEB dan Dosen Unas
Rekomendasi
3 Penumpang Minibus...
3 Penumpang Minibus Terjun ke Sungai Lae Kombih di Pakpak Bharat Belum Ditemukan
Profil dan Biodata Jaron...
Profil dan Biodata Jaron Ennis, Petinju Tak Terkalahkan Diangkat Jadi Juara Kelas Welter Super
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
Sinopsis Sinetron Kasih...
Sinopsis Sinetron Kasih Jannah Eps 51: Terbongkarnya Kasih Anak Kandung Andra
Profil Ignatius Suharyo,...
Profil Ignatius Suharyo, Uskup Agung Jakarta yang Bisa Terpilih Jadi Paus Selanjutnya
Bitcoin Lampaui Google...
Bitcoin Lampaui Google dan Amazon, Masuk 5 Besar Aset Global
Berita Terkini
Panitia SNPMB Mengutuk...
Panitia SNPMB Mengutuk Segala Bentuk Kecurangan di UTBK 2025
1 jam yang lalu
Prodi Sains Komunikasi...
Prodi Sains Komunikasi MNC University Gelar Kuliah Praktisi Bersama Program Director Radio RDI
1 jam yang lalu
Kecurangan UTBK 2025...
Kecurangan UTBK 2025 Makin Canggih, Peserta Pasang Kamera di Behel dan Kuku
1 jam yang lalu
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi, Unika Atma Jaya Kukuhkan 3 Profesor
4 jam yang lalu
Beda Satu Huruf, Apa...
Beda Satu Huruf, Apa Bedanya Konveksi dan Konfeksi?
4 jam yang lalu
Kisaran Gaji Lulusan...
Kisaran Gaji Lulusan S1 Harvard University Berdasar Hasil Survei
6 jam yang lalu
Infografis
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved