48 Anak Berprestasi di Kota Bontang Raih Beasiswa PKTPP 2022
loading...
A
A
A
Baca juga: Kemendikbudristek-LPDP Buka Beasiswa untuk Guru PAUD, Ini Link Pendaftarannya
Menurut Qomaruzzaman, beasiswa PKTPP juga upaya PKT menciptakan ikatan moril dengan masyarakat di sekitar perusahaan, sebab pendidikan yang layak menjadi faktor utama penunjang kesejahteraan masyarakat. Sebab pendidikan bagi anak harus berkesinambungan, guna terwujudnya generasi penerus yang cerdas terliterasi, kreatif, dan informatif.
"PKT berkomitmen untuk terus berperan dalam peningkatan kapasitas SDM melalui pendidikan, karena anak berhak untuk mendapat kesempatan belajar lebih tinggi agar menjadi generasi penerus yang terampil dan kompeten," tambah Qomaruzzaman.
Wali Kota Bontang Basri Rase, menyampaikan apresiasi atas komitmen PKT dalam mendukung pengembangan kapasitas sumber daya manusia di Kota Bontang, melalui beasiswa pendidikan yang telah berjalan selama 14 tahun. Dirinya menilai hal ini sejalan dengan upaya Pemkot Bontang, untuk memberikan pendidikan yang lebih layak bagi anak, guna peningkatan kapasitas sumber daya manusia secara merata.
"Kami harap beasiswa PKTPP dapat terus berjalan, karena manfaatnya sangat signifikan untuk memberikan pendidikan yang layak bagi anak. Begitu juga ke depan, jumlah penerima manfaat dapat ditingkatkan, agar makin banyak anak Bontang yang terfasilitasi pendidikannya," harap Basri.
Bukhori, salah satu orang tua penerima beasiswa PKTPP 2022, menyampaikan terima kasih atas kepedulian PKT yang telah memfasilitasi dua putri kembarnya, Ainun Chairuni'mah dan Ainun Chairunisa, untuk menempuh pendidikan di jenjang perguruan tinggi.
Warga RT 50 Kelurahan Loktuan Bontang Utara ini mengaku bersyukur, kedua anaknya lolos seleksi beasiswa PKTPP. Sebab keterbatasan biaya tidak memungkinkan baginya untuk mewujudkan harapan dua putrinya itu bisa berkuliah. "Alhamdulillah, ini hal yang tidak disangka. Dua putri saya lolos seleksi dan kuliah sesuai harapannya. Saya sangat berterima kasih dengan program PKTPP ini," ungkap Bukhori.
Pria yang berprofesi sebagai guru mengaji di salah satu Masjid sekitar PKT ini menambahkan, Ainun Chairuni'mah diterima di jurusan Statistika Universitas Gajah Mada (UGM), dan Ainun Chairunisa diterima di jurusan Matematika Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Keduanya lolos melalui jalur SNMPTN.
Menurut Qomaruzzaman, beasiswa PKTPP juga upaya PKT menciptakan ikatan moril dengan masyarakat di sekitar perusahaan, sebab pendidikan yang layak menjadi faktor utama penunjang kesejahteraan masyarakat. Sebab pendidikan bagi anak harus berkesinambungan, guna terwujudnya generasi penerus yang cerdas terliterasi, kreatif, dan informatif.
"PKT berkomitmen untuk terus berperan dalam peningkatan kapasitas SDM melalui pendidikan, karena anak berhak untuk mendapat kesempatan belajar lebih tinggi agar menjadi generasi penerus yang terampil dan kompeten," tambah Qomaruzzaman.
Wali Kota Bontang Basri Rase, menyampaikan apresiasi atas komitmen PKT dalam mendukung pengembangan kapasitas sumber daya manusia di Kota Bontang, melalui beasiswa pendidikan yang telah berjalan selama 14 tahun. Dirinya menilai hal ini sejalan dengan upaya Pemkot Bontang, untuk memberikan pendidikan yang lebih layak bagi anak, guna peningkatan kapasitas sumber daya manusia secara merata.
"Kami harap beasiswa PKTPP dapat terus berjalan, karena manfaatnya sangat signifikan untuk memberikan pendidikan yang layak bagi anak. Begitu juga ke depan, jumlah penerima manfaat dapat ditingkatkan, agar makin banyak anak Bontang yang terfasilitasi pendidikannya," harap Basri.
Bukhori, salah satu orang tua penerima beasiswa PKTPP 2022, menyampaikan terima kasih atas kepedulian PKT yang telah memfasilitasi dua putri kembarnya, Ainun Chairuni'mah dan Ainun Chairunisa, untuk menempuh pendidikan di jenjang perguruan tinggi.
Warga RT 50 Kelurahan Loktuan Bontang Utara ini mengaku bersyukur, kedua anaknya lolos seleksi beasiswa PKTPP. Sebab keterbatasan biaya tidak memungkinkan baginya untuk mewujudkan harapan dua putrinya itu bisa berkuliah. "Alhamdulillah, ini hal yang tidak disangka. Dua putri saya lolos seleksi dan kuliah sesuai harapannya. Saya sangat berterima kasih dengan program PKTPP ini," ungkap Bukhori.
Pria yang berprofesi sebagai guru mengaji di salah satu Masjid sekitar PKT ini menambahkan, Ainun Chairuni'mah diterima di jurusan Statistika Universitas Gajah Mada (UGM), dan Ainun Chairunisa diterima di jurusan Matematika Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Keduanya lolos melalui jalur SNMPTN.
(nnz)