2 Lulusan UGM yang Memiliki Bisnis Kuliner Terkenal
loading...
A
A
A
JAKARTA - UGM merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Dengan standar pembelajaran yang tinggi, Universitas Gadjah Mada (UGM) sering melahirkan lulusan-lulusan unggul dan kompeten di bidangnya.
Tercatat, beberapa alumninya menjadi orang penting di pemerintahan saat ini. Sebut saja seperti Presiden Joko Widodo. Namun, selain ada juga alumni UGM yang merintis berbagai usaha, termasuk dalam bidang kuliner.
Baca juga : Dies Natalis Ke-71 UGM, Jokowi Bangga Jadi Alumni UGM
Berikut dua lulusan UGM yang memiliki bisnis kuliner terkenal di Indonesia :
1. Aliuyanto - Solaria
Sosok Aliuyanto mungkin jarang dikenal publik. Padahal, dia merupakan pemilik restoran keluarga terkenal, Solaria. Sebagian orang pasti sudah mengenal beberapa menu andalan di resto ini seperti Nasi Goreng Solaria.
Dalam riwayatnya, Aliuyanto sendiri tercatat sebagai alumni Universitas Gadjah Mada (UGM). Dikutip dari situs resmi UGM, Aliuyanto merupakan lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM tahun 1985.
Perjalanan bisnis kulinernya tentu tidaklah mudah. Sejak merintis pada 1991, Solaria mulai dikenal pada 1995. Saat itu, usahanya tersebut baru berbentuk kedai sederhana. Dia menyajikan menu umum yang disukai masyarakat Indonesia seperti Nasi Goreng, Capcay, Bakso, dan lainnya.
Perlahan, bisnis kulinernya ini terus berkembang dan menemukan pelanggannya. Berawal dari sebuah kedai sederhana, kini Solaria memiliki banyak gerai yang tersebar di berbagai kota.
Menurut Aliuyanto, sebagai lulusan UGM, ilmu yang didapatkan ketika kuliah sangat bermanfaat bagi pengembangan karirnya. Baginya, seorang pebisnis atau wirausahawan pun harus berilmu. Alasannya sederhana, ketika kita mengerti ilmunya, pengembangan usahanya pun bisa dijalankan dengan mudah.
“Karena ilmu memberikan bekal kepada kita dengan kemampuan berhitung, menganalisa, dan menyelesaikan pekerjaan dengan optimal. Ilmu yang didapat itu harusnya dapat memudahkan jalan kita dalam berwirausaha,” tutur Aliuyanto.
Baca juga : UGM Tembus 50 Universitas Terbaik Dunia
2. Yoyok Heri Wahyono - Waroeng Spesial Sambal
Yoyok Heri Wahyono merupakan pemilik bisnis Waroeng Spesial Sambal atau biasa dikenal Waroeng SS. Sama halnya dengan Aliuyanto, dia adalah alumni Universitas Gadjah Mada (UGM). Dulunya, dia tercatat menjadi lulusan Teknik Kimia UGM angkatan 1992.
Dikutip dari situs resmi UGM, Yoyok mengawali bisnis kulinernya pada tahun 2002. Kala itu, dia ditemani adik dan empat karyawannya. Dia membuka warung tenda sederhana di pinggir jalan Kaliurang, sebelah barat Grha Sabha Pramana UGM.
Pria kelahiran 2 September 1973 ini diketahui suka memasak dan menggemari makanan pedas. Saat itu, belum banyak warung makan yang menyediakan berbagai macam sambal seperti SS. Seiring perkembangan usahanya, dia membuka cabang pertama Waroeng SS di Condong Catur pada 2004.
Setelahnya, bisnis alumni UGM ini terus berkembang dan mulai membuka cabang-cabang lain di luar kota. Kesuksesan Yoyok dengan Waroeng SS tidaklah datang begitu saja. Dia memiliki prinsip untuk selalu menjaga tiga aspek ini demi kelancaran bisnisnya, yaitu SDM, pelanggan, dan dunia lain.
Tercatat, beberapa alumninya menjadi orang penting di pemerintahan saat ini. Sebut saja seperti Presiden Joko Widodo. Namun, selain ada juga alumni UGM yang merintis berbagai usaha, termasuk dalam bidang kuliner.
Baca juga : Dies Natalis Ke-71 UGM, Jokowi Bangga Jadi Alumni UGM
Berikut dua lulusan UGM yang memiliki bisnis kuliner terkenal di Indonesia :
1. Aliuyanto - Solaria
Sosok Aliuyanto mungkin jarang dikenal publik. Padahal, dia merupakan pemilik restoran keluarga terkenal, Solaria. Sebagian orang pasti sudah mengenal beberapa menu andalan di resto ini seperti Nasi Goreng Solaria.
Dalam riwayatnya, Aliuyanto sendiri tercatat sebagai alumni Universitas Gadjah Mada (UGM). Dikutip dari situs resmi UGM, Aliuyanto merupakan lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM tahun 1985.
Perjalanan bisnis kulinernya tentu tidaklah mudah. Sejak merintis pada 1991, Solaria mulai dikenal pada 1995. Saat itu, usahanya tersebut baru berbentuk kedai sederhana. Dia menyajikan menu umum yang disukai masyarakat Indonesia seperti Nasi Goreng, Capcay, Bakso, dan lainnya.
Perlahan, bisnis kulinernya ini terus berkembang dan menemukan pelanggannya. Berawal dari sebuah kedai sederhana, kini Solaria memiliki banyak gerai yang tersebar di berbagai kota.
Menurut Aliuyanto, sebagai lulusan UGM, ilmu yang didapatkan ketika kuliah sangat bermanfaat bagi pengembangan karirnya. Baginya, seorang pebisnis atau wirausahawan pun harus berilmu. Alasannya sederhana, ketika kita mengerti ilmunya, pengembangan usahanya pun bisa dijalankan dengan mudah.
“Karena ilmu memberikan bekal kepada kita dengan kemampuan berhitung, menganalisa, dan menyelesaikan pekerjaan dengan optimal. Ilmu yang didapat itu harusnya dapat memudahkan jalan kita dalam berwirausaha,” tutur Aliuyanto.
Baca juga : UGM Tembus 50 Universitas Terbaik Dunia
2. Yoyok Heri Wahyono - Waroeng Spesial Sambal
Yoyok Heri Wahyono merupakan pemilik bisnis Waroeng Spesial Sambal atau biasa dikenal Waroeng SS. Sama halnya dengan Aliuyanto, dia adalah alumni Universitas Gadjah Mada (UGM). Dulunya, dia tercatat menjadi lulusan Teknik Kimia UGM angkatan 1992.
Dikutip dari situs resmi UGM, Yoyok mengawali bisnis kulinernya pada tahun 2002. Kala itu, dia ditemani adik dan empat karyawannya. Dia membuka warung tenda sederhana di pinggir jalan Kaliurang, sebelah barat Grha Sabha Pramana UGM.
Pria kelahiran 2 September 1973 ini diketahui suka memasak dan menggemari makanan pedas. Saat itu, belum banyak warung makan yang menyediakan berbagai macam sambal seperti SS. Seiring perkembangan usahanya, dia membuka cabang pertama Waroeng SS di Condong Catur pada 2004.
Setelahnya, bisnis alumni UGM ini terus berkembang dan mulai membuka cabang-cabang lain di luar kota. Kesuksesan Yoyok dengan Waroeng SS tidaklah datang begitu saja. Dia memiliki prinsip untuk selalu menjaga tiga aspek ini demi kelancaran bisnisnya, yaitu SDM, pelanggan, dan dunia lain.
(bim)