IPB University Luncurkan Varietas Padi Unggul Baru

Sabtu, 30 Juli 2022 - 12:25 WIB
loading...
IPB University Luncurkan...
IPB 9G diluncurkan, varietas padi unggul baru dari IPB University. Foto/Humas IPB.
A A A
JAKARTA - IPB University kembali meluncurkan inovasi terbarunya. Setelah sukses mengenalkan varietas padi IPB 3S, kali ini IPB University meluncurkan varietas padi unggul baru yakni padi IPB 9G.

Peluncuran yang digelar oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University. Varietas padi yang dikembangkan oleh tim peneliti IPB University ini dilepas oleh Menteri Pertanian RI pada tahun 2017, dengan SK no 335/Kpts/TP.030/5/2017. Inovasi varietas IPB 9G ini menambah kontribusi IPB University bagi ketahanan pangan nasional.

Baca: ITS Bangun Flat sebagai Bentuk Kepedulian bagi Dosen Muda

Rektor IPB University, Prof Arif Satria mengatakan IPB 9G adalah salah satu inovasi yang dapat menjadi solusi menghadapi persoalan pangan di lahan kering. Inovasi ini melengkapi apa yang sudah dilakukan oleh IPB 3S dengan IPB 4S yang sudah diproduksi di 26 provinsi.

"Inovasi varietas IPB 9G ini menambah kontribusi IPB University bagi ketahanan pangan nasional. Sampai saat ini tercatat IPB University telah mengeluarkan total 9 varietas padi. Semoga hal ini dapat menjadi menginspirasi. Mari kita menunjukkan bahwa perguruan tinggi terus bergerak yg memiliki gagasan dan solusi, " tutur Prof Arif.

Kepala LPPM IPB University Dr Ernan Rustiadi mengungkapkan, inovasi hasil penelitian ini layak untuk langsung disebarluaskan ke khalayak, mengingat hasilnya yang sangat signifikan dan menjanjikan. Terlebih dalam situasi situasi saat ini.

“Dunia saat ini sedang mengalami krisis pangan. Beberapa negara mengalami inflasi sangat tinggi. Indonesia sendiri harus bersyukur, lebih dari dua setengah tahun kita tidak mengimpor beras. Ini bagian dari keberhasilan negara kita,” ungkapnya.

Dr Ernan menyebut, IPB 9G atau padi gogo ini sebetulnya padi amfibi. Karena bukan hanya di lahan kering, padi gogo juga bagus untuk lahan basah.

Pelaksana tugas (Plt) Dekan Fakultas Pertanian, Prof Suryo Wiyono menjelaskan, varietas merupakan backbone dari teknologi produksi tanaman. Menurutnya, lahirnya inovasi padi IPB 9G penting bagi ketahanan pangan.

"Selamat kepada peneliti, semoga kontribusi para peneliti dosen di bidang pemuliaan, khususnya sorgum dan padi ini, makin mendapat tempat bagi inovatornya, IPB University dan tentunya ketahanan pangan di Indonesia," ujar Prof Suryo Wiyono.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2311 seconds (0.1#10.140)