UT Perkuat Inovasi dan Riset untuk Sempurnakan Kualitas Pembelajaran
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Terbuka (UT) menyelenggarakan Gelar Hasil Riset dan Inovasi Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (GALERI PTJJ). Adanya berbagai riset dan inovasi teknologi di bidang pendidikan ini dinilai akan memperkuat kualitas kurikulum bagi pendidikan jarak jauh.
Rektor UT Prof Ojat Darodjat mengatakan, selama ini UT telah mengalokasikan anggaran untuk riset dan penelitian yang menghasilkan inovasi untuk pembelajaran jarak jauh yang menjadi keutamaan perkuliahan di UT.
“Dan saya yakin itu sangat bermanfaat untuk semakin menyempurnakan kualitas kurikulum dari program studi yang ditawarkan UT ke depan," ucapnya usai membuka GALERI PTJJ, Senin (8/8/2022).
Baca: Jurusan Ilmu Hadis Terbaik di Indonesia dan Prospek Kerjanya
Ojat menerangkan, kemajuan yang dicapai dalam bidang teknologi pendidikan dewasa ini sudah semakin maju. Adanya inovasi tersebut pun memberikan dampak positif dalam memberikan tawaran mata kuliah yang lebih menarik bagi mahasiswa.
"Menurut saya kemajuan UT juga akan beriringan dengan kemajuan yang dicapai dalam bidang teknologi informasi di bidang pendidikan tersebut," imbuhnya.
Dia menyampaikan, ke depan UT akan semakin masif menerapkan kemajuan yang dicapai dalam bidang teknologi informasi terkini. Sebab, ujarnya, literasi teknologi yang dikuasai semakin baik oleh mahasiswa UT juga akan berdampak positif ke masyarakat.
Ojat melanjutkan, dengan berubahnya status UT menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) maka pihaknya akan mendapat keleluasan otonomi yang luas untuk mengembangkan riset dan inovasi.
"Itu cita-cita UT ke depan dan kami harap dengan didukung inovasi dan riset maka kualitas kurikulum yang ditawarkan ke mahasiswa akan memberi kesan positif, bagus dan memberi daya tarik," katanya.
Baca juga: 3 Srikandi UPER Tembus Kompetisi Asia Pasifik, Wakili Indonesia ke Tingkat Dunia
GALERI PTJJ dengan tema “Emerging Technology for Open and Distance Education” diselenggarakan Pusat Riset dan Inovasi Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (PRI-PTJJ), Lembaga Penelitian dan Pengadian kepada Masyarakat (LPPM) UT, pada 8 Agustus 2022 di Gedung Seba Guna Universitas Terbuka.
GALERI PTJJ menampilkan dua jenis hasil riset dan inovasi, yaitu Knowledge Metaverse serta Access and Equity for Open and Distance Learning. Fokus riset dan inovasi ini mencakup berbagai teknologi pembelajaran, learning app, tools, serta teknologi informasi dan komunikasi yang memungkinkan dapat belajar lebih optimal menggunakan berbagai media digital.
Knowledge Metaverse merupakan media pembelajaran yang bervariasi seiring dengan perkembangan teknologi digital. Pendidikan di era digital saat ini memasuki era yang sangat revolusioner dengan didukung WEB 3.0 yang memungkinkan interaksi secara imersive dengan virtual reality dalam platform Metaverse.
Menyikapi perkembangan revolusioner ini, UT mengembangkan berbagai materi pembelajaran (learning object) yang berbentuk AR, VR, Game, dan XR yang memberikan pengalaman belajar yang sangat berbeda dengan pembelajaran konvensional.
UT Knowledge Metaverse diharapkan akan menjadi platform “immersive learning environment” sebagai bagian dari program Digital Learning Ecosystem UT.
Accses and Equity for Open and Distance Learning merupakan fokus riset dan inovasi PRI PTJJ yang memberikan penguatan terhadap akses pada pembelajaran digital, meliputi learning tools, apps, maupun network infrastructure.
Salah satu inovasi adalah layanan UT-Akses yang memberikan sarana terhadap digital learning platform melalui local seluler network kepada mahasiswa dan masyarakat di daerah blank spot atau yang memiliki akses internet terbatas.
UT-Akses merupakan akses poin pembelajaran digital bagi mahasiswa maupun masyarakat di sekitarnya sehingga mereka dapat memiliki pengalaman pembelajaran dengan menggunakan teknologi yang diharapkan dapat meningkatkan literasi digital mereka.
Rektor UT Prof Ojat Darodjat mengatakan, selama ini UT telah mengalokasikan anggaran untuk riset dan penelitian yang menghasilkan inovasi untuk pembelajaran jarak jauh yang menjadi keutamaan perkuliahan di UT.
“Dan saya yakin itu sangat bermanfaat untuk semakin menyempurnakan kualitas kurikulum dari program studi yang ditawarkan UT ke depan," ucapnya usai membuka GALERI PTJJ, Senin (8/8/2022).
Baca: Jurusan Ilmu Hadis Terbaik di Indonesia dan Prospek Kerjanya
Ojat menerangkan, kemajuan yang dicapai dalam bidang teknologi pendidikan dewasa ini sudah semakin maju. Adanya inovasi tersebut pun memberikan dampak positif dalam memberikan tawaran mata kuliah yang lebih menarik bagi mahasiswa.
"Menurut saya kemajuan UT juga akan beriringan dengan kemajuan yang dicapai dalam bidang teknologi informasi di bidang pendidikan tersebut," imbuhnya.
Dia menyampaikan, ke depan UT akan semakin masif menerapkan kemajuan yang dicapai dalam bidang teknologi informasi terkini. Sebab, ujarnya, literasi teknologi yang dikuasai semakin baik oleh mahasiswa UT juga akan berdampak positif ke masyarakat.
Ojat melanjutkan, dengan berubahnya status UT menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) maka pihaknya akan mendapat keleluasan otonomi yang luas untuk mengembangkan riset dan inovasi.
"Itu cita-cita UT ke depan dan kami harap dengan didukung inovasi dan riset maka kualitas kurikulum yang ditawarkan ke mahasiswa akan memberi kesan positif, bagus dan memberi daya tarik," katanya.
Baca juga: 3 Srikandi UPER Tembus Kompetisi Asia Pasifik, Wakili Indonesia ke Tingkat Dunia
GALERI PTJJ dengan tema “Emerging Technology for Open and Distance Education” diselenggarakan Pusat Riset dan Inovasi Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (PRI-PTJJ), Lembaga Penelitian dan Pengadian kepada Masyarakat (LPPM) UT, pada 8 Agustus 2022 di Gedung Seba Guna Universitas Terbuka.
GALERI PTJJ menampilkan dua jenis hasil riset dan inovasi, yaitu Knowledge Metaverse serta Access and Equity for Open and Distance Learning. Fokus riset dan inovasi ini mencakup berbagai teknologi pembelajaran, learning app, tools, serta teknologi informasi dan komunikasi yang memungkinkan dapat belajar lebih optimal menggunakan berbagai media digital.
Knowledge Metaverse merupakan media pembelajaran yang bervariasi seiring dengan perkembangan teknologi digital. Pendidikan di era digital saat ini memasuki era yang sangat revolusioner dengan didukung WEB 3.0 yang memungkinkan interaksi secara imersive dengan virtual reality dalam platform Metaverse.
Menyikapi perkembangan revolusioner ini, UT mengembangkan berbagai materi pembelajaran (learning object) yang berbentuk AR, VR, Game, dan XR yang memberikan pengalaman belajar yang sangat berbeda dengan pembelajaran konvensional.
UT Knowledge Metaverse diharapkan akan menjadi platform “immersive learning environment” sebagai bagian dari program Digital Learning Ecosystem UT.
Accses and Equity for Open and Distance Learning merupakan fokus riset dan inovasi PRI PTJJ yang memberikan penguatan terhadap akses pada pembelajaran digital, meliputi learning tools, apps, maupun network infrastructure.
Salah satu inovasi adalah layanan UT-Akses yang memberikan sarana terhadap digital learning platform melalui local seluler network kepada mahasiswa dan masyarakat di daerah blank spot atau yang memiliki akses internet terbatas.
UT-Akses merupakan akses poin pembelajaran digital bagi mahasiswa maupun masyarakat di sekitarnya sehingga mereka dapat memiliki pengalaman pembelajaran dengan menggunakan teknologi yang diharapkan dapat meningkatkan literasi digital mereka.
(nnz)