Makin Diakui Fungsinya di Dunia Pendidikan, Metaverse Merambah Sekolah

Kamis, 11 Agustus 2022 - 15:18 WIB
loading...
A A A
Baca juga: Peringatan Hakteknas, Nadiem Sebut Platform Merdeka Mengajar Telah Diakses Jutaan Guru

“Pada awalnya dulu, metaverse memang dimaksudkan untuk bertemu, berkolaborasi dalam berbagai bidang, role-playing, bahkan penelitian, namun sekitar tahun 2015 mulai banyak kampus-kampus di dunia yang melirik metaverse sebagai tempat belajar, sehingga penggunaan metaverse di sekolah-sekolah Indonesia sangat layak dipertimbangkan,” lanjut Maria.

Metaverse sebagai sarana belajar juga memiliki kelebihan dalam hal interaksi antar manusia. Di dalam metaverse, wajah pengguna bisa didigitalisasi untuk membentuk avatarnya. Selama berinteraksi pun, avatar yang sudah berwajah pengguna itu bisa memiliki ekspresi yang sama dengan manusia yang mengendalikannya.

Misalnya, ketika pengguna menghadap ke kanan, avatarnya juga tampak menghadap ke kanan. Dari sini interaksi antar pengguna terjadi. “Nah jika kita pakai Zoom dalam belajar daring, ketika video dimatikan kita tidak tahu apakah orang itu masih ada di ruangan tersebut, bisa jadi dia sedang ada di ruang makan. Interaksi belajar jarak jauh pun akan makin menyenangkan, karena siswa merasa seperti main games,” kata Komisaris Medusa Technology Prof. R. Eko Indrajit.

Selain kelebihannya dalam interaksi jika dibandingkan dengan platform meeting pada umumnya, metaverse memiliki kelebihan pada eksperimen dan eksplorasi ilmu yang tidak terbatas dan bersifat menyeluruh.

“Di laboratorium sekolah, yang dicampur ya zat yang itu-itu saja, berbeda dengan laboratorium metaverse. Di sini siswa bisa mengambil zat apapun. Kalau terjadi ledakan karena campuran itu sifatnya simulatif, dari situ siswa belajar bahwa zat tersebut tidak boleh dicampur, dan mereka belajar dalam kondisi yang aman,” jelas Prof. Eko.
(nnz)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1391 seconds (0.1#10.140)