Keren! 4 Mahasiswa ITS Juarai Kompetisi Desain Berskala Internasional di Bali
loading...
A
A
A
Mulai dari kesabaran dalam melakukan trial and error hingga keterampilan melakukan kerja kasar. Bagaimana tidak, untuk membuat detail konstruksi menggunakan bahan organik memang bukan perkara mudah.
“Mereka harus memikirkan bagaimana cara membuat bambu itu melengkung dan menghitung dimensi yang pas,” bebernya.
Meski sempat terkendala dalam memikirkan durasi, skenario, pemodelan tiga dimensi, dan detail konstruksi, tim Narantaka ITS berhasil menyelesaikan kompetisi perdananya dengan hebat.
Di tahun mendatang, Fahmi menargetkan dapat mengikuti kompetisi ini kembali. “Melalui kompetisi ini, kami harap dapat mendorong mahasiswa lain untuk ikut berprestasi,” tandasnya.
“Mereka harus memikirkan bagaimana cara membuat bambu itu melengkung dan menghitung dimensi yang pas,” bebernya.
Meski sempat terkendala dalam memikirkan durasi, skenario, pemodelan tiga dimensi, dan detail konstruksi, tim Narantaka ITS berhasil menyelesaikan kompetisi perdananya dengan hebat.
Di tahun mendatang, Fahmi menargetkan dapat mengikuti kompetisi ini kembali. “Melalui kompetisi ini, kami harap dapat mendorong mahasiswa lain untuk ikut berprestasi,” tandasnya.
(mpw)