Keren! 4 Mahasiswa ITS Juarai Kompetisi Desain Berskala Internasional di Bali
loading...
A
A
A
Susuh Angin mengeksplorasi ketidakaturan struktur bambu yang mewakili alam. Bentuknya yang bebas dan melengkung dapat memberikan ruang nyaman untuk berbagai posisi bird watching.
Pengunjung dapat berdiri, duduk, berbaring, serta bersantai sambil berinteraksi dengan burung. “Konstruksi ini juga dipastikan aman dari paparan matahari, hujan, dan angin,” terangnya.
Setiap sambungan bilah bambu difiksasi secara tradisional dengan liana, sebuah tali dari serat alami atau dari kulit yang dibasahi kemudian dikencangkan saat mengering.
Selain itu, penutup berbahan logam dipasang untuk mencegah bilah terbelah dan melindungi bagian dasar dari kelembaban.
“Penutup logam ini juga dijangkarkan ke tanah untuk menjaga lengkungan bambu,” urai Fahmi.
Pengunjung dapat berdiri, duduk, berbaring, serta bersantai sambil berinteraksi dengan burung. “Konstruksi ini juga dipastikan aman dari paparan matahari, hujan, dan angin,” terangnya.
Setiap sambungan bilah bambu difiksasi secara tradisional dengan liana, sebuah tali dari serat alami atau dari kulit yang dibasahi kemudian dikencangkan saat mengering.
Selain itu, penutup berbahan logam dipasang untuk mencegah bilah terbelah dan melindungi bagian dasar dari kelembaban.
“Penutup logam ini juga dijangkarkan ke tanah untuk menjaga lengkungan bambu,” urai Fahmi.
Lihat Juga :