SINDOnews Goes To Pesantren, Santri Ummul Quro Al-Islami: Senang Banget, Banyak Manfaat
loading...
A
A
A
BOGOR - Santri Pondok Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami Bogor merasakan manfaat pendidikan jurnalistik yang digelar portal berita SINDOnews.com, Selasa (23/8/2022). Ratusan santri yang hadir dalam acara tersebut sangat mengapresiasi pelaksanaan SINDOnews Goes to Pesantren karena bermanfaat untuk menambah ilmu jurnalistik dari narasumber yang merupakan praktisi media.
Para santri menilai program SINDOnews Goes to Pesantren memberikan kesan yang baik dan sangat edukatif untuk kalangan santri. Mereka pun mengaku senang dengan kegiatan ini.
"Kami rasa itu bentuk kepedulian SINDOnews terhadap kemajuan santri dan pesantren dalam bidang jurnalistik serta media. Kami ucapkan terima kasih banyak," kata Nauval Aqi salah satu peserta seusai acara yang digelar di Aula Pondok Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami Bogor.
Nauval mengungkapkan bahwa ratusan santri yang mengikuti acara ini mendapat tambahan ilmu jurnalistik. "Keuntungan yang kami rasakan pastinya menambah wawasan santri dalam ilmu media dan jurnalistik. Apalagi dengan bantuan SINDOnews.com yang memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman yang luas dalam hal tersebut," ungkapnya.
Dia memiliki harapan besar terhadap program pendidikan jurnalistik dalam SINDOnews Goes to Pesantren dapat menambah wawasan pengetahuan jurnalistik dan media. "Harapan kami dengan adanya program ini mudah-mudahan bisa membantu memajukan kemajuan santri dan pesantren di bidang jurnalistik di seluruh Pesantren yang ada di Indonesia" paparnya.
Dalam kesempatan itu, Rektor Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Dr Saiful Falah M.Pd.I mewakili pesantren menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan SGTP. Menurut dia, pendidikan jurnalistik di pesantren merupakan bagian penting bagi santri untuk memperkaya khazanah pengetahuan.
"Sekarang saatnya belajar bagaimana membaca dan menulis sehingga kita bukan hanya mengenal dunia, tapi kita akan dikenal dunia,” tuturnya.
SGTP yang digelar di Aula Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami menghadirkan dua narasumber yang kompeten di bidangnya. Mereka yakni Koordinator Fotografer MNC Portal Indonesia (MPI) Suratman dan Redaktur Pelaksana SINDOnews Andryanto Wisnuwidodo.
Ratman yang berbagi tentang fotografi jurnalistik mengulas beragam teknik pengambilan foto, sudut pandang hingga etika. Menurut dia, ada banyak elemen yang menjadi syarat agar suatu foto itu dapat dikategorikan foto jurnalistik. Salah satunya tentang prinsip 5W1H yang mesti juga terpenuhi dalam foto.
Di sisi lain, Andry mengulas panjang lebar tentang penulisan jurnalistik. Dalam materi ‘Menulis itu Keren’, dia menjelaskan prinsip-prinsip dasar penulisan, juga bagaimana menyampaikan dalam bahasa yang ringkas dan mudah dimengerti.
SINDOnews Goes to Pesantren merupakan rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-10 SINDOnews yang jatuh pada 4 Juli 2022. SGTP pertama kali digelar di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, kemudian Pesantren Darunnajah. Keduanya berada di Jakarta.
Para santri menilai program SINDOnews Goes to Pesantren memberikan kesan yang baik dan sangat edukatif untuk kalangan santri. Mereka pun mengaku senang dengan kegiatan ini.
"Kami rasa itu bentuk kepedulian SINDOnews terhadap kemajuan santri dan pesantren dalam bidang jurnalistik serta media. Kami ucapkan terima kasih banyak," kata Nauval Aqi salah satu peserta seusai acara yang digelar di Aula Pondok Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami Bogor.
Nauval mengungkapkan bahwa ratusan santri yang mengikuti acara ini mendapat tambahan ilmu jurnalistik. "Keuntungan yang kami rasakan pastinya menambah wawasan santri dalam ilmu media dan jurnalistik. Apalagi dengan bantuan SINDOnews.com yang memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman yang luas dalam hal tersebut," ungkapnya.
Baca Juga
Dia memiliki harapan besar terhadap program pendidikan jurnalistik dalam SINDOnews Goes to Pesantren dapat menambah wawasan pengetahuan jurnalistik dan media. "Harapan kami dengan adanya program ini mudah-mudahan bisa membantu memajukan kemajuan santri dan pesantren di bidang jurnalistik di seluruh Pesantren yang ada di Indonesia" paparnya.
Dalam kesempatan itu, Rektor Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Dr Saiful Falah M.Pd.I mewakili pesantren menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan SGTP. Menurut dia, pendidikan jurnalistik di pesantren merupakan bagian penting bagi santri untuk memperkaya khazanah pengetahuan.
"Sekarang saatnya belajar bagaimana membaca dan menulis sehingga kita bukan hanya mengenal dunia, tapi kita akan dikenal dunia,” tuturnya.
SGTP yang digelar di Aula Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami menghadirkan dua narasumber yang kompeten di bidangnya. Mereka yakni Koordinator Fotografer MNC Portal Indonesia (MPI) Suratman dan Redaktur Pelaksana SINDOnews Andryanto Wisnuwidodo.
Ratman yang berbagi tentang fotografi jurnalistik mengulas beragam teknik pengambilan foto, sudut pandang hingga etika. Menurut dia, ada banyak elemen yang menjadi syarat agar suatu foto itu dapat dikategorikan foto jurnalistik. Salah satunya tentang prinsip 5W1H yang mesti juga terpenuhi dalam foto.
Di sisi lain, Andry mengulas panjang lebar tentang penulisan jurnalistik. Dalam materi ‘Menulis itu Keren’, dia menjelaskan prinsip-prinsip dasar penulisan, juga bagaimana menyampaikan dalam bahasa yang ringkas dan mudah dimengerti.
SINDOnews Goes to Pesantren merupakan rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-10 SINDOnews yang jatuh pada 4 Juli 2022. SGTP pertama kali digelar di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, kemudian Pesantren Darunnajah. Keduanya berada di Jakarta.
(zik)