FMIPA UI Kembangkan Teknologi Pemantau Curah Hujan

Sabtu, 27 Agustus 2022 - 09:53 WIB
loading...
A A A
Pemantauan oleh pantir dilakukan secara langsung (real time). “Kelebihan lain dari Pantir adalah adanya fitur receiver GPS sehingga waktu pemantauan (tahun, bulan, hari, jam, menit, detik) tersinkronisasi dengan server maupun stasiun Pantir lainnya,” ujar Kepala Laboratorium Kebencanaan Departemen Geosains FMIPA UI tersebut.

Keunggulan lainnya, kata Supriyanto, adalah sumber listrik tenaga surya yang mendayai Pantir membuatnya terbebas dari ketergantungan PLN sehingga pantir dapat ditempatkan di remote area.

Dengan konsumsi daya maksimal 15 Watt, baterai pantir dapat bertahan hingga 3 hari tanpa suplai dari matahari. Kepala Desa Citengah Sumedang Selatan, Drs. H. Otong Sumarna, M.Pd., menyambut baik pemasangan pantir untuk memantau tinggi air muka sungai Citengah.

Menurutnya sudah 2 tahun belakangan Desa Citengah mengalami bencana banjir bandang akibat luapan sungai. Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang Drs. Atang Sutarno, M.Si., yang turut mendampingi pemasangan alat Pantir juga menyampaikan rasa terima kasih kepada tim FMIPA UI atas dipilihnya Sumedang, khususnya Desa Citengah, sebagai wilayah mitra lokasi ujicoba.

Dengan terpasangnya pantir, Atang berharap agar BPBD Kabupaten Sumedang dapat mengoptimalkan pemantauan pergerakan tinggi muka air sungai Citengah, dan potensi bencana lainnya di seluruh wilayah Kabupaten Sumedang.
(nnz)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1298 seconds (0.1#10.140)