Mahasiswa FIKUI Ciptakan Aplikasi SI PAUD Cegah Amputasi Pasien Diabetes
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mahasiswa Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia ( FIKUI ), Ns. Rizky Rachmatullah, S.Kep., M.Kep menjuarai kompetisi Forum Magister Keperawatan (FORMATA) 2022.
Ns. Rizky berhasil membuat Sistem Informasi Pencegahan Amputasi Ulkus Diabetikum (SI PAUD). Inovasinya diajukan ke kompetisi Prototipe Teknologi Keperawatan tingkat Nasional di ajang FORMATA 2022 .
Gagasan atas terobosan itu dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus Penyakit Tidak Menular (PTM), salah satunya penyakit Diabetes Melitus --penyebab kematian terbanyak di Indonesia yang merupakan masalah kesehatan saat ini.
Dengan latar belakang tersebut, Rizky mengajukan gagasan berjudul “Optimalisasi Kinerja Sistem Informasi Manajemen Keperawatan Berbasis Aplikasi SI PAUD untuk Meningkatkan Keefektivitasan Derajat Kesehatan Pasien Diabetes Melitus di Pelayanan Kesehatan.”
Ia menyebutkan bahwa di era pandemi Covid-19, dibutuhkan teknologi digitalisasi tepat guna yang dapat membantu pasien ulkus diabetikum dalam menuntaskan permasalahan kesehatan yang dialami.
Ketua LTMPT: Seleksi Jalur Prestasi Calon Mahasiswa Diserahkan ke Kemendikbudristek
Menurutnya, aplikasi SI PAUD dirancang dengan tujuan untuk mengoptimalkan kinerja sistem informasi manajemen keperawatan dalam meningkatkan keefektifitasan derajat kesehatan pasien diabetes melitus di pelayanan kesehatan.
Aplikasi ini berfungsi untuk memberikan berbagai macam fitur yang menarik seperti pemantauan gula darah, pemantauan Indeks Massa Tubuh (IMT), pemantauan kondisi luka dengan fitur foto untuk dianalisis, informasi umum diabetes, informasi umum ulkus diabetikum, dan pengingat suntik insulin.
Selain itu, terdapat fitur hotline secara online untuk memfasilitasi pengguna mendapatkan informasi diabetes melitus maupun ulkus diabetikum di luar fitur informasi umum. Keunggulan dari inovasi tersebut adalah belum ada sistem informasi menyeluruh, terkait dengan pencegahan amputasi ulkus diabetikum dalam bentuk aplikasi teknologi.
Ns. Rizky berhasil membuat Sistem Informasi Pencegahan Amputasi Ulkus Diabetikum (SI PAUD). Inovasinya diajukan ke kompetisi Prototipe Teknologi Keperawatan tingkat Nasional di ajang FORMATA 2022 .
Gagasan atas terobosan itu dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus Penyakit Tidak Menular (PTM), salah satunya penyakit Diabetes Melitus --penyebab kematian terbanyak di Indonesia yang merupakan masalah kesehatan saat ini.
Dengan latar belakang tersebut, Rizky mengajukan gagasan berjudul “Optimalisasi Kinerja Sistem Informasi Manajemen Keperawatan Berbasis Aplikasi SI PAUD untuk Meningkatkan Keefektivitasan Derajat Kesehatan Pasien Diabetes Melitus di Pelayanan Kesehatan.”
Ia menyebutkan bahwa di era pandemi Covid-19, dibutuhkan teknologi digitalisasi tepat guna yang dapat membantu pasien ulkus diabetikum dalam menuntaskan permasalahan kesehatan yang dialami.
Ketua LTMPT: Seleksi Jalur Prestasi Calon Mahasiswa Diserahkan ke Kemendikbudristek
Menurutnya, aplikasi SI PAUD dirancang dengan tujuan untuk mengoptimalkan kinerja sistem informasi manajemen keperawatan dalam meningkatkan keefektifitasan derajat kesehatan pasien diabetes melitus di pelayanan kesehatan.
Aplikasi ini berfungsi untuk memberikan berbagai macam fitur yang menarik seperti pemantauan gula darah, pemantauan Indeks Massa Tubuh (IMT), pemantauan kondisi luka dengan fitur foto untuk dianalisis, informasi umum diabetes, informasi umum ulkus diabetikum, dan pengingat suntik insulin.
Selain itu, terdapat fitur hotline secara online untuk memfasilitasi pengguna mendapatkan informasi diabetes melitus maupun ulkus diabetikum di luar fitur informasi umum. Keunggulan dari inovasi tersebut adalah belum ada sistem informasi menyeluruh, terkait dengan pencegahan amputasi ulkus diabetikum dalam bentuk aplikasi teknologi.