Gandeng BRIN dan PT PAL, Unsada Perkuat Kerja Sama Pendidikan
loading...
A
A
A
Sementara Direktur Utama PT PAL Indonesia yang juga Dosen Fakultas Teknologi Kelautan Unsada Dr. Kaharuddin Djenod menyampaikan, kerja sama antara pihaknya dengan Unsada terkait dengan program magang bagi mahasiswa. Menariknya, program magang ini merupakan bagian terintegrasi untuk merekrut mahasiswa terbaik untuk menjadi pegawai PT PAL.
Baca juga: Aplikasi Mahasiswa UI Raih People's Choice Award di NUS Medical Grand Challenge 2022
"Dan program magang kami menjadi bagian dari seleksi kami untuk mengundang dan menarik yang terbaik di antara mereka untuk menjadi bagian dari PT PAL," jelasnya.
Kaharuddin menerangkan, PT PAL ditunjuk oleh pemerintah untuk menjadi lead integrator untuk seluruh industri maritim di Indonesia. Amanah ini pun menjadikan pihaknya untuk mengembangkan potensi yang ada di pihaknya untuk bisa dimanfaatkan oleh seluruh elemen, termasuk salah satunya perguruan tinggi.
Dia menjelaskan, kampus yang bagus itu adalah yang bisa memberikan stimulus bagi mahasiswanya untuk bisa mengembangkan diri, tidak terpaku dengan mata kuliah yang ada di silabus melainkan mencari ilmu dari sumber lainnya. Hal inilah, ujarnya, yang dilakukan Unsada.
"Karena waktu itu kami memang ingin memberikan motivasi mereka untuk mencari ilmu itu bukan berhenti di kampus saja. Tetapi terus mencari ilmu di luar kampus dan sebagainya," pungkasnya.
Baca juga: Aplikasi Mahasiswa UI Raih People's Choice Award di NUS Medical Grand Challenge 2022
"Dan program magang kami menjadi bagian dari seleksi kami untuk mengundang dan menarik yang terbaik di antara mereka untuk menjadi bagian dari PT PAL," jelasnya.
Kaharuddin menerangkan, PT PAL ditunjuk oleh pemerintah untuk menjadi lead integrator untuk seluruh industri maritim di Indonesia. Amanah ini pun menjadikan pihaknya untuk mengembangkan potensi yang ada di pihaknya untuk bisa dimanfaatkan oleh seluruh elemen, termasuk salah satunya perguruan tinggi.
Dia menjelaskan, kampus yang bagus itu adalah yang bisa memberikan stimulus bagi mahasiswanya untuk bisa mengembangkan diri, tidak terpaku dengan mata kuliah yang ada di silabus melainkan mencari ilmu dari sumber lainnya. Hal inilah, ujarnya, yang dilakukan Unsada.
"Karena waktu itu kami memang ingin memberikan motivasi mereka untuk mencari ilmu itu bukan berhenti di kampus saja. Tetapi terus mencari ilmu di luar kampus dan sebagainya," pungkasnya.
(nnz)
Lihat Juga :
