Siap-siap, PPG Angkatan III bagi 6.971 Guru Madrasah Segera Dimulai
loading...
A
A
A
Zain berpesan, di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity), LPTK terus berbenah dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa PPG. Inovasi juga harus terus dilakukan agar LPTK tidak tergerus oleh zaman.
"Era VUCA adalah sebuah kondisi ketika perubahan terjadi begitu cepat, tidak pasti, kompleks dan ambigu yang disebabkan oleh transformasi digital. Oleh karena itu Dosen harus bisa menanamkan digital mindset kepada mahasiswa PPG agar tetap up to date dengan teknologi-teknologi terkini," ungkapnya.
Ketua Panitia Nasional PPG Kemenag sekaligus Kepala Balitbang Diklat, Suyitno, seluruh LPTK dapat menginsersikan muatan moderasi beragama dalam proses pembelajaran PPG.
"Modul-modul pembelajaran PPG yang sudah ada saat ini perlu dirombak kembali supaya memuat unsur-unsur moderasi beragama. Hal ini sebagai pembinaan dan juga tindakan preventif supaya guru-guru ketika lulus PPG memiliki pemahaman keagamaan yang moderat," tegas Suyitno.
Sekretaris Panitia Nasional PPG Kemenag, Mustofa Fahmi menambahkan, bahwa dalam penyelenggaraan PPG dalam Jabatan bagi guru madrasah, LPTK harus senantiasa bersinergi dengan Kanwil Kemenag Provinsi. Sebab, mereka yang memiliki gambaran peta kompetensi guru madrasah di wilayah binaannya.
"LPTK dan Kanwil Kemenag Provinsi perlu duduk bersama untuk merumuskan bagaimana melakukan pembinaan kepada mahasiswa PPG Dalam Jabatan. Sinergi ini untuk mendapatkan rumusan ideal tentang proses pembelajaran yang akan dilaksanakan ketika PPG berlangsung," terangnya.
"Sehingga PPG Dalam Jabatan tidak hanya sebagai ajang bagi guru untuk mendapatkan sertifikat dan tunjangan profesi, akan tetapi juga sebagai ajang untuk meningkatkan kompetensi," pungkasnya.
"Era VUCA adalah sebuah kondisi ketika perubahan terjadi begitu cepat, tidak pasti, kompleks dan ambigu yang disebabkan oleh transformasi digital. Oleh karena itu Dosen harus bisa menanamkan digital mindset kepada mahasiswa PPG agar tetap up to date dengan teknologi-teknologi terkini," ungkapnya.
Ketua Panitia Nasional PPG Kemenag sekaligus Kepala Balitbang Diklat, Suyitno, seluruh LPTK dapat menginsersikan muatan moderasi beragama dalam proses pembelajaran PPG.
"Modul-modul pembelajaran PPG yang sudah ada saat ini perlu dirombak kembali supaya memuat unsur-unsur moderasi beragama. Hal ini sebagai pembinaan dan juga tindakan preventif supaya guru-guru ketika lulus PPG memiliki pemahaman keagamaan yang moderat," tegas Suyitno.
Sekretaris Panitia Nasional PPG Kemenag, Mustofa Fahmi menambahkan, bahwa dalam penyelenggaraan PPG dalam Jabatan bagi guru madrasah, LPTK harus senantiasa bersinergi dengan Kanwil Kemenag Provinsi. Sebab, mereka yang memiliki gambaran peta kompetensi guru madrasah di wilayah binaannya.
"LPTK dan Kanwil Kemenag Provinsi perlu duduk bersama untuk merumuskan bagaimana melakukan pembinaan kepada mahasiswa PPG Dalam Jabatan. Sinergi ini untuk mendapatkan rumusan ideal tentang proses pembelajaran yang akan dilaksanakan ketika PPG berlangsung," terangnya.
"Sehingga PPG Dalam Jabatan tidak hanya sebagai ajang bagi guru untuk mendapatkan sertifikat dan tunjangan profesi, akan tetapi juga sebagai ajang untuk meningkatkan kompetensi," pungkasnya.
(mpw)