4 Politeknik Tertua di Indonesia, Terakhir Berdiri Sejak 1954

JAKARTA - Terdapat empat politeknik tertua di Indonesia yang bisa diketahui. Politeknik pada dasarnya merupakan perguruan tinggi yang menyediakan pendidikan berbasis vokasi dan profesi dalam berbagai rumpun ilmu dan tidak mengadakan pendidikan akademik.

Dalam sejarahnya yang dilansir dari politeknik.or.id, pendidikan ini awalnya dirintis dengan dibukanya Politeknik Mekanik Swiss di Bandung pada tahun 1976 yang menjadi model pendidikan tersebut di Indonesia.

Baca juga : Gaji Lulusan Politeknik Sangat Menggiurkan, Otomatis PNS

Setelah itu lalu bermunculan berbagai politeknik yang tersebar di setiap daerah dengan jumlah sekitar 43 sesuai data dari snmpn.polsri.ac.id.

Berikut politeknik tertua di Indonesia :

1. Polman Bandung

Politeknik Mekanik Swiss yang berdiri sejak 6 Desember 1976 merupakan cikal bakal dari Politeknik Manufaktur Bandung ini.

Dilansir dari polman-bandung.ac.id, baru pada tanggal 6 Juni 1991 Politeknik Mekanik Swiss mengubah nama menjadi Politeknik Manufaktur Bandung.

2. Politeknik Negeri Semarang

Melansir dari polines.ac.id, Politeknik Negeri Semarang merupakan satu dari enam politeknik yang didirikan dengan bantuan Bank Dunia sesuai Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 03/Dj/Kep/1979.

Pendirian enam politeknik ini menyusul keberadaan Politeknik Manufaktur Swiss dan ITB. Lima yang lain tersebar di Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, dan Malang.

Perguruan Tinggi yang berada di Semarang ini secara resmi menerima mahasiswa baru di tahun 1982 dimana pada saat itu masih mengusung nama Politeknik Universitas Diponegoro.

Baca juga : Skema Jalur Penerimaan Mahasiswa Politeknik Terbagi 3

3. Politeknik Negeri Sriwijaya

Sama seperti Polines, Polsri juga merupakan proyek fase pertama pembangunan beberapa Politeknik Negeri di Indonesia atas bantuan Bank Dunia.

Perguruan tinggi yang dulunya bernama Politeknik Universitas Sriwijaya secara resmi dibuka pada tanggal 20 September 1982.

Sampai dengan tahun akademik 2021/2022 telah memiliki 24 (dua puluh empat) program studi yang tersebar pada Kampus Utama Bukit Besar Palembang, Kampus Utama Banyuasin, Kampus PSDKU Kabupaten Ogan Komering Ulu dan Kampus PSDKU Kabupaten Siak Riau

4. Politeknik ATK Yogyakarta

Jika mengacu pada sejarah pembangunan sekolah maka Politeknik ATK Yogyakarta yang paling dulu didirikan yaitu pada tahun 1954 meskipun namanya kala itu belum menjadi Politeknik.

Dilansir dari www.atk.ac.id, Sekolah yang dibangun oleh Departemen Perindustrian RI ini awalnya memiliki nama Kursus C yang kemudian berganti nama menjadi Akademi Teknologi Kulit pada 1 September 1958.

Sementara nama politeknik baru disandang oleh Perguruan Tinggi ini pada tahun 2015.