UIN Jakarta Kukuhkan 2 Guru Besar Bidang Ekonomi, Ini Harapan Rektor
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Islam Negeri ( UIN ) Syarif Hidayatullah Jakarta mengukuhkan dua guru besar baru bidang ekonomi. Keduanya, Prof. Dr. Ibnu Qizam SE., Ak., M.Si., CA., dan Prof. Dr. H.M. Arief Mufraini, Lc., M.Si., dari Fakultas Ekonomi (FEB) UIN Jakarta.
Pengukuhan kedua guru besar dilakukan dalam sidang senat terbuka yang dibuka langsung Ketua Senat Prof. Dr. Dede Rosyada MA yang untuk selanjutnya sidang pengukuhan dipimpin Rektor Prof. Dr. Hj. Amany Lubis MA. Turut mendampingi prosesi pengukuhan, pimpinan dan anggota senat serta para wakil rektor.
“Atas nama Senat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 48177 Tahun 2022 dan Nomor 51119 Tahun 2022, dengan ini saya mengukuhkan Prof. Dr. Ibnu Qizam sebagai Guru Besar Ilmu Akuntansi Keuangan dan Prof. Dr. Arief Mufraini sebagai Guru Besar Ilmu Ekonomi Islam pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis,” ujarnya Prof. Dr. Hj. Amany Lubis, Selasa (27/9/2022).
Atas pengukuhan keduanya, Rektor berharap kedua guru besar baru melaksanakan tugas akademiknya dengan penuh tangggung jawab dan pengabdian tinggi. “Semoga Allah SWT melimpahkan taufik dan inayah-Nya kepada saudara dalam mengembangan tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan pengabdian tinggi,” ucapnya.
“Dengan ini pula, atas nama Senat UIN Jakarta, saya mengucapkan selamat pengukuhan saudara berdua sebagai guru besar. Semoga Allah SWT meridhoi semua upaya kita,” harapnya.
Selain pembacaan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (SK Mendikbud Ristek) atas pengukuhan kedua besar, proses pengukuhan juga ditandai pengalungan selempang guru besar dan penyerahan SK pengangkatan kedua. Selain itu, prosesi pengukuhan juga ditandai pidato guru besar masing-masing.
Ibnu Qizam menyampaikan pidato guru besarnya yang berjudul “Akuntansi dan Globalisasi: Meneguhkan Jati Diri, Menguatkan Daya Komparasi, dan Memaknai Ekonomi“. Sedang Arief Mufraini menyampaikan pidatonya yang berjudul “Undo the Logic Keuangan Haji: Fenomena Spesifik Sumber Pendanaan Abadi“.
Ibnu Qizam, diangkat menjadi Guru Besar Ilmu Akuntansi Keuangan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Jakarta, dengan angka kredit 902.60 berdasar Surat Keputusan Menteri Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 48177 Tahun 2022. Berdasar Surat Keputusan Menteri yang sama dengan nomor Nomor 51119 Tahun 2022, Arief Mufraini diangkat menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Ekonomi Islam dengan angka kredit 851.
Pengukuhan kedua guru besar dilakukan dalam sidang senat terbuka yang dibuka langsung Ketua Senat Prof. Dr. Dede Rosyada MA yang untuk selanjutnya sidang pengukuhan dipimpin Rektor Prof. Dr. Hj. Amany Lubis MA. Turut mendampingi prosesi pengukuhan, pimpinan dan anggota senat serta para wakil rektor.
“Atas nama Senat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 48177 Tahun 2022 dan Nomor 51119 Tahun 2022, dengan ini saya mengukuhkan Prof. Dr. Ibnu Qizam sebagai Guru Besar Ilmu Akuntansi Keuangan dan Prof. Dr. Arief Mufraini sebagai Guru Besar Ilmu Ekonomi Islam pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis,” ujarnya Prof. Dr. Hj. Amany Lubis, Selasa (27/9/2022).
Atas pengukuhan keduanya, Rektor berharap kedua guru besar baru melaksanakan tugas akademiknya dengan penuh tangggung jawab dan pengabdian tinggi. “Semoga Allah SWT melimpahkan taufik dan inayah-Nya kepada saudara dalam mengembangan tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan pengabdian tinggi,” ucapnya.
“Dengan ini pula, atas nama Senat UIN Jakarta, saya mengucapkan selamat pengukuhan saudara berdua sebagai guru besar. Semoga Allah SWT meridhoi semua upaya kita,” harapnya.
Baca Juga
Selain pembacaan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (SK Mendikbud Ristek) atas pengukuhan kedua besar, proses pengukuhan juga ditandai pengalungan selempang guru besar dan penyerahan SK pengangkatan kedua. Selain itu, prosesi pengukuhan juga ditandai pidato guru besar masing-masing.
Ibnu Qizam menyampaikan pidato guru besarnya yang berjudul “Akuntansi dan Globalisasi: Meneguhkan Jati Diri, Menguatkan Daya Komparasi, dan Memaknai Ekonomi“. Sedang Arief Mufraini menyampaikan pidatonya yang berjudul “Undo the Logic Keuangan Haji: Fenomena Spesifik Sumber Pendanaan Abadi“.
Ibnu Qizam, diangkat menjadi Guru Besar Ilmu Akuntansi Keuangan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Jakarta, dengan angka kredit 902.60 berdasar Surat Keputusan Menteri Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 48177 Tahun 2022. Berdasar Surat Keputusan Menteri yang sama dengan nomor Nomor 51119 Tahun 2022, Arief Mufraini diangkat menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Ekonomi Islam dengan angka kredit 851.