4 Kampus di Dunia yang Memiliki Jurusan Kedokteran Nuklir, Nomor 3 Ada di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah universitas di dunia memiliki jurusan Kedokteran Nuklir. Dalam perkembangannya, program studi ini memang cukup jarang ditemui atau setidaknya tidak terlalu eksis dibandingkan jurusan-jurusan lain.
Dikutip dari laman Fk Unpad, menurut Keputusan Menteri Kesehatan No.008 tahun 2009 mengenai Standar Pelayanan Kedokteran Nuklir, kedokteran nuklir merupakan bidang spesialisasi kedokteran yang menggunakan sumber radiasi terbuka untuk menentukan suatu penyakit dan mengobatinya.
Baca juga : FKUI Tinjau Kesiapan Fakultas Kedokteran Militer Unhan
Berikut beberapa kampus di dunia yang memiliki jurusan Kedokteran Nuklir :
1. University of Michigan
Dalam riwayatnya, Universitas Michigan berdiri pada tahun 1817. Dikutip dari laman resminya, kala itu universitas ini didirikan diatas tanah seluas 1.920 hektar di Detroit. Barulah pada 1837, perguruan tinggi ini pindah ke Ann Arbor.
Dari sekian banyak jurusan yang disediakan, salah satu yang cukup menarik adalah Kedokteran Nuklir. Jurusan ini masuk dalam salah satu program studi spesialis di Michigan Medicine.
Dalam keterangan di situsnya, jurusan Kedokteran Nuklir berfokus pada layanan klinis, pendidikan dan penelitian yang melibatkan penggunaan medis radiofarmasi. Program ini dipimpin sekitar 30 dokter dan ilmuwan yang berkualitas dan berpengalaman di bidangnya.
2. New York University
Kedokteran nuklir di New York University merupakan bagian dari Departemen Radiologi NYU Langone Health. Dikutip dari laman resminya, program studi ini bertujuan mendidik para pemimpin masa depan di bidang kedokteran nuklir dan berkolaborasi dalam penelitian terbaru bersama ahli lainnya di lapangan.
Nantinya, para lulusan program ini akan memenuhi syarat untuk mengawasi dan menafsirkan studi kedokteran nuklir serta disertifikasi untuk melakukan terapi hipertiroidisme, kanker tiroid, hingga kanker hati.
Baca juga : Dirikan Prodi Kedokteran, IPB University Berguru ke Unpad
3. Universitas Padjadjaran
Universitas Padjadjaran diketahui memiliki Program Studi Spesialis Ilmu Kedokteran Nuklir. Jurusan ini menjadi salah satu bagian dari prodi Dokter Spesialis, Fakultas Kedokteran, Unpad.
Dikutip dari laman resminya, jurusan Ilmu Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler memiliki visi untuk menjadi pusat pendidikan dan penelitian serta pengabdian masyarakat di bidang terkait yang bertaraf internasional pada 2024.
Kemudian, untuk struktur kurikulumnya sendiri terbagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap dasar dan pemahaman, tahap pendalaman, serta tahap pemantapan.
Lebih lanjut, prodi ini memiliki peralatan canggih dan didukung sumber daya manusia yang bersertifikasi nasional maupun internasional. Diantaranya adalah dua alat SPECT/CT dan satu alat PET/CT scan, kemudian laboratorium pembuatan radiofarmaka, dan masih banyak lainnya.
4. University of Findlay
Universitas di dunia yang memiliki jurusan Kedokteran Nuklir berikutnya adalah University of Findlay. Dikutip dari laman resminya, Nuclear Medicine Institute bermula pada tahun 1966 sebagai sebuah program di bidang teknologi kedokteran nuklir.
Sepanjang sejarahnya, institusi ini bergabung dengan Universitas Findlay pada 1983. Sejak saat itu, para lulusan telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap banyak bidang.
Adapun bagian dari misi institut adalah untuk menyediakan para lulusan yang terampil dan memiliki kompetensi dalam bidang kedokteran nuklir serta berguna bagi masyarakat.
Dikutip dari laman Fk Unpad, menurut Keputusan Menteri Kesehatan No.008 tahun 2009 mengenai Standar Pelayanan Kedokteran Nuklir, kedokteran nuklir merupakan bidang spesialisasi kedokteran yang menggunakan sumber radiasi terbuka untuk menentukan suatu penyakit dan mengobatinya.
Baca juga : FKUI Tinjau Kesiapan Fakultas Kedokteran Militer Unhan
Berikut beberapa kampus di dunia yang memiliki jurusan Kedokteran Nuklir :
1. University of Michigan
Dalam riwayatnya, Universitas Michigan berdiri pada tahun 1817. Dikutip dari laman resminya, kala itu universitas ini didirikan diatas tanah seluas 1.920 hektar di Detroit. Barulah pada 1837, perguruan tinggi ini pindah ke Ann Arbor.
Dari sekian banyak jurusan yang disediakan, salah satu yang cukup menarik adalah Kedokteran Nuklir. Jurusan ini masuk dalam salah satu program studi spesialis di Michigan Medicine.
Dalam keterangan di situsnya, jurusan Kedokteran Nuklir berfokus pada layanan klinis, pendidikan dan penelitian yang melibatkan penggunaan medis radiofarmasi. Program ini dipimpin sekitar 30 dokter dan ilmuwan yang berkualitas dan berpengalaman di bidangnya.
2. New York University
Kedokteran nuklir di New York University merupakan bagian dari Departemen Radiologi NYU Langone Health. Dikutip dari laman resminya, program studi ini bertujuan mendidik para pemimpin masa depan di bidang kedokteran nuklir dan berkolaborasi dalam penelitian terbaru bersama ahli lainnya di lapangan.
Nantinya, para lulusan program ini akan memenuhi syarat untuk mengawasi dan menafsirkan studi kedokteran nuklir serta disertifikasi untuk melakukan terapi hipertiroidisme, kanker tiroid, hingga kanker hati.
Baca juga : Dirikan Prodi Kedokteran, IPB University Berguru ke Unpad
3. Universitas Padjadjaran
Universitas Padjadjaran diketahui memiliki Program Studi Spesialis Ilmu Kedokteran Nuklir. Jurusan ini menjadi salah satu bagian dari prodi Dokter Spesialis, Fakultas Kedokteran, Unpad.
Dikutip dari laman resminya, jurusan Ilmu Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler memiliki visi untuk menjadi pusat pendidikan dan penelitian serta pengabdian masyarakat di bidang terkait yang bertaraf internasional pada 2024.
Kemudian, untuk struktur kurikulumnya sendiri terbagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap dasar dan pemahaman, tahap pendalaman, serta tahap pemantapan.
Lebih lanjut, prodi ini memiliki peralatan canggih dan didukung sumber daya manusia yang bersertifikasi nasional maupun internasional. Diantaranya adalah dua alat SPECT/CT dan satu alat PET/CT scan, kemudian laboratorium pembuatan radiofarmaka, dan masih banyak lainnya.
4. University of Findlay
Universitas di dunia yang memiliki jurusan Kedokteran Nuklir berikutnya adalah University of Findlay. Dikutip dari laman resminya, Nuclear Medicine Institute bermula pada tahun 1966 sebagai sebuah program di bidang teknologi kedokteran nuklir.
Sepanjang sejarahnya, institusi ini bergabung dengan Universitas Findlay pada 1983. Sejak saat itu, para lulusan telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap banyak bidang.
Adapun bagian dari misi institut adalah untuk menyediakan para lulusan yang terampil dan memiliki kompetensi dalam bidang kedokteran nuklir serta berguna bagi masyarakat.
(bim)