Perpustakaan Punya Peran Penting untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
loading...
A
A
A
Pelestarian dan pengelolaan naskah kuno nusantara merupakan amanah yang dibebankan oleh Pemerintah kepada Perpusnas. Baginya, implementasi kebijakan dengan tepat akan menjadi kunci dalam penguatan fungsi pembinaan pelestarian dan pengelolaan naskah kuno Nusantara, baik tingkat pusat maupun daerah.
Sementara itu, Pustakawan Ahli Utama, I.G.A.K Suryati mengatakan dalam membangun masyarakat dibutuhkan strategi yang efektif dan mengena di hati masyarakat. Strategi “memenangkan hati masyarakat” adalah dengan menggunakan terminologi perubahan yang berasal dari kearifan lokal. Dengan demikian, masyarakat merasa lebih dekat dan punya rasa memiliki.
Dia menambahkan, menempatkan kearifan lokal sebagai motor transformasi perpustakaan berarti juga memberdayakan dan merangkul masyarakat dengan hal yang mereka kenal dan menjadi keseharian.
“Dalam urusan budaya untuk saat ini, menjadi salah satu tugas pustakawanlah untuk mengubah mitos menjadi etos, mentransformasi tataran mistik menjadi praktik, tentu demi solusi menuju kesejahteraan sosial ekonomi,” ungkapnya.
Sementara Pustakawan Ahli Utama Perpusnas RI Woro Titi Haryanti menjelaskan, Sumber daya manusia (SDM) aparatur menjadi aset yang sangat penting dalam sebuah organisasi pemerintahan. Hal ini dikarenakan SDM sangat berperan dalam mewujudkan tujuan pemerintahan yang telah ditetapkan.
Dia menjelaskan, Peraturan Menteri PANRB No. 3 Tahun 2020 tentang Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara mengamanatkan bahwa salah satu strategi dalam pengembangan talenta adalah melalui ASN corporate university (corpu). Secara khusus dijelaskan, ASN corpu menjadi sarana strategis untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan nasional.
“Corpu bukanlah sebuah intensitas yang berdiri sendiri. Corpu muncul sebagai bagian dari organisasi induk dan tentunya memberikan layanan kepada organisasi induknya. Corpu merupakan intensitas pendidikan yang digunakan sebagai alat strategis yang dirancang untuk membantu organisasi induknya mencapai misinya,” paparnya
Sementara itu, Pustakawan Ahli Utama, I.G.A.K Suryati mengatakan dalam membangun masyarakat dibutuhkan strategi yang efektif dan mengena di hati masyarakat. Strategi “memenangkan hati masyarakat” adalah dengan menggunakan terminologi perubahan yang berasal dari kearifan lokal. Dengan demikian, masyarakat merasa lebih dekat dan punya rasa memiliki.
Dia menambahkan, menempatkan kearifan lokal sebagai motor transformasi perpustakaan berarti juga memberdayakan dan merangkul masyarakat dengan hal yang mereka kenal dan menjadi keseharian.
“Dalam urusan budaya untuk saat ini, menjadi salah satu tugas pustakawanlah untuk mengubah mitos menjadi etos, mentransformasi tataran mistik menjadi praktik, tentu demi solusi menuju kesejahteraan sosial ekonomi,” ungkapnya.
Sementara Pustakawan Ahli Utama Perpusnas RI Woro Titi Haryanti menjelaskan, Sumber daya manusia (SDM) aparatur menjadi aset yang sangat penting dalam sebuah organisasi pemerintahan. Hal ini dikarenakan SDM sangat berperan dalam mewujudkan tujuan pemerintahan yang telah ditetapkan.
Dia menjelaskan, Peraturan Menteri PANRB No. 3 Tahun 2020 tentang Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara mengamanatkan bahwa salah satu strategi dalam pengembangan talenta adalah melalui ASN corporate university (corpu). Secara khusus dijelaskan, ASN corpu menjadi sarana strategis untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan nasional.
“Corpu bukanlah sebuah intensitas yang berdiri sendiri. Corpu muncul sebagai bagian dari organisasi induk dan tentunya memberikan layanan kepada organisasi induknya. Corpu merupakan intensitas pendidikan yang digunakan sebagai alat strategis yang dirancang untuk membantu organisasi induknya mencapai misinya,” paparnya
(nnz)