Ini Nama dan Asal Sekolah Juara Kompetisi Sains Madrasah 2022, Cek Daftar Lengkapnya
loading...
Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2022 di Jakarta sudah resmi ditutup. Jawa Timur menjadi juara umum KSM 2022 dengan perolehan 5 medali emas dan 4 medali perak. Foto/Dok/Pendis Kemenag
A
A
A
JAKARTA - Kompetisi Sains Madrasah ( KSM ) 2022 di Jakarta sudah resmi ditutup. Penutupan berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. Jawa Timur menjadi juara umum KSM 2022 dengan perolehan 5 medali emas dan 4 medali perak.
KSM Dibuka langsung oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada 10 Oktober 2022.
Baca juga: Kompetisi Sains Madrasah 2022 Ditutup, Banyak Temuan Ilmiah Menunggu Dikembangkan
Sementara, seremoni penutupan dilakukan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag) Nizar Ali.
Dalam sambutannya, Nizar mengaku bangga, di tengah bangsa ini lahir generasi muda yang handal dalam sains sekaligus berkarakter agamis.
"Jadilah cendekiawan yang santun dan dapat menjadi panutan. Di dunia ini, kalian harus bisa membawa kedamaian, bukan kegalauan," katanya.
Baca juga: Wamenag Nilai Pendidikan Madrasah Mampu Antarkan Peradaban Dunia Semakin Dinamis
Nizar berharap gelaran ini dapat memberikan pengalaman yang berharga dan bermanfaat untuk kemajuan madrasah secara umum dan untuk pengembangan diri siswa-siswi madrasah menjadi lebih baik di masa mendatang.
"Generasi muda di masa kini, harus pintar, cepat tanggap, gesit, dan sat set" tandasnya.
Sebanyak 165 medali, di antaranya 33 medali emas, 55 medali perak, dan 77 medali perunggu berhasil diboyong oleh masing-masing pemenang di tingkat MI, MTs dan MA.
KSM Dibuka langsung oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada 10 Oktober 2022.
Baca juga: Kompetisi Sains Madrasah 2022 Ditutup, Banyak Temuan Ilmiah Menunggu Dikembangkan
Sementara, seremoni penutupan dilakukan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag) Nizar Ali.
Dalam sambutannya, Nizar mengaku bangga, di tengah bangsa ini lahir generasi muda yang handal dalam sains sekaligus berkarakter agamis.
"Jadilah cendekiawan yang santun dan dapat menjadi panutan. Di dunia ini, kalian harus bisa membawa kedamaian, bukan kegalauan," katanya.
Baca juga: Wamenag Nilai Pendidikan Madrasah Mampu Antarkan Peradaban Dunia Semakin Dinamis
Nizar berharap gelaran ini dapat memberikan pengalaman yang berharga dan bermanfaat untuk kemajuan madrasah secara umum dan untuk pengembangan diri siswa-siswi madrasah menjadi lebih baik di masa mendatang.
"Generasi muda di masa kini, harus pintar, cepat tanggap, gesit, dan sat set" tandasnya.
Sebanyak 165 medali, di antaranya 33 medali emas, 55 medali perak, dan 77 medali perunggu berhasil diboyong oleh masing-masing pemenang di tingkat MI, MTs dan MA.
Lihat Juga :
