Debat PAI Dimulai, Pelajar SMA-SMK Adu Wawasan Keislaman Kontemporer

Minggu, 16 Oktober 2022 - 13:31 WIB
loading...
Debat PAI Dimulai, Pelajar SMA-SMK Adu Wawasan Keislaman Kontemporer
Tim debat pelajar SMA dan SMK perwakilan 30 provinsi beradu argumentasi dalam Lomba Debat tentang Isu Islam Kontemporer. Foto/Dok/Pendis Kemenag
A A A
JAKARTA - Tim debat pelajar Sekolah Menengah Atas ( SMA ) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) perwakilan 30 provinsi beradu argumentasi dalam Lomba Debat tentang Isu Islam Kontemporer. Ajang ini menjadi bagian dari rangkaian Festival PAI SMA dan SMK Tahun 2022.

Babak penyisihan dilakukan secara daring. Mekanisme debat menggunakan Sistem Debat Parlemen Asia (Asian Parliamentary Debate System).



Penanggung jawab pelaksanaan Festival PAI SMA dan SMK Tahun 2022 Abdullah Faqih mengatakan, bahwa Lomba Debat Festival PAI SMA dan SMK Tahun 2022 merupakan salah satu sarana penanaman nilai-nilai moderasi beragama dengan pendekatan yang berpusat pada siswa alias student center

"Penanaman nilai-nilai moderasi beragama jangan sampai bersifat doktrinal semata. Peserta didik perlu diajak berpikir kritis untuk menemukan sendiri apa itu sikap moderat. Hal inilah di antara yang ingin dicapai melalui media kompetisi debat," terang Abdullah Faqih, di Tangerang, Sabtu (15/10/2022).

Ada sejumlah isu terkini yang diangkat menjadi tema debat. Pertama, penerapan tata tertib wajib berjilbab di sekolah. Kedua, kontroversi ucapan selamat pada perayaan hari besar agama lain. Ketiga, praktik perdukunan dan supranatural di masyarakat.



Keempat, pemisahan tempat belajar bagi peserta didik putra dan putri di kelas. Kelima, keberadaan anak narapidana terorisme di sekolah. Terakhir, pemberlakuan jam malam bagi perempuan.

Kasubdit PAI pada SMA/SMALB/SMK Faqih mengapresiasi performa lomba debat. Tahap penyisihan ini akan berlangsung hingga 17 Oktober 2022.

"Saya kagum melihat penampilan adik-adik SMA dan SMK, ternyata mereka memiliki pola berpikir yang terstruktur dan sistematis. Potensi ini jika diasah terus menerus akan menjadi nilai keunggulan tersendiri dalam menghadapi persaingan kehidupan yang kian masif," ujarnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1234 seconds (0.1#10.140)