Kisah Faqih, Penerima Beasiswa Unggulan yang Cumlaude dari IPB

Rabu, 19 Oktober 2022 - 09:43 WIB
loading...
A A A
Lulus terbaik di jenjang S1, Faqih memantapkan diri untuk menekuni bidang perikanan dan kelautan dan memutuskan untuk berkarier sebagai dosen dan sekaligus peneliti. Karena tuntutan harus meraih S2, Faqih lantas mendaftarkan diri di jenjang pascasarjana. Namun sebelumnya, Faqih sempat menjajal potensi dirinya di bidang properti sebelum akhirnya daftar S2 dan memperoleh BU.

“Kerja di properti itu hanya untuk mengumpulkan modal awal kuliah S2 sebab kan waktu itu belum daftar BU, “lanjut Faqih.

Tahun 2020, saat kuliah jenjang S2, Faqih Kembali terlibat dalam seminar internasional bertajuk International Seminar on Fish and Fisheries Sciences (ISFFS) yang diselenggarakan masyarakat Iktiologi Indonesia dengan hostnya Universitas Udayana, Bali. Hasil seminar itu, yakni berupa paper ilmiah sebanyak 85 paper lantas dipublikasikan tahun 2021 dalam prosiding internasional terindeks Scopus Q3.

Tahun 2022 ini, Faqih lagi-lagi diajak mentornya, Charles, untuk terlibat dalam sebuah seminar internasional yang diselenggarakan Embrio atau Enhancing Marine Biodiversity Research in Indonesia IPB dan Charles jadi direkturnya.

“Target seminar yang dilaksanakan para dosen dan mahasiswa IPB ini adalah memproduksi lebih dari 100 paper ilmiah dalam upaya meningkatkan produksi ilmiah IPB, “ungkapnya.

Baca juga: Ini 7 Jurusan yang Berpeluang Jadi PNS Terbanyak

Meneliti Impun atau Amfidromus

Saat menyusun tesis, Faqih memilih topik mengenai ikan sejenis impun yang masuk kelompok ikan amfidromus. Ikan yang mirip ikan ikan teri ini sejatinya merupakan ikan air tawar yang biasa hidup di muara-muara sungai atau estuari, telur impun ini lantas menempel di batu-batu sungai yang setelah menetas, larvanya terbawa arus ke laut. Menariknya, setiap tanggal 25 bulan Hijriyah, impun-impun ini secara berkelompok kembali ke habitat awalnya di estuari. Nah, saat kembali ke estuari itulah masyarakat yang berada di pesisir pantai dekat estuari menangkapnya secara massal.

“Di Teluk Sukabumi, tempat saya melakukan riset, ada lima estuari. Setiap tanggal 25 bulan Hijriah, puluhan masyarakat terjun di kasuari melakukan penangkapan ikan impun ini. Dulu, sekali musim penangkapan, setiap orang mampu menangkap sebanyak satu karung impun, yang bisa dikonsumsi sendiri atau dijual, “jelas Faqih.

Persoalannya, lanjut Faqih, karena masyarakat tahunya hanya menangkap tapi mengabaikan keberlangsungan keberadaan ikan impun ini, dikhawatirkan ikan jenis ini populasinya akan semakin berkurang. Hal ini terbukti, dalam beberapa tahun terakhir ini, masyarakat yang sebelumnya sanggup menangkap satu karung, kini hanya bisa mengumpulkan satu ember saja setiap orangnya.

‘Kasusnya mirip ikan sidat yang karena terus ditangkap dan bahkan diekspor ke Jepang, China dan negara lainnya, populasinya kian berkurang dan baru tahun 2019 lalu dilakukan riset untuk kemudian dilakukan pengelolaan agar populasinya tidak berkurang, “ papar Faqih.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Raker PP KAUJE di Madiun,...
Raker PP KAUJE di Madiun, Resmikan Beasiswa Kakak Asuh dan Gagas Kampus UNEJ
PIS Buka Beasiswa Crewing...
PIS Buka Beasiswa Crewing Talent Scouting, Lulus Dikontrak Jadi Pelaut di Kapal Pertamina
Haier Group Perkuat...
Haier Group Perkuat Hubungan Budaya Lewat Peluncuran Beasiswa di Indonesia
8 Beasiswa SMA Luar...
8 Beasiswa SMA Luar Negeri Terbaik 2025, Mana Negara Favoritmu?
Pejuang UTBK! Kampus...
Pejuang UTBK! Kampus Maranatha Beri Beasiswa Khusus, Segini Skor Minimumnya
Panduan Lengkap Rute...
Panduan Lengkap Rute ke Lokasi UTBK 2025 di IPB University: Kampus Dramaga & Sekolah Vokasi
Beasiswa Garuda 2025...
Beasiswa Garuda 2025 Diluncurkan, Kuliah S1/D4 Gratis dan Ada Uang Saku Bulanan
Baru, Beasiswa LPDP...
Baru, Beasiswa LPDP 2025 Ada Try Out untuk Tes Seleksi Bakat Skolastik, Cek Infonya!
Pendaftaran Beasiswa...
Pendaftaran Beasiswa BCA 2026 Dibuka, Kuliah Gratis, Uang Saku, Kesempatan Kerja
Rekomendasi
Bertemu Dubes India,...
Bertemu Dubes India, Prabowo Belasungkawa Atas Serangan Terorisme di Kashmir
Bagaimana Skenario Serangan...
Bagaimana Skenario Serangan Balas Dendam India ke Pakistan?
Apakah Film Pengepungan...
Apakah Film Pengepungan di Bukit Duri Kisah Nyata?
4 Calon Lawan Fabio...
4 Calon Lawan Fabio Wardley setelah Gagal Hadapi Jarrell Miller
Lebih dari Sekadar Layar,...
Lebih dari Sekadar Layar, HUAWEI Mate XT dan X6 Mengantarkan Era Keemasan Ponsel Lipat
Polresta Malang Dalami...
Polresta Malang Dalami Rekaman CCTV Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Oknum Dokter
Berita Terkini
Mendikdasmen Abdul Muti...
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Masuk Daftar 10 Menteri Berkinerja Terbaik Versi IndoStrategi
7 jam yang lalu
Prabowo Panggil Mensos...
Prabowo Panggil Mensos dan Mendikdasmen ke Istana, Bahas Perkembangan Sekolah Rakyat
11 jam yang lalu
Peserta UTBK 2025 di...
Peserta UTBK 2025 di Undip Ketahuan Bawa Transmiter dan Alat Bantu Dengar
12 jam yang lalu
Riwayat Pendidikan Mulyono,...
Riwayat Pendidikan Mulyono, Tinggalkan UGM Hingga Jadi Lulusan Terbaik Sekolah Militer
13 jam yang lalu
USG-Politeknik Kirana...
USG-Politeknik Kirana Jalin MoU, Lulusan Bisa Langsung Kerja di Lion Air Group
13 jam yang lalu
Pendidikan Yakup Hasibuan...
Pendidikan Yakup Hasibuan Kuasa Hukum Jokowi di Kasus Ijazah Palsu, Alumnus FH UI
13 jam yang lalu
Infografis
3 Fakta Ledakan Pelabuhan...
3 Fakta Ledakan Pelabuhan Terbesar Iran yang Menggemparkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved