Kemenag: Festival dan Gebyar PAI 2022 Penanda Penting Toleransi Beragama

Kamis, 27 Oktober 2022 - 09:11 WIB
loading...
Kemenag: Festival dan Gebyar PAI 2022 Penanda Penting Toleransi Beragama
Direktorat PAI Kemenag menyelenggarakan Puncak Festival dan Gebyar PAI 2022 di International Conference and Exhibition (ICE) BSD, Serpong. Foto/Dok/Kemenag
A A A
JAKARTA - Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementerian Agama ( Kemenag ) menyelenggarakan Puncak Festival dan Gebyar PAI 2022.

Acara yang diselenggarakan di International Conference and Exhibition (ICE) BSD, Serpong pada 25–27 Oktober 2022 ini menjadi capaian penting Kemenag dalam upaya menguatkan dan memasyaratkan moderasi beragama di kalangan siswa sekolah.



"Sesuai amanah perundang-undangan, agama dan pendidikan agama merupakan ranah Kementerian Agama. Saat ini, moderasi beragama menjadi salah satu program dan kebijakan unggulan yang diterapkan Kementerian Agama," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama Nizar Ali, Kamis (27/10/2022).

Menurut Nizar, Kementerian Agama sangat mengapresiasi siswa nonmuslim yang turut berkompetisi dalam kegiatan Festival dan Gebyar PAI 2022. Terlibatnya siswa nonmuslim dalam ajang ini menjadi penanda penting kebijakan moderasi beragama. Kondisi ini menunjukkan wujud nyata sikap membangun kebersamaan dalam perbedaan.

"Tantangan terhadap sikap moderat sebagai nilai dasar moderasi beragama senantiasa membayangi, lebih-lebih derasnya arus informasi yang sulit dibendung para pelajar. Festival dan Gebyar PAI 2022 yang banyak memakai dukungan teknologi informasi dalam pelaksanaan maupun ide dasarnya adalah jawaban cerdas terhadap tantangan tersebut," tuturnya.



Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani menyatakan, optimisme dan harapannya atas pelaksanaan Festival dan Gebyar PAI 2022.

"Terdapat 316.576 lembaga sekolah, diisi 38 juta siswa muslim, dibimbing 238.644 GPAI, dan disupervisi 2.272 pengawas yang menjadi stakeholders moderasi beragama dan Pendidikan Agama Islam di sekolah. Ini adalah modal sosial yang luar biasa yang dapat mewarnai dan mengubah peradaban," papar Kang Dhani biasa dipanggil.

"Rangkaian kegiatan Festival dan Gebyar PAI 2022 ini kami harapkan mampu menjadi inspirasi bersama bahwa insan Pendidikan Agama Islam di sekolah mampu beradaptasi secara positif dan kreatif dalam konteks penguatan dan implementasi moderasi beragama," imbuhnya.

Dhani menjelaskan, konsep lomba Festival PAI 2022 bagi siswa SMA dan SMK diwujudkan dalam bentuk lomba Islamic Trending Issues Debate Competition, Islamic Content Creator Challenge on Social Media, dan Moderasi Beragama Innovation Project.

Sementara itu, bagi siswa dan Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) jenjang PAUD/TK, disediakan lomba karya inovasi pembelajaran PAI di TK, lomba cipta lagu moderasi beragama, dai cilik, dan hapalan surat pendek. Ke semua lomba telah melalui seleksi nasional secara berjenjang hingga fase final.

"Dengan dukungan teknologi informasi, kami yakin upaya mempercepat diseminasi moderasi beragama di kalangan siswa dapat lebih ditingkatkan," tutupnya.

Selain menggelar berbagai kegiatan yang bersifat kompetisi, Festival dan Gebyar PAI 2022 juga menyelenggarakan ekshibisi penampilan para siswa pada berbagai jenjang pendidikan, display karya ilmiah para guru PAI, dan pelatihan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) bagi GPAI dan siswa.

Pameran karya ilmiah tersebut berupa showcase 45 jurnal ilmiah PAI yang penyusunan dan penerbitannya didorong serta difasilitasi oleh Direktorat Pendidikan Agama Islam.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5193 seconds (0.1#10.140)