Profil Prof Eva Omilia, Rektor UGM yang Wisudakan Putrinya Sendiri

Jum'at, 28 Oktober 2022 - 18:34 WIB
loading...
Profil Prof Eva Omilia, Rektor UGM yang Wisudakan Putrinya Sendiri
Rektor UGM, Prof Eva Omilia beberapa waktu lalu berkesempatan untuk wisudakan putrinya pada 26 Oktober 2022. Foto DOK humas UGM
A A A
JAKARTA - Rektor UGM , Prof Eva Omilia beberapa waktu lalu berkesempatan untuk wisudakan putrinya pada 26 Oktober 2022. Momen ini bahkan sempat viral di s osial media .

Putri Rektor UGM yang bernama Asva Nafaisa telah meraih dua gelar pada wisuda tersebut, yakni Spesialis Dermatologi dan Venereologi atau Spesialis Kulit dan Kelamin.

Bagi Prof Ova Emilia yang telah dilantik menjadi Rektor Universitas Gadjah Mada pada 27 Mei 2022 ini merupakan kebetulan yang membahagiakan.

Baca juga : 1.023 Mahasiswa UGM Diwisuda, Ini Wejangan Rektor UGM

Dikutip dari ugm.ac.id, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed.,Sp.OG(K)., Ph.D. lahir di Yogyakarta pada tanggal 19 Februari 1964 dan mengenyam Pendidikan S1 Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran UGM pada tahun 1982 - 1987.

Kemudian dia melanjutkan studi S2 Medical Education di University of Dundee Skotlandia, pada tahun 1993 dan mulai terlibat dalam tim peneliti Lab Penelitian Gizi Masyarakat dan Kesehatan serta menjadi instruktur Skill Lab FK-KMK UGM.

Ova Emilia lalu melanjutkan Pendidikan untuk program Dokter Spesialis dan Dokter Subspesialis Obstetri dan Ginekologi di Fakultas Kedokteran UGM, serta program S3 di University of New South Wales Australia.

Selain dikenal sebagai dokter, dia juga terkenal akan tulisannya yang terdiri dari puluhan buku dan jurnal internasional.

Buku yang pernah ditulis di antaranya, Teknologi Kontrasepsi yang diterbitkan oleh Gadjah Mada University Press (2007), Promosi Kesehatan dalam Lingkup Kesehatan Reproduksi terbitan Pustaka Cendekia Press (2008), Obstetri Fisiologi (Pustaka Cendekia Press, 2008), Evidence Based Medicine Perdarahan Post Partum (Pustaka Cendekia Press, 2010), Bunga Rampai Ilmu pendidikan Kedokteran dan Profesi Kesehatan (AIPKI, 2016), Promosi Kesehatan dalam Lingkup Kesehatan Reproduksi Edisi Revisi (Gadjah Mada University Press, 2018), dan Clinical Decision Making in Obstetrics and Gynecology (Gadjah Mada University Press, 2020).

Beberapa jabatan yang pernah ia jalani di UGM di antaranya Koordinator Modul Inovasi Pendidikan Kedokteran FK UGM (1996 - 2003), Asisten Wakil Dekan bidang Akademik FK UGM (2005 - 2008), Ketua Tim Kurikulum (2008 - 2012), anggota Tim Pengembangan dan Perencanaan SDM RS Akademik UGM (2008 - 2010), Ketua Tim Koordinator Pelaksana Program Pendidikan Dokter Spesialis FK UGM (2009 - 2014), Wakil Dekan Bidang Akademik FK-KMK UGM (2012 - 2016), dan jabatan terakhir yang ia duduki sebelum terpilih menjadi Rektor adalah sebagai Dekan FK-KMK UGM (2016 - 2021 dan 2021 - 2022).

Baca juga : Sekilas Mengenal Rektor UGM Terpilih Prof. Ova Emilia

Rektor UGM wanita ini juga memiliki profesi yang cukup mentereng di luar Universitas Gadjah Mada, terutama dalam hal konsultan yang cukup dia tekuni beberapa waktu lalu.

Tercatat pada tahun 2004 dia sempat menjadi konsultan pengembangan Instrumen Perizinan Profesi Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Yogyakarta dan konsultan pengembangan Standar Rumah Sakit Pendidikan, Kementerian Kesehatan, serta konsultan Kurikulum Berbasis Kompetensi Nasional Kedokteran Pendidikan, Departemen Pendidikan Nasional tahun 2005.

Tidak sampai situ saja, Ova Emilia juga pernah menjadi Komite Pengarah Universitas Pembangunan dan Konstruksi Rumah Sakit, Departemen Pendidikan Nasional pada 2012 sampai 2013.

Lalu Chief Editor Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia sejak 2014 sampai saat ini, dan Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Negeri Indonesia pada 2018 hingga sekarang.

Beberapa penghargaan juga turut diraihnya, seperti, First Prize for Young Gynecologist Award tahun 1998, Poster Prize Winner dan Free Paper Prize Winner on The 2nd Indonesian Medical Education Meeting and Expo tahun 2005, SIDA Award tahun 2006, The Best Lecture of Universitas Gadjah Mada tahun 2010, The Winner of the First Best Poster of Research in National Congress of Association of Indonesian Family Medicine tahun 2013, dan Bangga Kencana tahun 2020.
(bim)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1943 seconds (0.1#10.140)