Rektor IPB Raih Penghargaan Pemimpin Perguruan Tinggi Terpopuler di AHI 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rektor IPB University Prof Arif Satria menerima penghargaan Pemimpin Perguruan Tinggi Terpopuler di Media Digital dalam Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2022. Penghargaan tersebut diberikan melalui penilaian tim juri dengan sejumlah kriteria.
Prof Arif Satria menjabat sebagai Rektor IPB University sejak 2017. Kiprahnya baik sebagai Rektor maupun sebagai individu sangat mewarnai jagad digital Indonesia. Dikenal sebagai pemimpin muda yang inspiratif, ia banyak didaulat sebagai pembicara di berbagai ajang seminar, diskusi dan kegiatan ilmiah lainnya. Sehingga tak heran, kondisi ini mengantarkannya sebagai sosok yang sangat popular di kalangan akademisi tanah air.
Tak hanya dikenal di dunia kampus, Prof Arif juga dikenal luas di kalangan masyarakat umum, mulai dunia profesi hingga politisi. Kapasitas kecendekiaannya juga menjadikan dirinya dinobatkan sebagai Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) periode 2021-2026.
Baca juga: UNEJ Kukuhkan Guru Besar Ilmu Perundang-Undangan Termuda se-Indonesia
Kepada publik Prof Arif banyak berbagi insight soal bagaimana menghadapi tantangan era disrupsi, tantangan berinovasi, energi untuk memberikan solusi, pentingnya kekuatan karakter dan integritas sumberdaya manusia agar menjadi pemenang dalam dunia yang kian kompetitif. Maka ia banyak menyinggung bagaimana menjadi agile learner, berorientasi future practice, growth mindset, memiliki grit yang kuat yaitu ketekunan dan semangat untuk mencapai tujuan dalam jangka panjang.
Tak hanya itu, ia juga banyak memberikan pandangan terkait kunci-kunci kemajuan bangsa melalui berbagai paparannya di berbagai forum dan ajang diskusi. Penghargaan yang diraihnya hari ini menjadi cerminan sharing pemikiran yang telah Prof Arif lakukan untuk publik.
Atas diberikannya penghargaan ini, Prof Arif menyatakan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, hingga hari ini saya masih diberikan kesempatan untuk berkontribusi dan berbagi. Semoga sedikit kontribusi ini dapat berpengaruh terhadap upaya memajukan masyarakat dan bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan, “ ungkapnya, melalui siaran pers, Senin (31/10/2022).
Baca juga: Mahasiswi Unpad Sabet 3 Medali Kejuaraan Catur Asia, Kenalan Yuk
Penjurian AHI 2022 berlangsung secara hibrida dengan melibatkan lima juri untuk sesi presentasi. Yakni Asmono Wikan (Founder dan CEO PR Indonesia Group), Emilia Bassar (CEO Center for Public Relations, Outreach and Communication), Arif Adi Kuswardono (Komisioner Komisi Informasi Pusat periode 2017 - 2022), Fardilla Rachmiliza (Direktur Komunikasi Rajawali Foundation) dan Jannete Maria Pinariya (Wakil Rektor 1 London School of Public Relation/LSPR).
Sementara untuk kategori non presentasi, ada enam juri yang terlibat. Yakni Dian Adi Prasetyo (Account Director, Integrated Media, Weber Shandwick), Dahlia Zinnia Nizar (Head of Academy, Apple Developer Academy @Infinite Learning), Agus Sudibyo (Anggota Dewan Pers Periode 2019 - 2022), Titis Widyatmoko (Pemred brilio.net), Arya Gumilar (GM BAYK Strategic Sustainability/APPRI), dan Bhayu Sugarda (Head of Business Growth Fortuna).
AHI 2022 ini diikuti oleh korporasi, kementerian, lembaga, pemerintah daerah dan perguruan tinggi. Terdapat lima kategori yang dipertandingkan yaitu Pelayanan Keterbukaan Informasi Publik Terinovatif, PPID Terbaik, Media Internal, Kanal Digital, dan Program Kehumasan Pemerintah (Government Public Relations/GPR).
Prof Arif Satria menjabat sebagai Rektor IPB University sejak 2017. Kiprahnya baik sebagai Rektor maupun sebagai individu sangat mewarnai jagad digital Indonesia. Dikenal sebagai pemimpin muda yang inspiratif, ia banyak didaulat sebagai pembicara di berbagai ajang seminar, diskusi dan kegiatan ilmiah lainnya. Sehingga tak heran, kondisi ini mengantarkannya sebagai sosok yang sangat popular di kalangan akademisi tanah air.
Tak hanya dikenal di dunia kampus, Prof Arif juga dikenal luas di kalangan masyarakat umum, mulai dunia profesi hingga politisi. Kapasitas kecendekiaannya juga menjadikan dirinya dinobatkan sebagai Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) periode 2021-2026.
Baca juga: UNEJ Kukuhkan Guru Besar Ilmu Perundang-Undangan Termuda se-Indonesia
Kepada publik Prof Arif banyak berbagi insight soal bagaimana menghadapi tantangan era disrupsi, tantangan berinovasi, energi untuk memberikan solusi, pentingnya kekuatan karakter dan integritas sumberdaya manusia agar menjadi pemenang dalam dunia yang kian kompetitif. Maka ia banyak menyinggung bagaimana menjadi agile learner, berorientasi future practice, growth mindset, memiliki grit yang kuat yaitu ketekunan dan semangat untuk mencapai tujuan dalam jangka panjang.
Tak hanya itu, ia juga banyak memberikan pandangan terkait kunci-kunci kemajuan bangsa melalui berbagai paparannya di berbagai forum dan ajang diskusi. Penghargaan yang diraihnya hari ini menjadi cerminan sharing pemikiran yang telah Prof Arif lakukan untuk publik.
Atas diberikannya penghargaan ini, Prof Arif menyatakan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, hingga hari ini saya masih diberikan kesempatan untuk berkontribusi dan berbagi. Semoga sedikit kontribusi ini dapat berpengaruh terhadap upaya memajukan masyarakat dan bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan, “ ungkapnya, melalui siaran pers, Senin (31/10/2022).
Baca juga: Mahasiswi Unpad Sabet 3 Medali Kejuaraan Catur Asia, Kenalan Yuk
Penjurian AHI 2022 berlangsung secara hibrida dengan melibatkan lima juri untuk sesi presentasi. Yakni Asmono Wikan (Founder dan CEO PR Indonesia Group), Emilia Bassar (CEO Center for Public Relations, Outreach and Communication), Arif Adi Kuswardono (Komisioner Komisi Informasi Pusat periode 2017 - 2022), Fardilla Rachmiliza (Direktur Komunikasi Rajawali Foundation) dan Jannete Maria Pinariya (Wakil Rektor 1 London School of Public Relation/LSPR).
Sementara untuk kategori non presentasi, ada enam juri yang terlibat. Yakni Dian Adi Prasetyo (Account Director, Integrated Media, Weber Shandwick), Dahlia Zinnia Nizar (Head of Academy, Apple Developer Academy @Infinite Learning), Agus Sudibyo (Anggota Dewan Pers Periode 2019 - 2022), Titis Widyatmoko (Pemred brilio.net), Arya Gumilar (GM BAYK Strategic Sustainability/APPRI), dan Bhayu Sugarda (Head of Business Growth Fortuna).
AHI 2022 ini diikuti oleh korporasi, kementerian, lembaga, pemerintah daerah dan perguruan tinggi. Terdapat lima kategori yang dipertandingkan yaitu Pelayanan Keterbukaan Informasi Publik Terinovatif, PPID Terbaik, Media Internal, Kanal Digital, dan Program Kehumasan Pemerintah (Government Public Relations/GPR).
(nnz)