Mila Rosanti Program Magang Vokasi Mengantar Kartini Cikawung Menembus Komatsu
loading...
A
A
A
Asa pun Tiba
November 2021 menjadi bulan kebahagiaan sosok Mila. Kabar yang selama enam bulan ia rindukan, akhirnya tiba: Panggilan tes bekerja dari PT Komatsu Indonesia! Menangis terharu, Mila pun bersemangat hingga tiap harinya melakukan persiapan latihan fisik agar lolos dalam proses medical check up.
Semua tes, berhasil dilalui
Dan, tibalah hari keberangkatan, meninggalkan keluarga di kampung untuk menjemput impian. Mobil jemputan dari PT Komatsu Indonesia sudah stand by sedari pagi untuk memboyong perempuan ceria ini dari Sumedang, menuju Jakarta. “Di situ pas keberangkatan tangisan saya pecah bersama keluarga karena harus meninggalkan keluarga, dan mungkin tidak bisa banyak membantu pekerjaan di rumah lagi,” ucapnya haru.
Usai sudah penantian sang dara, Mila pun memulai pekerjaannya di bagian pattern shop, tepatnya di foundry flen. Sekitar dua minggu pertama, Mila pun harus merasakan tinggal di asrama. “Saya tidur sendiri karena tidak ada perempuan lagi, sedangkan yang laki-laki itu tidur bersama di aula. Di gedung yang besar di ruangan sendiri, ketika malam lampu gedung tersebut dimatikan. Namun, saya pun terbiasa untuk menjalani itu semua,” ujarnya.
Nyaman di Antara Panas dan Debu
Mila memang bukanlah seperti perempuan lainnya yang biasanya cenderung memilih-milih pekerjaan. Lepas dari kebiasaan, gadis muda ini justru memilih berkarier di PT Komatsu Indonesia yang notabene merupakan industri alat berat.
Namun, bagi Mila, kenyamanan bekerja kala magang di Komatsu inilah yang membuatnya tertarik. Menurutnya, tidak semua orang bisa bekerja di perusahaan besar PT Komatsu yang begitu memperhatikan pekerjanya, mulai fisik hingga kenyamanan. “Meskipun di foundry terkenal dengan kotor, panas, dan berdebu, namun lingkungannya sangat terjaga. Sebagai perempuan, saya juga sangat diperhatikan dan dihargai. Perempuan punya wewenang untuk melaporkan siapa saja ketika adanya ketidaksenangan yang diperbuat orang lain,” jelasnya.
November 2021 menjadi bulan kebahagiaan sosok Mila. Kabar yang selama enam bulan ia rindukan, akhirnya tiba: Panggilan tes bekerja dari PT Komatsu Indonesia! Menangis terharu, Mila pun bersemangat hingga tiap harinya melakukan persiapan latihan fisik agar lolos dalam proses medical check up.
Semua tes, berhasil dilalui
Dan, tibalah hari keberangkatan, meninggalkan keluarga di kampung untuk menjemput impian. Mobil jemputan dari PT Komatsu Indonesia sudah stand by sedari pagi untuk memboyong perempuan ceria ini dari Sumedang, menuju Jakarta. “Di situ pas keberangkatan tangisan saya pecah bersama keluarga karena harus meninggalkan keluarga, dan mungkin tidak bisa banyak membantu pekerjaan di rumah lagi,” ucapnya haru.
Usai sudah penantian sang dara, Mila pun memulai pekerjaannya di bagian pattern shop, tepatnya di foundry flen. Sekitar dua minggu pertama, Mila pun harus merasakan tinggal di asrama. “Saya tidur sendiri karena tidak ada perempuan lagi, sedangkan yang laki-laki itu tidur bersama di aula. Di gedung yang besar di ruangan sendiri, ketika malam lampu gedung tersebut dimatikan. Namun, saya pun terbiasa untuk menjalani itu semua,” ujarnya.
Nyaman di Antara Panas dan Debu
Mila memang bukanlah seperti perempuan lainnya yang biasanya cenderung memilih-milih pekerjaan. Lepas dari kebiasaan, gadis muda ini justru memilih berkarier di PT Komatsu Indonesia yang notabene merupakan industri alat berat.
Namun, bagi Mila, kenyamanan bekerja kala magang di Komatsu inilah yang membuatnya tertarik. Menurutnya, tidak semua orang bisa bekerja di perusahaan besar PT Komatsu yang begitu memperhatikan pekerjanya, mulai fisik hingga kenyamanan. “Meskipun di foundry terkenal dengan kotor, panas, dan berdebu, namun lingkungannya sangat terjaga. Sebagai perempuan, saya juga sangat diperhatikan dan dihargai. Perempuan punya wewenang untuk melaporkan siapa saja ketika adanya ketidaksenangan yang diperbuat orang lain,” jelasnya.
Lihat Juga :