Mahasiswa, Ini Tips untuk Lolos Seleksi IISMA Vokasi 2023

Selasa, 08 November 2022 - 15:56 WIB
loading...
Mahasiswa, Ini Tips untuk Lolos Seleksi IISMA Vokasi 2023
Berikut tips dan strategi yang dibutuhkan sebagai persiapan mendaftar seleksi IISMA Edisi Vokasi 2023. Foto/Tangkap layar laman UNS.
A A A
JAKARTA - Kemendikbudristek tahun depan akan membuka kembali penerimaan program Indonesian International Student Mobility Awards ( IISMA ) Edisi Vokasi. Bagi kalian yang ingin studi dan magang di luar negeri selama satu semester, program ini jangan sampai terlewat.

Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Pemasaran (HMPS MP) Sekolah Vokasi (SV) Universitas Sebelas Maret ( UNS ) Surakarta mengadakan talkshow berjudul Curi Start Persiapan Seleksi Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) Edisi Vokasi. Melalui acara ini, mahasiswa bisa mengetahui persiapan apa saja yang bisa dilakukan untuk persiapan mendaftar IISMA Vokasi 2023.

Dekan SV UNS, Drs. Santoso Tri Hananto mengatakan, kegiatan ini merupakan ide cemerlang dari rekan-rekan HMPS Manajemen Pemasaran. "Kita harapkan melalui kegiatan ini dapat mengukir prestasi dengan lebih banyak lagi yang dapat diterima melalui program IISMA Edisi Vokasi tahun 2023,” ujarnya, dikutip dari laman UNS, Selasa (8/11/2022).

Santoso menambahkan, acara ini sebagai batu loncatan ke depan untuk mencuri start mendaftar IISMA Edisi Vokasi tahun 2023. Baca juga: Ini Daftar Lengkap Sekolah Kedinasan Ikatan Dinas dan Non Ikatan Dinas di Indonesia

Kemudian sebagai keynote speaker, Agus D. Priyanto selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan SV UNS menuturkan, perkiraan yang akan mendaftar IISMA Edisi Vokasi tahun 2023 akan lebih besar. Tentu, hal ini menjadi tantangan tersendiri. Maka dari itu, diperlukan persiapan yang matang.

“Persiapan yang pertama ialah menentukan destinasi. Destinasi yang saya maksud adalah menentukan tujuan, mengapa kamu harus ikut IISMA Edisi Vokasi tahun 2023. Kedua membuat evaluasi diri dengan mengukur kekuatan diri dan apa yang masih perlu diperbaiki," katanya.

"Kemudian mencari informasi yang valid dan komplit sebanyak-banyaknya. Informasi yang dicari tak hanya terkait akademik tetapi juga mengenai kebiasan orang setempat pada negara yang ingin dituju, budaya setempat, bahasa, makanan, hingga cuaca. Hal ini untuk mengurangi probabilitas culture shock,” terang Agus.

Agus menambahkan, persiapan selanjutnya yakni berdiskusi dengan dosen pembimbing akademik maupun dengan seseorang yang kompeten atau para awardee IISMA Edisi Vokasi. Saat berdiskusi juga harus terbuka dengan segala saran.

Baca juga: Kabar Baik, 127.186 Guru akan Diangkat Menjadi ASN PPPK

“Kemudian yang tak kalah penting adalah menyiapkan berkas dengan rapi dan terorganisir. Selanjutnya mengasah kemampuan berbahasa Inggris. Karena meningkatkan kemampuan berbahasa bukanlah suatu hal yang bisa dipelajari dalam waktu singkat," imbuhnya.

"Juga gunakan media sosial dengan bijak. Karena para interviewer juga akan melihat sosial media kita. Jadi, gunakan sosial media untuk mengaktualisasi diri. Namun, kata kunci untuk bisa lolos program IISMA Edisi Vokasi tahun 2023 adalah merencanakan,” tukas Agus.

Diketahui, melalui IISMA Edisi Vokasi mahasiswa vokasi bisa belajar dan magang di luar negeri selama satu semester. Pada 2022, ada 46 kampus terkemuka di dunia yang menerima awardee IISMA Edisi Vokasi.

Untuk persyaratan, pada 2022 Kemendikbudristek menetapkan sejumlah syarat utama, yakni:

1. Warga negara Indonesia yang terdaftar sebagai mahasiswa vokasi pada perguruan tinggi di Indonesia baik itu negeri maupun swasta.
2. Bagi mahasiswa program Diploma III (D3), para mahasiswa dapat mendaftar pada saat semester III.
3. Sementara itu, bagi mahasiswa Diploma IV (D4), para mahasiswa dapat mendaftar saat semester IV atau semester VI.
4. Mahasiswa vokasi yang akan mendaftar IISMA Edisi Vokasi harus memiliki sertifikat bahasa Inggris.

Pada IISMA Edisi Vokasi 2022, ada 10 bidang yang menjadi prioritas yakni bidang industri, perhotelan, dan pariwisata; bidang rekayasa; bidang teknologi informasi; bidang bisnis dan manajemen; bidang akuntansi; bidang kelautan, dan maritim; bidang pengelolaan air; bidang pertanian; bidang industri kreatif; serta bidang hubungan masyarakat.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0794 seconds (0.1#10.140)