Ini 4 Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang Masuk QS Asia University Rankings 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Quacquarelli Symonds (QS) kembali merilis daftar pemeringkatan perguruan tinggi terbaik dunia dalam QS Asia University Rankings ( QS AUR ) 2023. Di Indonesia ada empat perguruan tinggi Muhammadiyah yang masuk dalam rekognisi internasional tersebut.
QS Asia University Rankings 2023 melakukan penilaian terhadap 760 universitas secara global. Diterbitkan setiap tahun sejak 2009, QS Asia University Rankings menyoroti universitas-universitas top di Asia setiap tahun.
Metodologi yang digunakan untuk membuat peringkat serupa dengan yang digunakan untuk QS World University Rankings. Tetapi dengan beberapa indikator tambahan dan bobot yang disesuaikan.
Serangkaian kriteria ini, yang dikembangkan melalui konsultasi dengan para ahli dan pemangku kepentingan regional, dirancang untuk mencerminkan prioritas utama bagi universitas di Asia, dengan memanfaatkan sebanyak mungkin data yang tersedia.
Indikator yang digunakan untuk menyusun QS Asia University Rankings adalah:
Baca juga: Vaksin Covid-19 Unair Dapat Izin Penggunaan Darurat oleh BPOM
1. Academic reputation (30%)
2. Employer reputation (20%)
3. Faculty/student ratio (10%)
4. International research network (10%)
5. Citations per paper (10%) and papers per faculty (5%)
6. Staff with a PhD (5%)
7. Proportion of international faculty (2.5%) and proportion of international students (2.5%)
8. Proportion of inbound exchange students (2.5%) and proportion of outbound exchange students (2.5%).
Di Indonesia ada 40 perguruan tinggi yang masuk dalam pemeringkatan QS Asia University Rankings 2023. Dari jumlah itu ada empat universitas di bawah naungan Muhammadiyah yang masuk dalam daftar.
Dikutip dari laman resmi QS di topuniversities.com, berikut ini empat perguruan tinggi Muhammadiyah yang dimaksud. Dijabarkan juga profil singkat masing-masing kampus dari laman resminya.
1. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (501-550)
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) resmi berdiri pada 1 Maret 1981. UMY memiliki visi menjadi Menjadi Universitas yang unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan berlandaskan nilai-nilai Islam untuk kemaslahatan umat.
QS Asia University Rankings 2023 melakukan penilaian terhadap 760 universitas secara global. Diterbitkan setiap tahun sejak 2009, QS Asia University Rankings menyoroti universitas-universitas top di Asia setiap tahun.
Metodologi yang digunakan untuk membuat peringkat serupa dengan yang digunakan untuk QS World University Rankings. Tetapi dengan beberapa indikator tambahan dan bobot yang disesuaikan.
Serangkaian kriteria ini, yang dikembangkan melalui konsultasi dengan para ahli dan pemangku kepentingan regional, dirancang untuk mencerminkan prioritas utama bagi universitas di Asia, dengan memanfaatkan sebanyak mungkin data yang tersedia.
Indikator yang digunakan untuk menyusun QS Asia University Rankings adalah:
Baca juga: Vaksin Covid-19 Unair Dapat Izin Penggunaan Darurat oleh BPOM
1. Academic reputation (30%)
2. Employer reputation (20%)
3. Faculty/student ratio (10%)
4. International research network (10%)
5. Citations per paper (10%) and papers per faculty (5%)
6. Staff with a PhD (5%)
7. Proportion of international faculty (2.5%) and proportion of international students (2.5%)
8. Proportion of inbound exchange students (2.5%) and proportion of outbound exchange students (2.5%).
Di Indonesia ada 40 perguruan tinggi yang masuk dalam pemeringkatan QS Asia University Rankings 2023. Dari jumlah itu ada empat universitas di bawah naungan Muhammadiyah yang masuk dalam daftar.
Dikutip dari laman resmi QS di topuniversities.com, berikut ini empat perguruan tinggi Muhammadiyah yang dimaksud. Dijabarkan juga profil singkat masing-masing kampus dari laman resminya.
1. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (501-550)
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) resmi berdiri pada 1 Maret 1981. UMY memiliki visi menjadi Menjadi Universitas yang unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan berlandaskan nilai-nilai Islam untuk kemaslahatan umat.