Ini 4 Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang Masuk QS Asia University Rankings 2023
loading...
A
A
A
UMY juga telah meraih akreditasi Unggul dari BAN-PT pada 2021 lalu. Saat ini UMY mengelola 3 program Vokasi, 23 program Sarjana, 7 program Magister, 3 program Doktor dan 5 program pendidikan Profesi.
2. Universitas Muhammadiyah Malang (551-600)
Baca juga: 5 Pahlawan Nasional yang Memperjuangkan Pendidikan di Nusantara
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri sejak 1964 dan memiliki komitmen untuk terus berkontribusi dan mengabdi kepada bangsa. UMM hingga saat ini membuka 10 Fakultas dengan 6 Program Internasional, 5 Program Vokasi, 40 Program Studi Strata-1, 6 Program Profesi, 13 Program Magister dan 4 Program Doktor.
UMM kini mengelola lebih dari 18,000 mahasiswa aktif yang berasal dari hampir seluruh wilayah Indonesia dan bahkan dari luar negeri, seperti: Australia, Singapura, Malaysia, dan Timor Leste.
3. Universitas Muhammadiyah Surakarta (651-700)
Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) adalah lembaga pendidikan tinggi di bawah persyarikatan Muhammadiyah yang berdiri pada 24 Oktober 1981 sebagai perubahan bentuk dari IKIP Muhammadiyah Surakarta.
Saat itu, UMS mengelola beberapa fakultas, seperti Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, dan Fakultas Agama Islam (FAI). Kemudian, sejalan dengan tuntutan dan kebutuhan zaman, saat ini UMS terus menambah dan menghadirkan program studi yang unggul pada jenjang S1, S2 hingga S3.
4. Universitas Ahmad Dahlan (701-750)
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) merupakan pengembangan dari Institut Keguruan dan llmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Yogyakarta. Pada 19 Desember 1994 dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 102/D/0/1994 ditetapkan bahwa IKIP Muhammadiyah Yogyakarta beralih fungsi menjadi Universitas Ahmad Dahlan.
2. Universitas Muhammadiyah Malang (551-600)
Baca juga: 5 Pahlawan Nasional yang Memperjuangkan Pendidikan di Nusantara
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri sejak 1964 dan memiliki komitmen untuk terus berkontribusi dan mengabdi kepada bangsa. UMM hingga saat ini membuka 10 Fakultas dengan 6 Program Internasional, 5 Program Vokasi, 40 Program Studi Strata-1, 6 Program Profesi, 13 Program Magister dan 4 Program Doktor.
UMM kini mengelola lebih dari 18,000 mahasiswa aktif yang berasal dari hampir seluruh wilayah Indonesia dan bahkan dari luar negeri, seperti: Australia, Singapura, Malaysia, dan Timor Leste.
3. Universitas Muhammadiyah Surakarta (651-700)
Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) adalah lembaga pendidikan tinggi di bawah persyarikatan Muhammadiyah yang berdiri pada 24 Oktober 1981 sebagai perubahan bentuk dari IKIP Muhammadiyah Surakarta.
Saat itu, UMS mengelola beberapa fakultas, seperti Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, dan Fakultas Agama Islam (FAI). Kemudian, sejalan dengan tuntutan dan kebutuhan zaman, saat ini UMS terus menambah dan menghadirkan program studi yang unggul pada jenjang S1, S2 hingga S3.
4. Universitas Ahmad Dahlan (701-750)
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) merupakan pengembangan dari Institut Keguruan dan llmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Yogyakarta. Pada 19 Desember 1994 dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 102/D/0/1994 ditetapkan bahwa IKIP Muhammadiyah Yogyakarta beralih fungsi menjadi Universitas Ahmad Dahlan.