5 Tips Publikasi di Jurnal Internasional Bereputasi dari Ditjen Dikti
loading...
A
A
A
JAKARTA - Publikasi internasional penting bagi dosen , mahasiswa, dan peneliti untuk membangun reputasi pada bidang ilmu yang ditekuni. Namun untuk menembus jurnal internasional bereputasi itu sangat sulit dilakukan.
Salah satu pentingnya memublikasikan artikel ilmiah di jurnal internasional ialah hasil riset tersebut akan memberikan manfaat luas, tidak hanya dalam lingkup nasional namun secara global.
Namun untuk sukses menembus jurnal internasional itu bukan perkara yang mudah. Diperlukan upaya dan strategi yang cerdas yang harus disiapkan dosen ataupun mahasiswa untuk menembus jurnal internasional bereputasi.
Dikutip dari Instagram Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek @ditjen.dikti, berikut ini lima tips membuat publikasi di jurnal internasional bereputasi.
Baca juga: Pacu Penelitian Interdisipilin, UT Gelar Konferensi Internasional ICoMUS 2022
1. Rencanakan alur penulisan jurnal
Biasakan membuat perencanaan dalam memulai suatu kegiatan. Hal ini pula yang berlaku dalam menulis publikasi. Penulisan publikasi bisa diawali dengan membuat kerangka pikir agar penelitian dilakukan terarah. Buat juga garis besar artikel dan buat setiap bab langkah demi langkah.
2. Menulis bersama tim
Ingat pepatah Berat Sama Dipikul, Ringan Sama Dijinjing yang berarti pekerjaan yang berat akan terasa ringan apabila dikerjakan bersama-sama? Ini pula yang berlaku pada publikasi, terutama jika ingin menembus publikasi internasional.
Penelitian yang dilakukan bersama tim akan mempermudah karena bisa saling membantu dan memberi masukan. Menulis bersama rekan yang pernah memublikasikan artikel di jurna internasional juga akan memberi keuntungan bagi yang baru mau mulai menulis untuk jurnal internasional.
Baca juga: UIN Jakarta Jadi PTKIN Terbaik di Indonesia Versi QS AUR 2023
3. Miliki referensi yang cukup
Tips ketiga, buatlah artikel dengan minimal 20 referensi dari jurnal yang berkualitas. Setidaknya artikel yang menjadi referensi berkualitas sama atau bahkan lebih baik dari jurnal yang dituju.
4. Perhatikan ruang dan tujuan lingkup jurnal
Sebelum mengajukan publikasi ke jurnal yang dituju, pastikan artikel yang dibuat telah sesuai dengan tujuan dan scope jurnal terkait.
5. Hindari jurnal predator
Jurnal predator adalah jurnal internasional yang di dalam proses penerbitannya tidak didapati proses peninjauan ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan. Maka dari itu perlu kehati-hatian dalam menargetkan publikasi jurnal internasional ini.
Demikian tadi lima tips untuk menembus jurnal internasional bereputasi. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Salah satu pentingnya memublikasikan artikel ilmiah di jurnal internasional ialah hasil riset tersebut akan memberikan manfaat luas, tidak hanya dalam lingkup nasional namun secara global.
Namun untuk sukses menembus jurnal internasional itu bukan perkara yang mudah. Diperlukan upaya dan strategi yang cerdas yang harus disiapkan dosen ataupun mahasiswa untuk menembus jurnal internasional bereputasi.
Dikutip dari Instagram Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek @ditjen.dikti, berikut ini lima tips membuat publikasi di jurnal internasional bereputasi.
Baca juga: Pacu Penelitian Interdisipilin, UT Gelar Konferensi Internasional ICoMUS 2022
1. Rencanakan alur penulisan jurnal
Biasakan membuat perencanaan dalam memulai suatu kegiatan. Hal ini pula yang berlaku dalam menulis publikasi. Penulisan publikasi bisa diawali dengan membuat kerangka pikir agar penelitian dilakukan terarah. Buat juga garis besar artikel dan buat setiap bab langkah demi langkah.
2. Menulis bersama tim
Ingat pepatah Berat Sama Dipikul, Ringan Sama Dijinjing yang berarti pekerjaan yang berat akan terasa ringan apabila dikerjakan bersama-sama? Ini pula yang berlaku pada publikasi, terutama jika ingin menembus publikasi internasional.
Penelitian yang dilakukan bersama tim akan mempermudah karena bisa saling membantu dan memberi masukan. Menulis bersama rekan yang pernah memublikasikan artikel di jurna internasional juga akan memberi keuntungan bagi yang baru mau mulai menulis untuk jurnal internasional.
Baca juga: UIN Jakarta Jadi PTKIN Terbaik di Indonesia Versi QS AUR 2023
3. Miliki referensi yang cukup
Tips ketiga, buatlah artikel dengan minimal 20 referensi dari jurnal yang berkualitas. Setidaknya artikel yang menjadi referensi berkualitas sama atau bahkan lebih baik dari jurnal yang dituju.
4. Perhatikan ruang dan tujuan lingkup jurnal
Sebelum mengajukan publikasi ke jurnal yang dituju, pastikan artikel yang dibuat telah sesuai dengan tujuan dan scope jurnal terkait.
5. Hindari jurnal predator
Jurnal predator adalah jurnal internasional yang di dalam proses penerbitannya tidak didapati proses peninjauan ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan. Maka dari itu perlu kehati-hatian dalam menargetkan publikasi jurnal internasional ini.
Demikian tadi lima tips untuk menembus jurnal internasional bereputasi. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
(nnz)